Analisis Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Analisis Data Rasa Percaya Diri
42,9 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak pernah malas mengulang kembali pelajaran matematika di rumah jika
mendapatkan nilai yang kurang memuaskan.
Tabel 4.7 Merasa tertantang mengerjakan soal-soal matematika
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 12
24 1
5 28,6
57,1 2,38
11,9 Jumlah
42 100
Merasa tertantang dalam mengerjakan soal-soal matematika merupakan salah satu bentuk keyakinan diri. Tabel di atas menunjukkan bahwa 28,6
responden menjawab selalu, 57,1 responden menjawab sering, 2,38 responden menjawab jarang, dan 11,9 menjawab tidak pernah. Hal ini
menunjukkan bahwa siswa sering merasa tertantang mengerjakan soal-soal matematika.
Tabel 4.8 Mencontek saat ulangan matematika untuk mendapatkan nilai yang bagus
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 1
25 9
7 2,38
59,5 21,4
16,7 Jumlah
42 100
Mencontek saat ulangan matematika untuk mendapatkan nilai yang bagus bukan merupakan salah satu bentuk rasa percaya diri. Karena siswa
yang memiliki sikap tersebut berarti dia memiliki rasa pesimis bukan optimis. Tabel di atas menunjukkan bahwa 2,38 responden menjawab selalu, 59,5
responden menjawab sering, 21,4 responden menjawab jarang, dan 16,7 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering mencontek
saat ulangan matematika untuk mendapatkan nilai yang bagus.
Tabel 4.9 Keyakinan bahwa dirinya lebih pintar dalam pelajaran matematika
dibandingkan teman-teman
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 20
18 3
1 47,6
42,9 7,14
2,38 Jumlah
42 100
Keyakinan bahwa dirinya lebih pintar dalam pelajaran matematika dibandingkan teman-teman merupakan salah satu bentuk rasa percaya diri
siswa. Tabel di atas menunjukkan bahwa 47,6 responden menjawab selalu, 42,8 responden menjawab sering, 7,14 responden menjawab jarang, dan
2,38 menjawan tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa selalu yakin bahwa dirinya lebih pintar dalam pelajaran matematika dibandingkan teman-
teman.
Tabel 4.10 Merasa teman-teman lebih menguasai rumus matematika dibandingkan
dirinya
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah -
2 12
28 -
4,76 28,6
66,7 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 4,76 responden menjawab sering, 28,6 responden menjawab jarang, dan 66,7 responden menjawab tidak
pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak pernah merasa teman-teman lebih menguasai rumus matematika dibandingkan dirinya.
Tabel 4.11 Senang jika ditunjuk menjadi perwakilan kelas dalam mengikuti
perlombaan matematika
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 14
7 20
1 33,3
16,8 47,6
2,38 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 33,3 responden menjawab selalu, 16,8 responden menjawab sering, 47,6 responden menjawab jarang, dan
2,38 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa jarang merasa senang jika ditunjuk menjadi perwakilan kelas dalam mengikuti
perlombaan matematika.
Tabel 4.12 Memamerkan nilai matematika yang bagus kepada teman yang kurang
pintar
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 6
8 2
26 14,3
19 4,76
61,9 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 14,3 responden menjawab selalu 19, responden menjawab sering, 4,76 responden menjawab jarang, dan
61,9 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak pernah memamerkan nilai matematika yang bagus kepada teman yang kurang
pintar
Tabel 4.13 Menjelaskan penyelesaian matematika kepada teman yang belum paham
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 14
16 12
- 33,3
38,1 28,6
- Jumlah
42 100
Menjelaskan penyelesaian matematika kepada teman yang belum paham merupakan salah satu bentuk rasa percaya diri. Karena siswa tahu akan
batas kemampuan yang dimilikinya. Tabel di atas menunjukkan bahwa 33,3 responden menjawab selalu, 38,1 responden menjawab sering, dan 28,6
menjawab jarang. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering menjelaskan penyelesaian matematika kepada teman yang belum paham.
Tabel 4.14 Dalam berkelompok pelajaran matematika berbaur dengan siapa saja tanpa
menghiraukan kemampuannya
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 18
19 2
3 42,9
45,2 4,76
7,14 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 42,9 responden menjawab selalu, 45,2 responden menjawab sering, 4,76 responden menjawab jarang, dan
7,14 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
berkelompok pelajaran matematika siswa sering berbaur dengan siapa saja tanpa menghiraukan kemampuannya
Tabel 4.15 Pasif berdiskusi dalam kelompok matematika
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 2
23 12
5 4,76
54,8 28,6
11,9 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 4,76 responden menjawab selalu, 54,8 responden menjawab sering, 28,6 responden menjawab jarang, dan
11,9 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering pasif berdiskusi dalam kelompok matematika.
