Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Metode penentuan daerah penelitian secara purposive, yaitu secara sengaja memilih Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Teluk Nibung Kotamadya Tanjung Balai Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan daerah ini dikarenakan daerah ini merupakan sentra produksi ikan laut di Tanjung Balai. Selain itu daerah ini mudah dijangkau oleh peneliti sehingga mempermudah penelitian.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Metode yang digunakan dalam penentuan sampeladalah metode Stratified Random Sampling dikarenakan sampel penelitian berstrata. Nelayan sampel didasarkan pada nelayan yang menggunakan perahu bermotor 5 GT dan 5-9 GT baik nelayan toke maupun nelayan buruh di Kecmatan Dtuk Bandar dan Kecamatan Teluk Nibung. Jumlah perahu bermotor 5 GT di Kecamatan Dtuk Bandar yaitu 103 dan perahu bermotor 5-9 GT yaitu 49. Jumlah perahun bermotor 5 GT di Kecamatan Teluk Nibung yaitu 225 dan perahu bermotor 5-9 GT yaitu 74. Tabel 3. Jumlah nelayan sampel yang menggunakan perahu bermotor 5 GT dan 5-9 GT di Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Teluk Nibung. No Kecamatan Populasi perahu bermotor 5 GT Populasi perahu bermotor 5-9 GT Sampel perahu bermotor 5 GT Sampel perahu bermotor 5-9 GT 1 Kecamatan Datuk Bandar 103 49 8 6 2 Kecamatan Teluk Nibung 255 74 11 5 Sumber : Data Pra Survey, 2006 Deasy Yunawati : Analisis Pendapatan Dan Sistem Pembagian Hasil Nelayan Bermotor 5 GT dan 5-9 GT Studi Kasus : Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Teluk Nibung Kotamadya Tanjung Balai, Propinsi Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 3.3 Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari nelayan toke dan nelayan buruh di Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Teluk Nibung dengan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan daftar kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data skunder diperoleh dari instansi dan dinas yang terkait dengan penelitian ini seperti Dinas Perikanan dan Kelautan Kotamadya Tanjung Balai, Kantor Camat Datuk Bandar dan Kantor Camat Teluk Nibung serta literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Deasy Yunawati : Analisis Pendapatan Dan Sistem Pembagian Hasil Nelayan Bermotor 5 GT dan 5-9 GT Studi Kasus : Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Teluk Nibung Kotamadya Tanjung Balai, Propinsi Sumatera Utara, 2008 USU Repository © 2008 Data-data yang akan diambil dapat dilihat pada tabel 4. No Jenis Data Sumber Wawancara Observasi Kuisioner 1 Identitas Nelayan Toke Responden √ - √ 2. Identitas Nelayan Buruh Responden √ - √ 3. Data Populasi dan sampel Dinas Perikanan dan Kelautan √ √ - 4 Monografi Kecamatan Camat - √ - 6. Jenis perahu yang digunakan Responden √ - √ 6. Pendapatan nelayan toke Responden √ - √ 7. Pendapatan nelayan buruh Responden √ - √ 8. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan toke Responden √ - √ 9. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan buruh Responden √ - √ 10. Jenis-jenis biaya Responden √ - √

3.4 Metode Analisis Data