25,5 25,5
18,2 16,3
7,3 3,6
2,7 0,9
10 20
30 40
50 60
70
P ro
p o
rs i
Pekerjaan
Hal ini bukan berarti orang yang berpendidikan terakhir SLTASederajat beresiko untuk terkena kanker colorectal, namun hanya menunjukkan jumlah pasien
yang datang berobat ke RSU Dr. Pirngadi Medan yang pada umumnya adalah berpendidikan terakhir SLTASederajat.
Penelitian Kurnia 2008 di RSU Dr. Pirngadi Medan dengan desain case series, dari 108 orang penderita kanker paru proporsi pendidikan tertinggi adalah
SLTAsederajat 48,1.
49
6.2.5. Pekerjaan
Distribusi porporsi penderita kanker colorectal berdasarkan pekerjaan yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar
berikut ini.
Gambar 6.6. Diagram Bar Pekerjaan Penderita Kanker Colorectal yang Dirawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009
Dari gambar 6.6. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan pekerjaan tertinggi yaitu PNSTNIPOLRI dan Ibu Rumah Tangga
Universitas Sumatera Utara
96,4 3,6
Status Perkawinan
Kawin Belum Kawin
25,5 dan terendah yaitu pelajarmahasiswa 0,9. Pada kartu status terdapat 16,3 proporsi penderita yang tidak tercatat
Hal ini bukan berarti orang yang bekerja sebagai PNSTNIPOLRI ataupun Ibu Rumah Tangga beresiko untuk terkena kanker colorectal, namun hanya
menunjukkan jumlah pasien yang datang berobat ke RSU Dr. Pirngadi Medan yang pada umumnya adalah bekerja sebagai PNSTNIPOLRI ataupun sebagai Ibu Rumah
Tangga. Penelitian Kurnia 2008 di RSU Dr.Pirngadi Medan dengan desain case
series, dari 108 orang penderita kanker paru proporsi pekerjaan tertinggi adalah PNS 55,6.
49
6.2.6. Status Perkawinan
Distribusi proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan status perkawinan yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 dapat
dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 6.7. Diagram Pie Status Perkawinan Penderita Kanker Colorectal yang Dirawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009
Universitas Sumatera Utara
50,9
29,1 20,0
Sumber Biaya
ASKES JAMKESMAS
Biaya Sendiri
Dari gambar 6.7. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan status perkawinan tertinggi yaitu berstatus kawin 96,4 dan yang
berstatus belum kawin 3,6. Hal ini dapat dikaitkan dengan proporsi penderita kanker colorectal lebih
besar pada umur 40 tahun dimana pada usia tersebut sebagian besar penderita telah menikah. Tingginya penderita yang berstatus kawin juga dapat dikaitkan dengan
mayoritas penderita yang datang berobat bekerja sebagai ibu rumah tangga. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Naibaho 2002 di RSUP H.
Adam Malik Medan dengan desain cross sectional, dari 95 orang penderita kanker colorectal proporsi status perkawinan tertinggi adalah berstatus kawin 92,6.
16
6.2.7. Sumber Biaya
Distribusi proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan sumber biaya yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
Gambar 6.8. Diagram Pie Sumber Biaya Penderita Kanker Colorectal yang Dirawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009
Universitas Sumatera Utara
52,7 41,8
36,4 16,4
Nyeri pada bagian perut bawah
Perubahan Kebiasaan Buang
Air Besar BAB BAB berdarah
Benjolan dan nyeri sekitar anus
10 20
30 40
50 60
70
Keluhan Utama P
ro p
o rs
i
Dari gambar 6.8. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan sumber biaya tertinggi yaitu Askes 50,9 dan terendah biaya sendiri
20,0. Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan adalah rumah sakit pemerintah
kota medan yang melayani pasien dengan Jaminan Sosial Askes dan Jamkesmas dan juga pasien umum. Tingginya pasien yang berobat dengan Askes dapat dikaitkan
dengan mayoritas penderita yang datang berobat bekerja sebagai PNSTNIPOLRI.
6.3. Distribusi Penderita Kanker Colorectal Berdasarkan Keluhan Utama