H. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisa deskriptif kuantitatif. Analis deskriptif kuantitatif yaitu suatu teknik pengolahan
data yang bertujuan untuk melukiskan dan menganalisis kelompok data yang berupa angka. Penelitian terhadap minat belajar siswa menggunakan instrumen
berupa lembar pengamatan dan kuesioner.
Kuesioner dibagikan dan diisikan oleh siswa pada waktu siswa selesai melakukan kegiatan pembelajaran. Siswa diminta untuk memberikan tanda cek
pada lembar yang telah disediakan oleh guru. Kuesioner ini terdiri dari 23
pernyataan.
1. Analisis Minat
a. Pengamatan Minat
Perhitungan presentase indikator minat belajar siswa berdasarkan pengamatan adalah sebagai berikut:
Presentase tiap indikator:
b. Kuesioner Minat
Analisis minat siswa dilakukan dengan membandingkan kondisi awal minat siswa dengan kondisi minat siswa di akhir siklus I dan kondisi minat siswa di
akhir siklus II. Pemberian skor pada kuesioner minat belajar siswa dapat dilihat pada tabel 3.38 berikut:
Tabel 3.38 Bobot Skor Kuesioner Item jawaban
Skor
Sangat setuju 5
Item jawaban Skor
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa siswa dapat memperoleh skor maksimal yaitu 115 apabila menjawab sangat setuju untuk tiap item. Apabila
siswa menjawab sangat tidak setuju untuk tiap item maka memperoleh skor minimal yaitu 23. Berdasarkan skor maksimal dan skor minimal dari kuesioner
tersebut dapat diketahui jangkuan data r. Jangkuan data r diperoleh dari selisih antara skor maksimal dengan skor minimal. Purwantiningsih 2010: 10
menjelaskan bahwa untuk menentukan lebar kelas suatu interval dapat dilakukan dengan membagi jangkuan data r dengan banyaknya kelas k. Pada penelitian
ini, peneliti membuat 5 interval yang akan digunakan untuk menentukan kriteria
minat belajar siswa. kriteria minat belajar siswa dapat dilihat pada tabel Tabel 3.39 Kriteria Minat Belajar
Interval skor Kriteria
93 – 115
Sangat tinggi 76
– 92 Tinggi
64 – 75
Cukup 53
– 63 Rendah
Sangat rendah
Berdasarkan tabel 3.39 skor perolehan antara rentang 23 sampai dengan 41 masuk dalam kriteria minat sangat rendah. Skor perolehan antara rentang 42
sampai dengan 60 masuk dalam kriteria minat rendah, skor perolehan antara
rentang 61 sampai dengan 79 masuk dalam kriteria minat cukup, skor perolehan antara rentang 80 sampai dengan 98 masuk dalam kriteria minat tinggi. Untuk
skor perolehan antara rentang 99 sampai 117 masuk dalam kriteria minat sangat tinggi.
Rata-rata skor minat tiap indikator dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Hasil dari perhitungan rata-rata skor tiap indikator minat tersebut selanjutnya dibandingkan dengan data kondisi awal dan target keberhasilan untuk
menentukan kesimpulan apakah terjadi peningkatan atau tidak terjadi peningkatan. Selain menghitung rata-rata skor minat tiap indikator, peneliti juga
menghitung persentase siswa yang memiliki minimal cukup berminat. Persentase siswa yang masuk kategori minimal cukup berminat dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
2. Analisis Prestasi Belajar Prestasi belajar dianalisis menggunakan analisis data deskriptif. Prestasi
belajar siswa dinyatakan dengan skor hasil evaluasi, nilai afektif dan psikomotorik. Skor rata rata ketiga aspek tersebut digunakan untuk
membandingkan kondisi awal dengan kondisi akhir setiap siklus sesuai dengan kriteria keberhasilan yang diharapkan. Hasil perbandingan tersebut dipakai untuk
menarik kesimpulan apakah terjadi peningkatan prestasi atau tidak. Perhitungan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Nilai kognitif Nilai kognitif siswa dihitung berdasarkan nilai tes pada akhir setiap siklus.
Adapun penilaiannya adalah sebagai berikut: Jawaban benar bernilai 1
jawaban salah bernilai
2. Nilai afektif dan Psikomotorik
3. Nilai Akhir Siswa
4. Keberhasilan Peningkatan Prestasi Belajar Nilai Rata-rata Kelas
Nilai Rata-rata Kelas = Jumlah Nilai Akhir Seluruh Kelas Jumlah Siswa
Siswa yang Mencapai KKM KKM mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah adalah 68.
Presentase siswa yang mencapai KKM = jumlah siswa mencapai KKM x 100
Jumlah siswa Skor tes = jumlah skor x 100
Skor total Skor tes = jumlah skor x 100
Skor total
Nilai Akhir = skor tes x 40+skor psikomotorik x 30+skor afektifx25
87
BAB IV DESKRIPSI, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN