Teknik Pengambilan Sampel Instrumen Penelitian

Imin = jumlah total skor terendah 26

F. Teknik Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas Instrumen

Validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur Siregar, 2013. Metode pengujian validitas instrumen yang digunakan adalah rumus Pearson Product Moment Riduwan, 2007, dengan bantuan Program Aplikasi Statistik. Kuisioner dinyatakan valid jika nilai r hitung nilai r tabel 0.355 dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Dari uji validitas, ada 3 item pertanyaan yang tidak valid. Yang tidak valid diantaranya pertanyaan ketigabelas, pertanyaan keenambelas dan pertanyaan keduapuluh lima. Karena nilai r tabel dibawah 0,355. Pertanyaan tidak valid dilakukan perubahan redaksi setelah konsultasi dengan dosen pembimbing.

2. Pengujian Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula Siregar, 2013. Hasil uji reliabilitas dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach 0,6 Siregar, 2013. Hasil uji reliabilitas kuesioner dukungan keluarga didapatkan nilai alpha 0,750 sehingga dapat dikatakan reliabel. Pengujian ini diuji cobakan dengan 31 orang lalu diukur dengan cara komputerisasi.

G. Teknik Pengumpulan Data

Setelah mendapatkan izin dari pihak Sekolah Muara Sejahtera, Sekolah Nurasih dan Sekolah Al-ikhsan 01 Tangerang Selatan, sekolah menunjukkan salah satu guru untuk memberi penjelasan saat pengambilan sampel yang dijadikan responden. Kemudian, peneliti melakukan pengambilan data mengenai jumlah orang tua yang ada di tiap sekolah tersebut yang bisa dijadikan responden penelitia ini. Selanjutnya peneliti melakukan penyebaran kuesioner kepada orang tua murid yang mengantar anaknya kesekolah. Peneliti melakukan inform consent kepada orang tua murid, menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian ini. Peneliti juga menjelaskan maksud dari tiap-tiap pertanyaan kepada orang tua saat orang tua akan mengisi kuesioner tersebut. Waktu pengambilan kuesioner ini dilakukan setelah orang tua mengisi form pertanyaan. Ada sebagian orang tua bawa pulang, keesokan harinya dilakukan pengambilan kuesiner bagi yang bawa pulang kerumah. Selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data.

H. Pengolahan Data Data Processing

Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan Setiadi, 2007. Peneliti dalam mengolahkan data, menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Editing memeriksa Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data. Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah diseleksi dilakukan terhadap : a. Kelengkapan jawaban, apakah tiap pertanyaan sudah ada jawabannya. b. Keterbacaan tulisan, tulisan yang sulit dibaca akan mempersulit pengolahan data. c. Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak relevan maka editor harus menolaknya. 2. Memberi Tanda KodeKoding Koding adalah mengklarifikasikan jawaban-jawaban dari pada responden kedalam kategori. Klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tandakode berbentuk angka pada masing-masing jawaban. 3. Sorting Sorting adalah mensortir dengan memilih atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki klasifikasi data. 4. Entry data Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian dimasukkan kedalam tabel dengan cara menghitung frekuensi data. 5. Cleaning yaitu Pembersihan data, lihat variabel apakah data sudah benar atau belum.