Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
5. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan dua tahap, yakni uji t dan uji f. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial akan diketahui dengan menggunakan
uji t. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan akan dilihat dengan menggunakan uji f.
a.Pengaruh Secara Parsial Hasil pengolahan data dengan program statistik dengan menggunakan SPSS 16
untuk uji-t ditampilkan pada Tabel 4.10. Pengujian untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial tehadap variabel terikat adalah
sebagai berikut: 1. Pengaruh Rasio Harga Laba Ln_PER terhadap return saham
Ln_ReturnSaham diuji dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut: H
: bLn_PER = 0, artinya variabel rasio harga laba Ln_PER tidak berpengaruh terhadap return saham Ln_ReturnSaham.
Ha : bLn_PER ≠ 0, artinya variabel rasio harga laba berpengaruh
signifikan terhadap return saham Ln_ReturnSaham.
Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengaruh Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
1 Constant
-.133 .386
-.344 .732
Ln_PER .167
.111 .195
1.504 .138
Ln_ROE .010
.112 .012
.087 .931
Ln_DER -.179
.167 -.144
-1.075 .287
Ln_AssetTurnover -.522
.572 -.123
-.914 .365
a. Dependent Variable: Ln_ReturnSaham
Sumber : Diolah oleh penulis dengan SPSS, 2009
Kriteria: H
diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05 Ha diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05
Nilai t hitung untuk variabel rasio harga laba Ln_PER sebesar 1,504, dan t tabel untuk df = N-5 dan
α = 5 diketahui sebesar - 2,004044769. Dengan demikian, nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel
1,504 -2,004044769, sehingga Ho diterima. Dengan melihat nilai signifikansi Ln_PER, hasil hipotesis juga menunjukkan hasil yang sama,
dimana nilai signifikansi sebesar 0,138 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa rasio harga laba secara individu parsial
memiliki pengaruh yang signifikan dan memiliki alur yang negatif terhadap return saham.
2. Pengaruh rasio pengembalian modal Ln_ROE terhadap return saham Ln_ReturnSaham diuji dengan menggunakan hipotesis berikut:
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
H : bLn_ROE = 0, artinya variabel rasio pengembalian modal Ln_ROE
tidak berpengaruh terhadap return saham Ln_ReturnSaham. Ha : bLn_ROE
≠ 0, artinya variabel rasio pengembalian modal Ln_ROE berpengaruh signifikan terhadap return saham Ln_ReturnSaham.
Kriteria: H
diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05 Ha diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05
Nilai t hitung untuk variabel rasio pengembalian modal Ln_ROE sebesar 0,087, dan t tabel untuk df = N-5 dan
α = 5 diketahui sebesar - 2,004044769. Dengan demikian, nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel
0,087 -2,004044769, sehingga Ho diterima. Dengan melihat nilai signifikansi Ln_ROE, hasil hipotesis juga menunjukkan hasil yang sama,
dimana nilai signifikansi sebesar 0,931 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa rasio pengembalian modal secara individu
parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham . 3. Pengaruh rasio hutang modal Ln_DER terhadap return saham -1.075
Ln_ReturnSaham diuji dengan menggunakan hipotesis berikut: H
: bLn_DER = 0, artinya variabel rasio hutang modal Ln_DER tidak berpengaruh terhadap return saham Ln_ReturnSaham.
Ha : bLn_DER ≠ 0, artinya variabel rasio hutang modal Ln_DER
berpengaruh signifikan terhadap return saham Ln_ReturnSaham. Kriteria:
H diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
Ha diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05 Nilai t hitung untuk variabel rasio hutang modal Ln_DER sebesar
-1,075, dan t tabel untuk df = N-5 dan α = 5 diketahui sebesar -
2,004044769. Dengan demikian, nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel -1,075 -2,004044769, sehingga Ho diterima. Dengan melihat nilai
signifikansi Ln_DER, hasil hipotesis juga menunjukkan hasil yang sama, dimana nilai signifikansi sebesar 0,287 lebih besar dari 0,05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa rasio hutang modal secara individu parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham ..
4. Pengaruh tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover terhadap return saham Ln_ReturnSaham diuji dengan menggunakan hipotesis sebagai
berikut: H
: bLn_AssetTurnover = 0, artinya variabel tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover tidak berpengaruh terhadap return saham
Ln_ReturnSaham. Ha : bLn_AssetTurnover
≠ 0, artinya variabel tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover berpengaruh signifikan terhadap return saham
Ln_ReturnSaham. Kriteria:
H diterima jika t hitung t tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05
Ha diterima jika t hitung t tabel un tuk = 5 atau signifikansi 0,05
Nilai t hitung untuk variabel tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover sebesar -0,914, dan t tabel untuk df = N-5 dan
α =
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
5 diketahui sebesar -1,6896. Dengan demikian, nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel -0,914 -2,0301, sehingga Ho diterima. Dengan melihat
nilai signifikansi Ln_AssetTurnover, hasil hipotesis juga menunjukkan hasil yang sama, dimana nilai signifikansi sebesar 0,385 lebih besar dari
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat perputaran aktiva secara individu parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return
saham . Persamaan regresi linier sederhana yang dapat dibentuk dengan melihat
pengaruh parsial tersebut diatas adalah sebagai berikut:
LnY = -0,133 + 0,167LnX
1
+ 0,10LnX
2
– 0,179LnX
3
– 0,522LnX
4
..............4.1
Dimana: LnY
= Ln_ReturnSaham return saham yang telah ditransformasi LnX1 = Ln _PER rasio harga laba yang telah ditransformasi
LnX2 = Ln_ROE rasio pengembalian modal yang telah ditransformasi LnX3 = Ln_DER rasio hutang modal yang telah ditransformasi
LnX4 = Ln_AssetTurnover tingkat perputaran aktiva yang telah ditransformasi
b.Pengaruh Secara Simultan Hasil analisis statistik untuk meilhat pengaruh variabel-variabel independen
secara simultan terhadap variabel dependennya dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
Dengan bantuan program SPSS versi 16, maka diperoleh hasil penghitungan dan pengolahan data sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hasil Analisis Pengaruh Simultan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.290
a
.084 .017
2.07056 a. Predictors: Constant, Ln_AssetTurnover, Ln_PER, Ln_DER, Ln_ROE
b. Dependent Variable: Ln_ReturnSaham
Sumber : Diolah oleh penulis dengan SPSS, 2009 Pada Tabel 4.11 diatas, dapat dilihat nilai R sebesar 0,290. Hasil ini menunjukkan
hubungan korelasi variabel terikat return saham Ln_ReturnSaham dengan variabel bebasnya, yakni rasio harga laba Ln_PER, rasio pengembalian modal
Ln_ROE, rasio hutang modal Ln_DER dan tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover sebesar 0,290 29. Hal ini menunjukkan hubungan
variabel terikat dengan variabel bebas yang tidak cukup erat karena nilai R berada di bawah 0,50 0,290 0,50. Angka R square atau koefisien determinasi sebesar
0,084 memiliki arti bahwa perubahan return saham Ln_ReturnSaham sebesar 8,4 dapat dijelaskan oleh rasio harga laba Ln_PER, rasio pengembalian modal
Ln_ROE, rasio hutang modal Ln_DER dan tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover sedangkan sisanya 91,6 dijelaskan oleh faktor-faktor lain
yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Standard error of estimation menunjukkan nilai 2,07056 yang relatif besar. Semakin kecil angka ini, membuat
model regresi semakin tepat dalam memprediksi return saham.
