Tujuan Persediaan Landasan Teori

5. Persediaan Barang Jadi Finished Goods Stock Persediaan barang jadi adalah persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual kepada pelanggan atau perusahaan lain. Jadi barang jadi ini adalah merupakan produk selesai dan telah siap untuk dijual.

2.3. Tujuan Persediaan

Persedian yang diadakan mulai dari bentuk bahan mentah sampai barang jadi bertujuan untuk: 1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan-bahan yang dibutuhkan perusahaan. Keterlambatan barang-barang mentah dapat terjadi dengan berbagai alasan, antara lain di bidang transportasi seperti rusaknya alat transportasi tersebut dan cuaca. 2. Menghilangkan resiko dari barang yang dipesan tidak berkualitas baik sehingga harus dikembalikan, maka dibutuhkan bagian untuk mengsortir barang agar barang yang cacat dapat dipisahkan dengan barang yang berkualitas baik sehingga tidak merugikan konsumen. 3. Mengantisipasi bahan - bahan yang dihasilkan secara musiman sehingg dapat digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasaran. Salah satu cara untuk mengantisipasi bahan-bahan musiman yaitu dengan cara mencari barang lain yang struktur dan jenisnya tersebut hampir sama dengan barang musiman tersebut. 4. Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau menjamin kelancaran arus produksi. Ini dapat dilakukan dengan mempersiapkan segala sesuatu dengan matang sebelum proses produksi dijalankan, salah satunya memeriksa mesin produksi secara berkala sehingga ketika mesin dijalankan tidak mengalami kerusakan saat proses produksi dijalankan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 5. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya, dimana keinginan langganan suatu waktu dapat dipenuhi dengan memberikan jaminan tetap tersedianya barang jadi tersebut. Penjelasan di atas menyimpulkan bahwa masalah persediaan merupakan masalah penting, karena jumlah persediaan masing-masing barang menentukan atau mempengaruhi kelancaran peroduksi serta efektivitas dan efisiensi perusahaan tersebut. Jumlah atau tingkat persediaan dibutuhkan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, tergantung dari jumlah produksinya, jenis pabrik dan prosesnya.

2.4. Biaya-Biaya Persediaan