Populasi dan Sampel Hubungan rasa percaya diri dengan prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN Kramat Jati 19 Pagi

memberikan pertanyaan atau jawaban secara langsung. Bentuk angket yang digunakan adalah angket berstuktur dengan bentuk jawaban tertutup dimana jawabannya telah tersedia dan responden menjawab setiap pertanyaan dengan cara memilih alternatif jawaban yang telah disediakan. Angket dengan model skala likert ini akan memudahkan responden dalam menjawab pertanyaan atau pernyataan yang telah disediakan dalam angket tersebut. Sugiyono mengemukakan “skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. 56 Skala model likert dalam penelitian ini menggunakan skala rentang penilaian selalu, sering, jarang, tidak pernah.

2. Observasi

Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap berbagai fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. 57 Observasi yang dimaksud dalam teknik pengumpulan data ini ialah observasi yang digunakan sebagai metode pembantu dengan tujuan untuk mengamati bagaimana sikap dan perilaku siswa saat proses pembelajaran matematika dari awal pembelajaran hingga akhir serta keadaan sekolah secara umum.

3. Studi Dokumentasi

Dokumentasi adalah proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologis. 58 Peneliti mengambil data prestasi belajar Matematika siswa melalui nilai UAS Matematika siswa kelas V SDN 19 Pagi Kramat Jati. Adapun soal UAS Matematika sudah teruji kevalidannya karena soal tersebut digunakan di seluruh sekolah dasar Kecamatan Kramat Jati. 56 Sugiyono, op.cit., h. 134 57 Anas Sudjino, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1994. h. 76. 58 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, Cet. Ke- 1. h. 175.

F. Instrumen Penelitian

Intrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. 59 Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Instrumen Angket

Instrumen angket ini digunakan untuk mengetahui tingkat rasa percaya diri siswa pada mata pelajaran matematika. Angket ini mengadopsi dari pendapat Margono 60 yang membagi rasa percaya diri menjadi tiga komponen. Tiga komponen rasa percaya diri yang diukur adalah kepercayaan terhadap pemahaman dan kesadaran diri terhadap kemampuan matematikanya, kemampuan untuk menentukan secara realistik sasaran yang ingin dicapai dan menyusun rencana aksi sebagai usaha untuk meraih sasaran yang telah ditentukan, dan kepercayaan terhadap matematika itu sendiri. Dalam penelitian ini, angket rasa percaya diri siswa terdiri dari 35 pernyataan. Bentuk pernyataan yang disusun memuat pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif adalah pernyataan yang mendukung komponen rasa percaya diri, sedangkan pernyataan negatif adalah pernyataan yang tidak mendukung komponen rasa percaya diri. Hal ini diberikan untuk meminimalkan kecenderungan responden dalam memilih pada salah satu kategori. Adapun kisi-kisi angket tersebut sebagai berikut : Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Rasa Percaya Diri No Indikator No. Item Jumlah Positif Negatif 1 Percaya diri dalam menghadapi kegagalan dan keberhasilan 1,2,4 3,5 5 2 Percaya diri dalam bersaing dan dibandingkan dengan 6,9 7,8 4 59 Sugiyono, op.cit., h. 73 60 Gaguk Margono, op.cit., h. 48