kebiasaan BAB dan nyeri pada perut bagian bawah, jenis kelamin perempuan dan pulang berobat jalan, satu orang dengan indikasi perubahan kebiasaan BAB dan BAB
berdarah, jenis kelamin laki-laki dan pulang berobat jalan. Penatalaksanaan medis yang dilakukan pada penderita kanker colorectal
terdiri dari pemberian obat-obatan, pembedahan, radiasi, kemoterapi, dan pembedahan yang dilanjutkan dengan kemoterapi. Pembedahan sangat berhasil bila
dilakukan pada pasien yang tidak mengalami metastasis. Kemoterapi diberikan apabila ada metastasis ke kelenjar regional Dukes C, tumor telah menembus
muskularis propria Dukes B, atau tumor setelah dioperasi kemudian residif kembali. Kemoterapi yang biasa diberikan pada penderita kanker colorectal adalah kemoterapi
ajuvan
39
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian penelitian Zendrato 2009 di RSUP H. Adam Malik Medan dengan desain case series, dari 138 orang penderita
kanker colorectal proporsi penatalaksanaan medis tertinggi adalah non-bedah 69,6.
18
6.7. Distribusi Penderita Kanker Colorectal Berdasarkan Lama Rawatan
Rata-Rata Lama rawatan rata-rata penderita kanker colorectal adalah 15,30 hari atau 15
hari. SD Standar Deviasi 11,920 hari dengan lama rawatan minimum 1 hari dan lama rawatan maksimum 53 hari.
Penderita kanker colorectal yang paling lama dirawat yaitu selama 53 hari berjumlah 1 orang adalah penderita berusia 66 tahun dengan jenis kelamin laki-laki,
keluhan BAB berdarah, sumber biaya adalah bukan biaya sendiri Askes, dan status
Universitas Sumatera Utara
48,2
31,8 20,0
Keadaan Sewaktu Pulang
Pulang Berobat Jalan Pulang Atas Permintaan
Sendiri Meninggal Dunia
pulangnya adalah pulang atas permintaan sendiri. Sementara itu penderita kanker colorectal yang dirawat hanya dalam 1 hari berjumlah 2 orang . Satu orang berjenis
kelamin laki-laki dengan keadaan sewaktu pulang meninggal dengan keluhan nyeri pada bagian perut bawah. Hal ini dimungkinkan pasien terlambat untuk dibawa
berobat. Sedangkan satu orang lagi dengan jenis kelamin laki-laki, keadaan sewaktu pulang yaitu pulang atas permintaan sendiri.
Penelitian Naibaho 2002 di RSUP H. Adam Malik Medan dengan desain cross sectional, dari 95 orang penderita kanker colorectal, mayoritas penderita
32,6 dirawat dalam waktu 2 minggu.
16
6.8. Distribusi Penderita Kanker Colorectal Berdasarkan Keadaan Sewaktu
Pulang
Distribusi proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 dapat dilihat
pada gambar berikut ini.
Gambar 6.13. Diagram Pie Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Kanker
Colorectal yang Dirawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 6.13. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker colorectal berdasarkan keadaan sewaktu pulang tertinggi yaitu pulang berobat jalan 48,2 dan
yang terendah yaitu meninggal dunia 20,0. Hal ini dikarenakan tindak lanjut follow up pada penderita kanker sangat
penting. Diperlukan pemeriksaan secara periodik dan teratur pada penderita kanker untuk mengetahui bagaimana keadaannya, salah satunya dengan berobat jalan.
Pengobatan kanker memerlukan waktu yang lama. Setelah pengobatan penderita kanker selesai, dan penderita kelihatan telah bebas dari kanker, tidaklah berarti
penderita telah sembuh, karena sewaktu-waktu mungkin timbul residif kambuh atau metastase.
4
Penderita yang pulang atas permintaan sendiri kemungkinan memiliki berbagai alasan diantaranya ingin berobat tradisional, ada urusan keluarga, merasa
sudah terlalu lama berada di rumah sakit namun tidak ada perubahan pada penyakitnya, atau sebaliknya merasa sudah jauh lebih baik, ataupun ingin dirawat di
rumah saja. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Naibaho 2002 di RSUP H.
Adam Malik Medan dengan desain cross sectional, dari 95 orang penderita kanker colorectal proporsi keadaan sewaktu pulang tertinggi adalah pulang berobat jalan
70,5.
16
Universitas Sumatera Utara
52,2 54,5
44,9 36,4
2,9 9,1
10 20
30 40
50 60
70
Colon Rectum
P ro
p o
rs i
Letak Kanker
Keluhan Utama
Perubahan Kebiasaan BAB + BAB berdarah
Nyeri pada Bagian Perut Bawah
Benjolan dan Nyeri Sekitar Anus
6.9. Analisa Statistik