1. 3. Manfaat Hutan Rakyat 1. 4. Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat

2. 1. 3. Manfaat Hutan Rakyat

Menurut Djajapertjunda 2003, karena hutan rakyat adalah hutan, sama halnya seperti hutan-hutan lainnya yang tanamannya terdiri atas pohon sebagai jenis utamanya, maka perannya pun tidak banyak berbeda, yaitu: 1. Ekonomi, untuk memproduksi kayu dan meningkatkan industri kecil sebagai upaya untuk meningkatkan peranan dan jaringan ekonomi rakyat. 2. Sosial, dalam membuka lapangan pekerjaan. 3. Ekologi, sebagai penyangga kehidupan dalam mengatur tata air, mencegah bencana banjir, erosi dan sebagai prasarana untuk memelihara kualitas lingkungan hidup penyerap karbon dioksida dan produsen oksigen. 4. Estetika, berupa keindahan alam. 5. Sumber, merupakan sumberdaya alam untuk ilmu pengetahuan, antara lain Ilmu Biologi, Ilmu Lingkungan dan lain-lain. Menurut Simon 1995, hutan rakyat akan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk yang bertempat tinggal di sekitar dan di dalam hutan. Pembangunan hutan tanaman rakyat akan melibatkan seluruh penduduk disekitarnya, sehingga akan memperoleh kesempatan untuk memanfaatkan waktunya secara maksimal. Menurut Andayani 2005, pengusahaan sengon yang dilakukan petani melalui pola agroforestry ternyata sesuai dengan keinginan petani, karena melalui pola tersebut pemilik lahan akan memperoleh pendapatan usaha secara rutin setiap periode tertentu dan memberikan keuntungan finansial yang signifikan, meskipun dihitung berdasarkan tingkat bunga pasar yang berlaku.

2. 1. 4. Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat

Hardjanto 2000 mengemukakan ciri-ciri pengusahaan hutan rakyat sebagai berikut: 1. Usaha hutan rakyat dilakukan oleh petani, tengkulak dan industri dimana petani masih memiliki posisi tawar yang rendah. 2. Petani belum dapat melakukan usaha hutan rakyat menurut prinsip usaha dan prinsip kelestarian yang baik. 3. Bentuk hutan rakyat sebagian besar berupa budidaya campuran yang diusahakan dengan cara-cara sederhana. 4. Pendapatan dari hutan rakyat bagi petani masih diposisikan sebagai pendapatan sampingan dan bersifat insidentil dengan kisaran tidak lebih dari 10 dari pendapatan total

2. 1. 5. Penyebaran Hutan Rakyat