Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

158

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas IV SD Kanisius Nglinggi tahun ajaran 20132014 dalam peningkatan minat dan prestasi belajar IPA menggunakan pendekatan SCL model PBL, maka dapat ditarik dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning PBL meningkatkan minat belajar IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius Nglinggi semester ganjil tahun pelajaran 20132014, khususnya pada materi benda dan sifatnya dengan menerapkan 7 langkah PBL. 7 langkah tersebut adalah identifikasi masalah, merancang kegiatan penyelesaian masalah, pelaksanaan kegiatan penyelesaian masalah, tutorial, melanjutkan kegiatan penyelesain masalah, pelaporann dan pelaporan. Kegiatan identifikasi masalah pada awal pembelajaran menumbuhkan perasaan senang siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Kegiatan pemecahan masalah menumbuhkan keterlibatan siswa karena siswa melakukan percobaan bersama dengan kelompoknya. Hal ini terbukti dengan meningkatnya rata- rata skor indikator minat dari kondisi awal sampai akhir siklus II. Pada kondisi awal rata-rata skor indikator minat rasa senang sebesar 2,97 dari skala 5, rata-rata indikator minat perhatian sebesar 2,89 dari skala 5, rata- rata skor indikator minatketerlibatan sebesar 2,89 dari skala 5 dan rata-rata skor indikator minat inisiatif mencari informasi baru sebesar 2,65 dari skala 5. Rata-rata skor indikator minat siklus I meningkat dari kondisi awal. Perolehan rata-rata skor indikator minat rasa senang sebesar 3,51. Rata-rata skor indikator minat perhatian sebesar 3,28, rata-rata skor indikator minat keterlibatan sebesar 3,39 dan rata-rata skor indikator minat inisiatif mencari informasi baru sebesar 3,26. siklus II rata-rata skor indikator minat meningkat dari siklus I. Perolehan rata-rata skor pada siklus II yaitu rata- rata skor pada indikator minat rasa senang sebesar 3,88 dari skala 5, rata- rata skor indikator minat perhatian sebesar 3,71 dari skala 5, rata-rata indikator keterlibatan 3,62 dari skala 5 dan rata-rata skor indikator inisisatif mencari informasi baru sebesar 3,71 dari skala 5. 2. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning PBLdapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius Nglinggi semester ganjil tahun pelajaran 20132014, khususnya pada materi benda dan sifatnya. Hal ini terbukti dengan meningkatnya prestasi siswa dari kondisi awal sampai akhir siklus II. Jumlah siswa yang lulus KKM pada kondisi awal yaitu 11 57,89 dari 19 siswa, siklus I meningkat menjadi 100, siklus IItetap 100. Rata-rata nilai juga mengalami peningkatan, kondisi awal nilai rata-rata kelas sebesar 68,3 meningkat pada siklus I menjadi 73,21 dan pada siklus II menjadi 75,85.

B. Keterbatasan Penelitian