organisasi, dan tata kerja Biro Pusat Statistik selanjutnya diatur dengan Keputusan Presiden.
Tahun 1997, ditetapkan Undang-undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik sebagai pengganti Undang-undang No. 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-
undang No.7 tahun 1960 tentang Statistik.
Tahun 1998, ditetapkan Keputusan Presiden No. 86 tahun 1998 tentang Badan Pusat Statistik sebagai pengganti Keputusan Presiden No. 6 tahun 1992 tentang
kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Biro Pusat Statitik. Berdasarkan Keputusan Presiden ini “Kantor Statistik Sumatera Utara” berubah
menjadi BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI SUMATERA UTARA.
3.2 Visi dan Misi Badan Pusat Statistik
3.2.1 Visi Badan Pusat Statistik
Visi Badan Pusat Statistik adalah sebagai penyedia data statistik berkualitas.
3.2.2 Misi Badan Pusat Statistik
Misi yang diemban BPS adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Menyediakan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, relevan,
mutakhir, dan berkesinambungan.
2. Meningkatkan upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi
kegiatan statistik dalam kerangka Sistem Statistik Nasional SSN yang andal, efektif, dan efisien
. 3.
Meningkatkan kapasitas sumber daya secara optimal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi mutakhir.
3.3 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Sumatera Utara
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.4 Tugas, Fungsi, dan Kewenangan Badan Pusat Statistik
Tugas, fungsi, dan kewenangan BPS telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI Keppres Nomor 103 Tahun 2001. Dalam menjalankan tugas, fungsi, dan
kewenangannya seperti tercantum dibawah ini, BPS juga dibatasi oleh 10 prinsip etika perstatistikan yang tercantum dalam United National Fundamental Principles of
Official Statistics.
1. Tugas
Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Fungsi
a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan
statistik; b.
Penyelenggaraan statistik dasar; c.
Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS; d.
Fasilitas pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; dan
e. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di
bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan,
dan rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
3. Kewenangan
a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan
secara makro; c.
Penetapan sistem informasi di bidangnya; d.
Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional; e.
Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku, yaitu:
i. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang
kegiatan statistik; ii.
Penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISA DATA
4.1 Data Yang Dibutuhkan