Pengolahan Data Dengan Microsoft Office Excel 2007

5.5 Pengolahan Data Dengan Microsoft Office Excel 2007

Dari data diatas dapat ditentukan besarnya peramalan dengan α = 0,5. Dan untuk setiap perhitungan akan diberi nama tiap kolom seperti berikut ini: 1. Pada kolom pertama ditulis keterangan dengan t 2. Pada kolom ke dua ditulis keterangan dengan X t 3. Pada kolom ke tiga ditulis keterangan dengan S’ t 4. Pada kolom ke empat ditulis keterangan dengan S” t 5. Pada kolom ke lima ditulis keterangan dengan α t 6. Pada kolom ke enam ditulis keterangan dengan b t 7. Pada kolom ke tujuh ditulis keterangan dengan F t+m 8. Pada kolom ke delapan ditulis keterangan dengan e t 9. Pada kolom ke sembilan ditulis keterangan dengan |e t | 10. Pada kolom ke sepuluh ditulis keterangan dengan e t 2 11. Pada kolom ke sebelas ditulis keterangan dengan PE t 12. Pada kolom ke duabelas ditulis keterangan dengan |PE t | Maka perhitungan masing-masing untuk periode, data aktual, pemulusan eksponensial tunggal, pemulusan eksponensial ganda, konstanta, slope, forecast, dan error adalah sebagai berikut : 1. Periode t Periode dalam kasus ini adalah tahun, dari 2000 sampai dengan tahun 2009, yang kemudian digantikan dengan periode 1 sampai 10. Universitas Sumatera Utara 2. Data aktual X t Data aktualnya adalah nilai penjualan energi listrik pada sektor industri di PT. PLN persero cabang Medan dari tahun 2000 sampai dengan 2009. 3. Pemulusan Eksponensial Tunggal S’ Untuk periode pertama yakni tahun 2000, adalah sebesar periode pertama dari data historisnya, sehingga rumus yang tertera pada sel C2 adalah = B2. Sedangkan untuk periode kedua yakni untuk tahun 2000 dapat menggunakan rumus = 0,5B3+1-0,5C2. Dalam kasus ini untuk sel C3 menghasilkan angka 345,93. Untuk periode ketiga sampai periode ke sepuluh kita tinggal menyalin rumus pada sel C3. 4. Pemulusan Eksponensial Ganda S” Untuk periode pertama yakni tahun 2000, adalah sebesar periode pertama dari data historisnya, sehingga rumus yang tertera pada sel D2 adalah = B2. Sedangkan untuk periode kedua yakni untuk tahun 2001 dapat menggunakan rumus =0,5C3+1-0,5D2. Dalam kasus ini untuk sel D3 menghasilkan angka 327,49. Untuk periode ketiga sampai periode ke sepuluh kita tunggal menyalin rumus pada sel D3. 5. Nilai konstanta peda periode ke t α t Dicari peda periode kedua, dengan rumus pada sel E3 adalah =2C3-D3, sehingga menghasilkan angka 364,38. Untuk tahun-tahun berikutnya tinggal menyalin rumus pada sel E3. Universitas Sumatera Utara 6. Nilai slope b t Dicari pada periode kedua, dengan rumus pada sel F3 adalah =0,51- 0,5C3-D3, sehingga menghasilkan angka 18,45. Untuk tahun-tahun berikutnya tinggal menyalin rumus pada sel F3. 7. Peramalan F t+m Dicari pada periode ketiga, dengan rumus pada sel G4 adalah =E3+F3, sehingga menghasilkan angka 382,82. Untuk tahun-tahun berikutnya tinggal menyalin rumus pada sel G4. Dan rumus untuk peramalan pada periode ke sebelas atau tahun 2010 adalah =E11+F11 yang menghasilkan 600,49. Dan untuk periode ke duabelas atau tahun 2011 adalah =E11+F112 yang menghasilkan 612,61. Setelah selesai akan tampil seperti gambar dibawah ini: Gambar 5.5 Hasil Peramalan dalam Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown Universitas Sumatera Utara

5.6 Menghitung Ketepatan Peramalan