Tabel 4.16 Bersikap malas dalam menghitung karena lama sehingga menggunakan
kalkulator untuk menghitung
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah -
6 22
14 -
14,3 52,4
33,3 Jumlah
42 100
Bersikap malas dalam menghitung karena lama sehingga menggunakan kalkulator untuk menghitung merupakan salah satu bentuk rasa tidak percaya
diri siswa. Tabel di atas menunjukkan bahwa 14,3 responden menjawab sering, 52,4 responden menjawab jarang, dan 33,3 menjawab tidak
pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa jarang bersikap malas dalam
menghitung karena lama sehingga menggunakan kalkulator untuk
menghitung.
Tabel 4.17 Mengulang kembali pelajaran matematika yang baru dijelaskan oleh guru di
rumah
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 15
21 4
2 35,7
50 9,52
4,76 Jumlah
42 100
Mengulang kembali pelajaran matematika yang baru dijelaskan oleh guru di rumah merupakan salah satu bentuk rasa percaya diri siswa karena
siswa tahu akan batas kemampuan yang dimilikinya. Tabel di atas menunjukkan bahwa 35,7 responden menjawab selalu, 50 responden
menjawab sering, 9,52 responden menjawab jarang, dan 4,76 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering mengulang kembali
pelajaran matematika yang baru dijelaskan oleh guru di rumah.
Tabel 4.18 Mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika di kelas dan
bahkan menjadi sesuatu yang menakutkan di antara mata pelajaran lainnya
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 17
21 2
2 40,5
50 4,76
4,76 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 40,5 responden menjawab selalu, 50 responden menjawab sering, dan 4,76 respoden menjawab jarang, dan
4,76 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika di kelas dan
bahkan menjadi sesuatu yang menakutkan di antara mata pelajaran lainnya.
Tabel 4.19 Mengerjakan latihan-latihan yang berkaitan dengan matematika di rumah
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 17
9 15
1 40,5
21,4 35,7
2,38 Jumlah
42 100
Mengerjakan latihan-latihan yang berkaitan dengan matematika di rumah merupakan salah satu ciri orang yang percaya diri. Tabel di atas
menunjukkan bahwa 40,5 responden menjawab selalu, 21,4 responden menjawab sering, dan 35,7 respoden menjawab jarang, dan 2,38
menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa selalu
mengerjakan latihan-latihan yang berkaitan dengan matematika di rumah.
Tabel 4.20 Anggapan bahwa matematika itu berkenaan dengan rumus-rumus dan
dapat diterapkan dalam kehidupan nyata
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 13
19 4
6 30,9
45,2 9,52
14,3 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 30,9 responden menjawab selalu, 45,2 responden menjawab sering, 19 responden menjawab jarang, dan
14,3 responden menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
sering beranggapan bahwa matematika itu berkenaan dengan rumus-rumus dan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Tabel 4.21 Anggapan bahwa pelajaran matematika berhubungan dengan pelajaran lain
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 15
8 18
1 35,7
19 42,9
2,38 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 35,7 responden menjawab selalu, 19 responden menjawab sering, 42,9 responden menjawab jarang, dan
2,38 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa jarang beranggapan bahwa pelajaran matematika berhubungan dengan pelajaran lain.
Tabel 4.22 Merasa belajar matematika adalah sia-sia karena merupakan pelajaran yang
abstrak dan tidak berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah -
15 2
25 -
35,7 4,76
59,5 Jumlah
42 100
Merasa belajar matematika adalah sia-sia karena merupakan pelajaran yang abstrak dan tidak berkaitan dengan kehidupan sehari-hari merupakan
salah satu bentuk rasa tidak percaya diri siswa. Karena sikap tersebut menunjukkan bahwa siswa tersebut merasa bahwa matematika itu tidak
berguna. Tabel di atas menunjukkan bahwa 35,7 responden menjawab sering, 4,76 responden menjawab jarang, dan 59,5 menjawab jarang. Hal
ini menunjukkan bahwa siswa tidak pernah merasa bahwa belajar matematika adalah sia-sia karena merupakan pelajaran yang abstrak dan tidak berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
Tabel 4.23 Anggapan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang
membingungkan
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah -
12 14
16 -
28,6 33,3
38,1 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 28,6 responden menjawab sering, 33,33 responden menjawab jarang, dan 38,1 menjawab tidak pernah. Hal
ini menunjukkan bahwa siswa tidak pernah beranggapan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang membingungkan.
Tabel 4.24 Merasa matematika adalah pelajaran yang abstrak, sulit dipahami dan
rumit untuk dipecahkan
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 12
18 9
3 28,6
42,9 21,4
7,14 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 28,6 responden menjawab selalu, 42,9 responden menjawab sering, 21,4 responden menjawab jarang, dan
7,14 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering
merasa matematika adalah pelajaran yang abstrak, sulit dipahami dan rumit untuk dipecahkan.
Tabel 4.25 Matematika itu hanya digunakan untuk menghitung penjumlahan,
pengurangan, pembagian, dan perkalian saja
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah -
5 14
23 -
11,9 33,3
54,8 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 11,9 responden menjawab sering, 33,3 responden menjawab jarang, dan 54,8 menjawab tidak pernah. Hal
ini menunjukkan bahwa siswa tidak pernah beranggapan bahwa matematika itu hanya digunakan untuk menghitung penjumlahan, pengurangan,
pembagian, dan perkalian saja.
Tabel 4.26 Merasa terbantu dengan pelajaran matematika untuk membantu ibu
menghitung belanjaan
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 26
11 4
1 61,9
26,1 9,52
2,38 Jumlah
42 100
Merasa terbantu dengan pelajaran matematika untuk membantu ibu menghitung belanjaan tentu dimiliki oleh orang yang memiliki rasa percaya
diri. Tabel di atas menunjukkan bahwa 61,9 responden menjawab selalu, 26,1 responden menjawab sering, 9,52 responden menjawab jarang, dan
2,38 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa selalu merasa terbantu dengan pelajaran matematika untuk membantu ibu
menghitung belanjaan.
Tabel 4.27 Matematika mempunyai manfaat yang besar di kehidupan nyata
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 20
12 9
1 47,6
28,6 21,4
2,38 Jumlah
42 100
Anggapan bahwa matematika mempunyai manfaat yang besar di kehidupan nyata merupakan salah satu rasa percaya diri. Karena sikap tersebut
menunjukkan bahwa siswa merasa matematika itu berguna. Tabel di atas menunjukkan bahwa 47,6 responden menjawab selalu, 28,6 responden
menjawab sering, 21,4 responden menjawab jarang, dan 2,38 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa selalu beranggpan bahwa
matematika mempunyai manfaat yang besar di kehidupan nyata.
Tabel 4.28 Matematika melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 14
20 5
3 33,3
47,6 11,9
7,14 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 33,3 responden menjawab selalu, 47,6 responden menjawab sering, 11,9 responden menjawab jarang, dan
7,14 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering
merasa bahwa matematika melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan.
Tabel 4.29 Cuek dengan kebenaran pada suatu rumus dalam matematika
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah -
2 1
39 -
4,76 2,38
92,9 Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 4,76 responden menjawab sering, 2,38 respnden menjawab jarang, dan 95,2 menjawab tidak pernah. Hal ini
menunjukkan bahwa siswa tidak pernah cuek dengan kebenaran pada suatu rumus dalam matematika.
Tabel 4.30 Merasa lebih teliti, cermat, sabar dan tekun dalam bertindak setelah berlajar
matematika
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 11
16 15
- 26,1
38,1 35,7
- Jumlah
42 100
Merasa lebih teliti, cermat, sabar dan tekun dalam bertindak setelah berlajar matematika merupakan salah satu bentuk rasa percaya diri. Tabel di
atas menunjukkan bahwa 26,1 responden menjawab selalu, 38,1 responden menjawab sering, dan
35,7 menjawab jarang. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering merasa lebih teliti, cermat, sabar dan tekun
dalam bertindak setelah berlajar matematika.
Tabel 4.31 Mampu memahami soal matematika dalam bentuk cerita dengan baik
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 13
12 10
7 31
28,6 23,8
16,7 Jumlah
42 100
Mampu memahami soal matematika dalam bentuk cerita dengan baik merupakan ciri siswa yang memiliki rasa percaya diri. Tabel di atas
menunjukkan bahwa 31 responden menjawab selalu, 28,6 responden menjawab sering, 23,8 responden menjawab jarang, dan 16,7 menjawab
tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa selalu mampu memahami soal matematika dalam bentuk cerita dengan baik.
Tabel 4.32 Matematika hanya ilmu hitung yang tidak bisa membentuk karakter teliti,
cermat, sabar,tekun dan lainnya
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah -
1 16
25 -
2,38 38,1
59,5 Jumlah
42 100
Merasa bahwa matematika hanya ilmu hitung yang tidak bisa membentuk karakter teliti, cermat, sabar,tekun dan lainnya merupakan salah
satu sikap tidak percaya diri dalam matematika. Tabel di atas menunjukkan bahwa 2,38 responden menjawab sering, 38,1 responden menjawab
jarang, dan 59,5 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
tidak pernah merasa bahwa matematika hanya ilmu hitung yang tidak bisa membentuk karakter teliti, cermat, sabar,tekun dan lainnya.
Tabel 4.33 Malas menggunakan konsep matematika yang pernah dipelajari
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah -
1 7
34 -
2,38 16,7
81 Jumlah
42 100
Malas menggunakan konsep matematika yang pernah dipelajari merupakan ciri siswa yang tidak percaya diri. Tabel di atas menunjukkan
bahwa 2,38 responden menjawab sering, 16,7 responden menjawab jarang, dan 81 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
tidak pernah malas menggunakan konsep matematika yang pernah dipelajari.
Tabel 4.34 Matematika dapat mengasah kecerdasan otak dan meningkatkan
kemampuan untuk lebih teliti dan cermat dalam bertindak
No. Alternatif Jawaban
F 1.
2. 3.
4. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 6
28 8
- 14,3
66,7 19
- Jumlah
42 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa 14,3 responden menjawab selalu, 66,7 responden menjawab sering, dan 19 menjawab jarang. Hal ini
menunjukkan bahwa siswa sering merasa bahwa matematika
dapat mengasah kecerdasan otak dan meningkatkan kemampuan untuk lebih teliti
dan cermat dalam bertindak