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
Untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat, digunakan uji ANOVA atau uji f. Hasil pengolahan data dengan
menggunakan program SPSS 16 dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.12
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
21.628 4
5.407 1.261
.296
a
Residual 235.796
55 4.287
Total 257.424
59 a. Predictors: Constant, Ln_AssetTurnover, Ln_PER, Ln_DER, Ln_ROE
b. Dependent Variable: Ln_ReturnSaham
Sumber : Diolah oleh penulis dengan SPSS, 2009 Untuk memprediksi pengaruh dari variabel-variabel bebas terhadap variabel
terikat secara simultan, digunakan hipotesis sebagai berikut: H
: bLn_PER = bLn_ROE = bLn_DER = bLn_AssetTurnover = 0, artinya variabel rasio harga laba Ln_PER, rasio pengembalian modal
Ln_ROE, rasio hutang modal Ln_DER dan tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover secara bersama-sama simultan tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel return saham Ln_ReturnSaham.
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
Ha : bLn_PER = bLn_ROE = bLn_DER = bLn_AssetTurnover = 0, artinya variabel rasio harga laba Ln_PER, rasio pengembalian modal
Ln_ROE, rasio hutang modal Ln_DER dan tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover secara bersama-sama simultan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap variabel return saham Ln_ReturnSaham. Dengan kriteria:
H diterima jika f hitung f tabel untuk = 5
Ha diterima jika f hitung f tabel untuk = 5 Atau dapat juga ditinjau dengan melihat nilai signifikansinya. Apabila
nilai signifikansi 0,05 maka Ha diterima. Sedangkan apabila nilai signifikansi 0,05 maka H
diterima. Dari Tabel 4.12 dapat diketahui nilai f hitung sebesar 1,261 sementara nilai f tabel sebesar 2,539688635. Hal ini menunjukkan bahwa
nilai f hitung lebih kecil dari f tabel 1,261 2,539688635, sehingga dapat disimpulkan bahwa rasio harga laba Ln_PER, rasio pengembalian modal
Ln_ROE, rasio hutang modal Ln_DER dan tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan
terhadap return saham Ln_ReturnSaham. Hasil yang sama juga dapat dilihat dari nilai signifikansi regresi sebesar 0,296 lebih besar dari 0,05 0,296 0,05.
Dari keseluruhan hasil analisis pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini, maka dapat dibentuk suatu
rumusan persamaan regresi sebagai berikut: LnY = -0,133 + 0,167LnX
1
+ 0,10LnX
2
– 0,179LnX
3
– 0,522LnX
4
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
Dimana: LnY
= Ln_ReturnSaham return saham yang telah ditransformasi LnX1 = Ln _PER rasio harga laba yang telah ditransformasi
LnX2 = Ln_ROE rasio pengembalian modal yang telah ditransformasi LnX3 = Ln_DER rasio hutang modal yang telah ditransformasi
LnX4 = Ln_AssetTurnover tingkat perputaran aktiva yang telah ditransformasi
Dari persamaan regresi tersebut diatas, dapat diketahui berbagai keterangan yang dapat menjadi dasar dalam membuat suatu interpretasi.
a. Koefisien regresi rasio harga laba Ln_PER sebesar 0,167LnX
1
artinya setiap perubahan rasio harga laba sebesar 1 akan menaikkan return saham
sebesar Ln 0,167. b. Koefisien regresi rasio pengembalian modal Ln_ROE sebesar 0,10LnX
2
artinya setiap perubahan rasio pengembalian modal sebesar 1, akan menaikkan nilai return saham sebesar Ln 0,10.
c. Koefisien regresi rasio hutang modal Ln_DER sebesar -0,179LnX
3
artinya setiap perubahan rasio hutang modal sebesar 1, akan menurunkan nilai return saham sebesar Ln 0,179.
d. Koefisien regresi tingkat perputaran aktiva Ln_AssetTurnover sebesar - 0,522LnX
4
artinya setiap perubahan tingkat perputaran aktiva sebesar 1, akan menurunkan nilai return saham sebesar Ln 0,522.
Heru S.A.S : Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia, 2010.
e. Nilai error dalam penelitian ini adalah 0,916, yang artinya variabel return saham dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel-variabel dalam
penelitian ini sebesar 0,916
6. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian