Instrumen Penelitian Hubungan rasa percaya diri dengan prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN Kramat Jati 19 Pagi

Keterangan: r = Koefisien korelasi n = Jumlah responden x = Skor butir soal yang dihitung validitasnya y = Skor total

2. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto 63 reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Metode uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas internal konsistensi dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Sumber : Sugiyono 64 Keterangan : k = Mean Kuadrat antara subyek = Mean Kuadrat kesalahan = Varians total

3. Uji Korelasi Spearman Rank

Untuk menguji hubungan dua variabel yang diteliti dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik korelasi tata jenjang atau rank correlation atau sering disebut juga uji korelasi Spearman Rank. Alasan peneliti menggunakan teknik ini karena data dari instrumen penelitian menggunakan skala likert yang hasilnya berupa data ordinal atau berjenjang. Adapun rumus Spearman Rank yaitu : = 1 6 1 Sumber : Sugiyono 65 63 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 221 64 Sugiyono,op.cit., h. 229 Keterangan : ρ = Koefisien korelasi Spearman Rank n = banyaknya ukuan sampel = jumlah kuadrat dari selisih rank variabel X dengan rank variabel Y

4. Uji - t

Setelah mendapatkan nilai koefisien korelasi dihitung signifikansinya pada rumus uji-t sebagai berikut : = 2 1 Keterangan: t = uji signifikansi korelasi ρ = koefisien korelasi Spearman Rank n = banyaknya ukuran sampel Setelah nilai t hitung diketahui dari uji signifikansi korelasi, selanjutnya hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai t table untuk pengujian terhadap hipotesis penelitian. Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima dan apabila t hitung t tabel maka H diterima dan H 1 ditolak. Untuk mengidentifikasi tinggi rendahnya koefisien korelasi atau memberikan interpretasi koefisien korelasi digunakan tabel kriteria pedoman untuk koefisien korelasi yang sesuai dengan pendapat Sugiyono 66 Tabel 3.4 Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 65 Sugiyono, op.cit., h. 229 66 Sugiyono, op.cit., h. 184 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,00 Sangat kuat

H. Teknik Analisis Data

Setelah melakukan pengujian instrumen, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian. Data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan instrumen yang telah memenuhi kriteria kelayakan akan dianalisis untuk menjawab permasalahan dan menguji hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian. Adapun, tahap analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, meliputi:

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi atau penyebaran data. Hal ini penting diketahui berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik yang akan dipergunakan. Apabila distribusi data normal, maka disarankan untuk menggunakan uji parametrik dan jika distribusi data tidak normal maka disarankan untuk menggunakan uji nonparametrik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara hipotesis yang telah dirumuskan dengan hasil data yang didapat dari penelitian. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Spearman Rank dengan bantuan SPSS. Kriteria pengujiannya adalah: a t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima b t hitung t tabel maka H diterima dan H 1 ditolak.