16
BAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN
2.1. Sejarah singkat event organizer
Ide event organizer berawal dari kebiasaan orang menyelenggarakan suatu kegiatan, dalam prosesnya dikerjakan oleh sekelompok orang yang memiliki satu
visi yang sama untuk mensukseskan kegiatan tersebut. Dalam kehidupan, manusia sudah lama mempraktikkan ide event organizing dengan penyelenggaraan pesta-
pesta adat, dimana penyelenggara masing-masing membagi tugas ke dalam beberapa bagian sehingga mendukung suksesnya penyelenggaraan pesta adat
tersebut. Hal tersebut lebih didasari oleh semangat kebersamaan yang mempersatukan.
Dari sebuah ide tersebut, orang – orang membentuk kelompok untuk melakukan aktivitas yang telah disepakati. Setiap kelompok membutuhkan
pengelolaan dan aturan – aturan yang baik demi keberlangsungan kelompok itu sendiri. Event organizer adalah wujud kelompok yang tidak hanya memiliki
struktur yang sistematis tetapi mengharuskan kesungguhan serta kekompakan kerja.
Sekarang ini event organizer memiliki potensi bisnis yang sangat cerah disaat semua orang dituntut untuk terus berinovasi di tengah dunia kerja yang
semakin variatif namun juga semakin kompetitif. Orang telah memandang event organizer dengan cara yang berbeda atas dasar kebutuhan orang – orang akan
pekerjaan sehingga event organizer telah bertransformasi menjadi produk bisnis yang menggiurkan.
Universitas Sumatera Utara
17
2.2. Event organizer di Indonesia
Krisis moneter pada tahun 1998 di Indonesia menyebabkan banyak terjadi PHK dan jumlah pengangguran semakin signifikan. Pasca era krisis tersebut
orang-orang mulai untuk mencari pilihan lain untuk bekerja, dari bekerja yang sifatnya hanya mengandalkan fisik ke pekerjaan yang bersifat ide atau gagasan.
Perkembangan event organizer di Indonesia merupakan bentuk dari industri kreatif yang membutuhkan tenaga-tenaga muda yang memiliki ide kreatif dalam
menggagas sebuah acara. Di Indonesia terdapat banyak jenis event organizer yang menawarkan berbagai produk ide atau gagasan, hal tersebut menunjukkan bahwa
di satu sisi event organizer memiliki prospek bisnis yang cerah sementara itu disisi lain orang – orang semakin membutuhkan jasa penyelenggara acara di
tengah kesibukan mereka. Perkembangan event organizer tidak bisa lepas dari kebutuhan orang –
orang akan pihak penyelenggara eksternal yang menjanjikan suatu penyelenggaraan acara yang diatur secara profesional dan tidak merepotkan, tentu
saja dengan mengeluarkan biaya ongkos jasa. Hal tersebut jelas sangat menggiurkan dari segi bisnis bagi para pelaku bisnis organizer, untuk itu mereka
perlu mencari tenaga – tenaga yang terampil untuk dijadikan sebagai pekerja sehingga dapat mendukung berjalannya roda bisnis yang digeluti.
Pelaku bisnis event organizer seperti Adri Subono, pemilik Java Musikindo, merupakan salah satu contoh pelaku bisnis yang sukses di Indonesia.
Event Organizer tersebut sudah sering mengadakan banyak acara di Indonesia, menampilkan artis – artis lokal maupun internasional. Untuk skala nasional event
Universitas Sumatera Utara
18 organizer Java Musikindo masih merajai dunia bisnis hiburan, bahkan gaungnya
telah terdengar di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Australia.
2.3. Event organizer di Kota Medan