Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Dari gambaran output SPSS di atas, diketahui bahwa nilai Alpha sebesar 0,906, kemudian nilai ini dibandingkan dengan nilai r tabel dengan nilai N=40. Sesuai pada distribusi nilai r tabel signifikansi 5 diperoleh nilai r tabel sebesar 0,304, maka dapat dilihat bahwa nilai korelasi Alpha r table artinya butir-butir angket rasa percaya diri siswa dapat dikatakan reliabel atau terpercaya sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini.

C. Analisis Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Analisis Data Rasa Percaya Diri

Deskriptif hasil penelitian yang didapat berdasarkan skor angket kebiasaan belajar siswa. Kemudian dilakukan perhitungan sebagai berikut: Tabel 4.3 Skor Rasa Percaya Diri Responden Skor Responden Skor 1 65 22 73 2 65 23 78 3 83 24 83 4 60 25 88 5 60 26 90 6 65 27 83 7 65 28 60 8 70 29 65 9 88 30 78 10 73 31 83 11 83 32 60 12 78 33 78 13 88 34 65 14 65 35 75 15 78 36 80 16 90 37 83 17 83 38 70 18 70 39 80 19 93 40 73 20 88 41 73 21 65 42 60 Sumber : Hasil analisis 2014 Dari pengolahan data rasa percaya diri siswa mempunyai rentangan 80- 112. Dari data tersebut diperoleh perhitungan-perhitungan dengan bantuan program SPSS sebagai berikut: Statistics X N Valid 42 Missing Mean 94.36 Median 93.00 Mode 91 a Std. Deviation 7.987 Variance 63.796 Range 32 Minimum 80 Maximum 112 Sum 3963 a. Multiple modes exist. The smallest value is shown Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Rasa Percaya Diri No Kelas Interval f i f i x i x i 2 f i .x i f i . x i 2 1 80-84 5 11,9 82 6724 410 33620 2 85-89 8 19,05 87 7569 696 60552 3 90-94 10 23,81 92 8464 920 84640 4 95-99 5 11,9 97 9409 485 47045 5 100-104 9 21,43 102 10404 918 93636 6 105-112 5 11,9 108,5 11772,25 542.5 58861.25 Jumlah 42 3971.5 378354.3 Sumber : Hasil analisis 2015 Berdasarkan perhitungan data variabel rasa percaya diri siswa di atas, diperoleh nilai terendah 80 dan tertinggi 112; nilai rata-rata 94,36; median 93,00; modus 91; dan simpangan baku 7,987, dan 45,23 siswa yang memiliki rasa percaya diri diatas rata-rata. Berikut penulis sajikan hasil angket berdasarkan persentase jawaban. Tabel 4.5 Keyakinan kalau belajar dengan giat maka akan mendapatkan nilai matematika yang bagus No. Alternatif Jawaban F 1. 2. 3. 4. Selalu Sering Jarang Tidak Pernah 22 12 8 - 52,9 28,6 19 - Jumlah 42 100 Keyakinan kalau belajar dengan giat maka akan mendapatkan nilai matematika yang bagus merupakan salah satu bentuk rasa percaya diri siswa dengan menunjukkan sikap optimisnya akan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. Tabel di atas menunjukkan bahwa 52,9 responden menjawab selalu, 28,6 responden menjawab sering, dan 19 menjawab pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa selalu mampu mengerjakan soal matematika dengan baik. Tabel 4.6 Malas mengulang kembali pelajaran matematika di rumah jika mendapatkan nilai yang kurang memuaskan No. Alternatif Jawaban F 1. 2. 3. 4. Selalu Sering Jarang Tidak Pernah 1 16 7 18 2,38 38,1 16,7 42,9 Jumlah 42 100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 2,38 responden menjawab selalu, 38,1responden menjawab sering, 16,7 responden menjawab pernah, dan 42,9 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak pernah malas mengulang kembali pelajaran matematika di rumah jika mendapatkan nilai yang kurang memuaskan. Tabel 4.7 Merasa tertantang mengerjakan soal-soal matematika No. Alternatif Jawaban F 1. 2. 3. 4. Selalu Sering Jarang Tidak Pernah 12 24 1 5 28,6 57,1 2,38 11,9 Jumlah 42 100 Merasa tertantang dalam mengerjakan soal-soal matematika merupakan salah satu bentuk keyakinan diri. Tabel di atas menunjukkan bahwa 28,6 responden menjawab selalu, 57,1 responden menjawab sering, 2,38 responden menjawab jarang, dan 11,9 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sering merasa tertantang mengerjakan soal-soal matematika. Tabel 4.8 Mencontek saat ulangan matematika untuk mendapatkan nilai yang bagus No. Alternatif Jawaban F 1. 2. 3. 4. Selalu Sering Jarang Tidak Pernah 1 25 9 7 2,38 59,5 21,4 16,7 Jumlah 42 100 Mencontek saat ulangan matematika untuk mendapatkan nilai yang bagus bukan merupakan salah satu bentuk rasa percaya diri. Karena siswa yang memiliki sikap tersebut berarti dia memiliki rasa pesimis bukan optimis. Tabel di atas menunjukkan bahwa 2,38 responden menjawab selalu, 59,5