Gambaran Lokasi Penelitian Karakteristik Responden

2. Usia Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Sekolah Khusus Tangerang Selatan 2014 n = 60 Usia Frekuensi Persentase 26 - 35 36 - 45 56 - 60 58 1 1 96,7 1,7 1,7 Total 60 100 Tabel 5.2 menunjukkan hasil bahwa sebagian besar responden dengan rentang usia 26 – 35 tahun sebanyak 58 orang 96,7, usia 36-45 tahun sebanyak 1 orang 1,7 dan untuk usia 56-60 orang sebanyak 1 orang 1,7 3. Pendidikan Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pendidikan di Sekolah Khusus Kota Tangerang Selatan 2014 n = 60 Pendidikan Frekuensi Persentase Perguruan Tinggi SMA SMP 36 21 3 60,0 35,0 5,0 Total 60 100 Tabel 5.3 menunjukkan hasil bahwa orang tua yang berpendidikan tingkat perguruan tinggi lebih banyak 36 orang 60,0 dibandingkan pendidikan tingkat SMA dan tingkat SMP. Untuk yang paling sedikit terdapat pada pendidikan tingkat SMP sebanyak 3 orang 5,0. 4. Jenis Kelamin Anak Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di Sekolah Khusus Kota Tangerang Selatan 2014 n = 60 Jenis Kelamin Anak Frekuensi Persentase Laki-laki Perempuan 46 14 76,7 23,3 Total 60 100 Tabel 5.4 menunjukkan hasil penelitian bahwa jumlah anak laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah anak perempuan. Jumlah anak laki-laki sebanyak 46 orang 76,7 dan jumlah anak perempuan sebanyak 14 orang 23,3.

C. Jenis ABK

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Khusus Kota Tangerang Selatan 2014 n=60 Jenis ABK Frekuensi Persentase Tunagrahita Tunarungu Autis 34 4 22 56,7 6,7 36,7 Total 60 100 Tabel 5.6 dari hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa, banyak ditemukan anak tunagrahita dibandingkan dengan anak berkebutuhan khusus lainnya. Untuk anak tunagrahita sebanyak 34 orang 56,7, anak autis sebanyak 22 orang 36,7 dan untuk anak tunarungu sebanyak 4 orang 6,7.

D. Dukungan Keluarga

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga di Sekolah Khusus Kota Tangerang Selatan 2014 n=60 Dukungan Keluarga Frekuensi Persentasi Baik Cukup Buruk 41 10 9 68,3 16,7 15,0 Total 60 100 Tabel 5.8 diatas menunjukkan bahwa dari hasil penelitian dalam kategori, 41 dukungan baik 68,3, 10 dukungan cukup 16,7, dan 9 dengan dukungan buruk 15,0.

E. Jenis Dukungan dan Gambaran Dukungan ABK

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Dukungan Keluarga di Sekolah Khusus Kota Tangerang Selatan 2014 n=60 Jenis dukungan ABK Tunagrahita Tunarungu Autis N N N Dukungan informasional Kurang Cukup Baik 1 2 31 1 3 9 8 5 Dukungan emosional Kurang Cukup Baik 1 1 32 4 8 9 5 Dukungan penghargaan Kurang Cukup Baik 2 3 29 2 2 6 11 5 Dukungan instrumental Kurang Cukup Baik 1 2 31 4 9 8 5 Dukungan sosial Kurang Cukup Baik 1 3 30 1 3 7 10 5 Tabel 5.7 memperlihatkan bahwa dari hasil penelitian dalam lima jenis dukungan keluarga dalam kategori baik lebih banyak dukungan emosional pada jenis anak tunagrahita sebanyak 32 orang 94,1 daripada dukungan informasional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan sosial. Sedangkan dukungan dalam kategori baik lebih sedikit dukungan penghargaan pada jenis anak tunarungu sebanyak 2 orang daripada dukungan informasional, dukungan emosional, dukungan instrumental dan dukungan sosial.