a. Model-Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang termasuk dalam pendekatan SCL antara lain: 1
Pembelajaran Berbasis Inkuiri merupakan cara penyajian pelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan informasi dengan
atau tanpa bantuan guru Permana, 2001: 42. 2
Pembelajaran Koperatif Coperative Learning yang menjadi ciri pembelajaran koperatif adalah siswa bekerja sama dalam kelompok dan
setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompok tersebut.
3 Pembalajaran Berbasis Masalah
Trianto 2009:90 mengemukakan pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model pembelajaran yang
didasarkan pada banyaknya masalah yang membutuhkan penyelidikan dan penyelesaian secara nyata.
4 CTL menekankan pentingnya pembelajaran yang berangkat dari kontek
pengalaman siswa meningkatkan materi dengan situasi real, belajar mandiri mencapai tujuan dengan standar tinggi
5. Problem Based Learning PBL
a. Pengertian PBL
Dewey dalam Sudjana 2001: 19 belajar berdasarkan masalah interaksi antara stimulus dan respon yaitu hubungan antara dua arah belajar dan
lingkungan. Lingkungan memberi masukan kepada siswa berupa bantuan dan masalah, sedangkan sistem saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu sehingga
masalah dapat diselidiki, dinilai, dianalisis, serta dicari pemecahannya.
Pengalaman yang diperoleh siswa menjadi pengetahuan yang bisa dijadikan pedoman dan tujuan belajarnya. Trianto 2009:90 mengemukakan pembelajaran
berbasis masalah merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya masalah yang membutuhkan penyelidikan dan penyelesaian secara
nyata. Ratumanan, dalam Trianto, 2009: 92, pengajaran berdasarkan masalah
merupakan pendekatan yang efektif untuk pengajaran cara berproses berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran ini membantu siswa untuk memproses informasi
yang sudah jadi dalam diri siswa, dan menyusun pengetahuannya tentang dunia sosial dan sekitarnya. Peterson, 2004 dalam Amir, 2009: 13 mengatakan bahwa
yang mendapatkan fokus dalam pembelajaran berbasis malasah bukan hanya pada saat pembelajaran itu berlangsung tetapi juga kelak, yakni kecakapan yang
diperoleh akibat proses tersebut. Kesimpulan dari pendapat para ahli tersebut adalah pembelajaran berbasis masalah atau PBL merupakan model pembelajaran
yang mengangkat masalah sebagai titik awal pembelajaran. Siswa menemukan masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan memecahkan dengan
langkah-langkah tertentu.
b. Ciri-ciri Problem Based Learning PBL
Karakteristik PBL yang dikemukan oleh Arends dalam Trianto 2009:93 adalah sebagai berikut:
1 Pengajuan pertanyaan atau masalah.
Pembelajaran berbasis masalah mengorganisasikan pengajaran berdasarkan masalah dan pertanyaan yang terjadi dan masalah tersebut penting untuk
dipecahkan dan bermakna bagi seseorang. 2
Berfokus pada keterkaitan antar disiplin Masalah yang akan dipecahkan adalah masalah yang nyata agar dalam
pemecahannya siswa tidak hanya melihat dari satu sisi mata pelajaran tetapi siswa mampu melihat masalah itu dari berbagai mata pelajaran.
3 Penyelidikan autentik
Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa untuk mencari penyelesaian nyata untuk masalahnya. Mereka harus melakukan analisa dan
mendefinisikan masalah, membuat hipotesis, membuat dugaan, mengumpulkan dan menganalisa data, melakukan percobaan, membuat percobaan, dan
merumuskan kesimpulan 4
Menghasilkan produk dan memamerkannya Pembelajaran berbasis masalah menuntut siswa untuk menghasilkan produk
tertentu dalam bentuk karya. Karya tersebut mampu mewakili atau menjelaskan penyelesaian masalah yang mereka temukan.
5 Kolaborasi
Ciri dari pembelajaran berbasis masalah adalah dengan adanya siswa yang bekerja sama dalam menyelesaikan masalahnya. Bekerja sama memberikan
motivasi, mengembangkan ketrampilan sosial, dan ketrampilan berpikir.
c. Tujuan Problem Based Learning PBL