Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

1. Menunjukkan sikap profesional sesuai dengan kode etik kebidanan. 2. Mengembangkan praktik kebidanan dengan berpedoman pada standar profesi. 3. Menghargai perempuan dan keluarganya tanpa membedakan status sosial, budaya, dan tradisi yang diyakininya. 4. Mengakui kelebihan orang lain tanpa memandang status sosial 5. Menyadari keterbatasan diri, baik sebagai manusia maupun sebagai bidan 6. Menghargai hak azasi manusia khususnya hak perempuan dalam kesehatan reproduksi 7. Bertanggung jawab dan mempertanggunjawabkan pelayanan kebidanan yang dilakukannya 8. Menghargai keputusan perempuan terkait dengan kesehatan reproduksinya 9. Menjaga kerahasiaan perempuan terkait dengan kehidupan dan kesehatan reproduksinya 10. Menghormati martabat perempuan dan keluarganya 11. Menjalin kemitraan dengan perempuan dan keluarganya dalam pengambilan keputusan terhadap kepentingan kesehatan reproduksinya 12. Membangkitkan rasa percaya diri perempuan dan keluarganya ketika mendiskusikan tentang kesehatan reproduksinya

2.6 Landasan Teori

Teori motivasi yang digunakan dalam penelitian mengacu kepada teori motivasi Herzberg dalam Hasibuan 2005, menyatakan bahwa motivasi merupakan Universitas Sumatera Utara serangkaian kondisi intrinsik yang apabila terdapat dalam pekerjaan akan menggerakkan motivasi, sehingga menghasilkan prestasi yang baik dan jika tidak ada menimbulkan rasa ketidakpuasan yang berlebihan pekerja bersifat netral dalam melakukan pekerjaannya faktor ini dinamakan motivation factor yang disebut juga dengan satisfier atau instrinsic motivation. Motivasi intrinsik dalam penelitian ini meliputi: a Tanggung jawab, b Prestasi yang diraih, c Pengakuan orang lain, d Pekerjaan itu, e Kemungkinan pengembangan, f Kemajuan. Sedangkan ketika hygienes faktor buruk pekerjaan tidak memuaskan, namun hygienes faktor baik hanya menghilangkan ketidakpuasan dan faktor tersebut tidak dengan sendirinya menyebabkan orang menjadi sangat puas. Faktor ini dinamakan disatisfier atau ekstrinsic motivation. Motivasi ekstrinsik dalam penelitian ini meliputi: a Gaji, b Keamanan dan keselamatan kerja, c Kondisi kerja, d Hubungan kerja, e Prosedur perusahaan, f Status. Kompetensi Bidan adalah kemampuan bidan untuk mengerjakan suatu tugas dan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja Kemdikbud, 2011. Sementara itu menurut PP IBI 2004 Kompetensi bidan adalah pengetahuan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang bidan dalam melaksanakan praktek kebidanan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan, secara aman dan bertanggung jawab sesuai standar sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat. Donabedian, 1988 dalam Pohan, 2007, mengusulkan tiga kategori indikator mutu layanan kesehatan yaitu struktur hubungan organisasi, misi organisasi, Universitas Sumatera Utara kewenangan, komite-komite, personel, peralatan, gedung, rekam medic, keuangan, perbekalan, obat, dan fasilitas, proses apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya dan bagaimana system bekerja, keluaran apa yang diharapkan akan terjadi sebagai hasil dari layanan kesehatan yang diselenggarakan dan terhadap apa keberhasilan tersebut akan diukur. 2.7 Kerangka Konsep Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian Motivasi Intrinsik a. Tanggung Jawab b. Prestasi c. Pengakuan Orang Lain d. Pekerjaan itu Sendiri e. Kemungkinan Pengembangan f. Kemajuan Ekstrinsik a. Gaji b. Keamanan dan Keselamatan Kerja c. Kondisi Kerja d. Hubungan Kerja e. Prosedur f. Status Kompetensi a. Pengetahuan b. Keterampilan c. Sikap Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil oleh Bidan Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei explanatory.Survei explanatory adalah penelitian yang perlu dilakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan, seberapa besar pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis Setiadi, 2012.Survei explanatory ini bertujuan menganalisis pengaruh motivasi dan kompetensi bidan terhadap kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil pada Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Puskesmas di Kabupaten Aceh Barat. 3.2 Lokasidan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan direncanaanakan di Kabupaten Aceh Barat, dengan melihat kecenderungan masih rendahnya cakupan K1 dan K4, TT1 dan TT2, Fe1 dan Fe3, dan pelaksanaan pelayanan antenatal rata-rata hanya 70. Waktu penelitian direncanakan berlangsung selama 6 enam bulanterhitung mulai bulan Desember 2012 sampai dengan bulan Mei 2013. 3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bertugas di Kabupaten Aceh Barat yang berjumah 364 orang, dengan rincian ; bidan Puskesmas dan bidan desa. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

1 36 109

Pengaruh Good Governance Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Metrologi Medan

6 43 77

Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dan Motivasi Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Mamas Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2009

0 33 73

KUALITAS PELAYANAN PASIEN PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA) DI UPTD (UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH) PUSKESMAS GAJAHAN KOTA SURAKARTA.

0 0 14

MENGUKUR KINERJA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MENGGUNAKAN INSTRUMEN KUALITAS BERORIENTASI PELANGGAN DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

0 0 8

PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT

0 0 8

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Bidan terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Aceh Barat

0 1 10

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI BIDAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS ( UPTD ) PUSKESMAS DI KABUPATEN ACEH BARAT TESIS

0 1 19

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI BIDAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL PADA UNIT PELAKSANA TEHNIK DINAS (UPTD) PUSKESMAS DI KABUPATEN ACEH BARAT

0 0 34

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (Antenatal Care) 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Bidan terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Aceh Barat

0 12 45