Variabel dan Definisi Operasional Metode Pengukuran

Berdasarkan hasil uji reliabilitas diketahui bahwa pertanyaan untuk variabel bebas dan terikat mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan yang diuji reliabel Lampiran-2.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Tabel 3.2. Variabel dan Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Kategori Skala Ukur 1 Variabel Independen Motivasi a. Motivasi Intrinsik Dorongan yang bersumber dari dalam diri bidan untuk melakukan suatu kegiatan, yang berlangsung secara sadar Kuesioner Wawancara 1. Tinggi 2. Rendah Ordinal b. Motivasi Ekstrinsik Dorongan yang bersumber dari luar diri bidan terutama organisasi untuk melakukan suatu kegiatan, berlang- sung secara sadar Kuesioner Wawancara 1. Tinggi 2. Rendah Ordinal Kompetensi a. Pengetahuan Pemahaman bidan ada ibu hamil Kuesioner Wawancara 1. Baik 2. Kurang Ordinal

b. Keterampilan

Kemampuan bidan mengaktualisasikan pemahamannya dalam pelayanan kesehatan pada ibu hamil Kuesioner Wawancara dan observasi 1. Baik 2. Kurang Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Lanjutan No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Kategori Skala Ukur Variabel Independen c. Sikap kondisi mental seorang bidan yang melibatkan keyakinan dan perasaan untuk bertindak dengan cara tertentu Kuesioner Wawancara 1. Positif 2. Negatif Ordinal Variabel Dependen Kualitas Pelayanan kesehatan pada ibu hamil Kualitas pemberian pelayanan kesehatan oleh bidan kepada ibu hamil Kuesioner Wawancara dan observasi 1. Baik 2. Kurang Ordinal

3.6 Metode Pengukuran

Metode pengukuran variable independen terdiri dari jumlah pertanyaan yang berbeda-beda. 1. Motivasi Intrinsik diukur dengan mengajukan 18 item pernyataan dengan 4 kemungkinan jawaban selalu, sering,kadang - kadang, tidak pernah. Untuk jawaban selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1. Motivasi di katagorikan menjadi 2 yaitu : a. Tinggi, jika responden memperoleh nilai ≥ 75 dari total nilai maksimal 54-72 b. Rendah, jika responden memperoleh nilai 75 dari total nilai maksimal 18-53 2. Motivasi Ekstrinsik diukur dengan mengajukan 13 item pernyataan dengan 4 kemungkinan jawaban selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah . Untuk Universitas Sumatera Utara jawaban selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak pernah di beriskor 1. Motivasi di katagorikan menjadi 2 yaitu : a. Tinggi, jika responden memperoleh nilai ≥ 75 dari total nilai maksimal 39-52 b. Rendah, jika responden memperoleh nilai 75 dari total nilai maksimal 13-38 3. Pengetahuan diukur dengan mengajukan 10 pertanyaan dalam bentuk multiple choice, setiap jawaban benar di beri skor 1 dan setiap jawaban salah diberi skor 0. Setelah didapat total skor variable pengetahuan dikategorikan menjadi 2: a. Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ 75 dari total nilai maksimal 8-10 b. Kurang, jika responden memperoleh nilai 75 dari total nilai maksimal 0-7 4. Keterampilan diukur dengan mengajukan 10 pernyataan dengan alternatif jawaban“ sesuai prosedur, kurang sesuai prosedur, dan tidak sesuai prosedur. Untuk jawaban “sesuai prosedur diberi skor 2, kurang sesuai prosedur diberi skor 1 dan jawaban “tidak sesuai prosedur diberi skor 0. Keterampilan dikategorikan menjadi 2: a. Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ 75 dari total nilai maksimal 15-20 b. Kurang, jika responden memperoleh nilai 75 dari total nilai maksimal 0-14 Universitas Sumatera Utara 5. Sikap diukur dengan mengajukan 5 pernyataan positif dan 5 negatif, Untuk pernyataan positif alternatif jawaban adalah sangat setuju bobot nilai 4, setuju bobot nilai 3, tidak setuju bobot nilai 2 dan sangat tidak setuju bobot nilai 1, sedangkan untuk pernyataan negatif, alternatif jawaban sangat setuju bobot nilai 1, setuju bobot nilai 2, tidak setuju bobot nilai 3 dan sangat tidak setuju bobot nilai 4, kemudian dilakukan penjumlahan dari 10 pernyataan dan didapat total nilai, lalu dikategorikan menjadi 2, yaitu : a. Positif, jika responden memperoleh nilai ≥ 75 dari total nilai maksimal 30-40 b. Negatif, jika responden memperoleh nilai 75 dari total nilai maksimal 10-29 6. Kualitas pelayanan kesehatan diukur dengan mengajukan 15 pertanyaan, dengan alternatif jawabanya bobot nilai 1, dan tidak bobot nilai 0, kemudian dilakukan penjumlahan dari 15 pertanyaan dan didapat total nilai, lalu dikategorikan menjadi 2 yaitu : a. Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ 75 dari total nilaimaksimal 11-15 b. Kurang, jika responden memperoleh nilai 75 dari total nilai maksimal 0-10 Universitas Sumatera Utara

3.7 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kinerja dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Medan Selatan

1 36 109

Pengaruh Good Governance Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Metrologi Medan

6 43 77

Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dan Motivasi Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Mamas Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2009

0 33 73

KUALITAS PELAYANAN PASIEN PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA) DI UPTD (UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH) PUSKESMAS GAJAHAN KOTA SURAKARTA.

0 0 14

MENGUKUR KINERJA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MENGGUNAKAN INSTRUMEN KUALITAS BERORIENTASI PELANGGAN DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

0 0 8

PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT

0 0 8

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Bidan terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Aceh Barat

0 1 10

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI BIDAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS ( UPTD ) PUSKESMAS DI KABUPATEN ACEH BARAT TESIS

0 1 19

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI BIDAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL PADA UNIT PELAKSANA TEHNIK DINAS (UPTD) PUSKESMAS DI KABUPATEN ACEH BARAT

0 0 34

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (Antenatal Care) 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Bidan terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Aceh Barat

0 12 45