̅ ̅
√
Keterangan : t
= Angka atau koefisien derajat perbedaan Mean kedua kelompok ̅
= Mean kelompok eksperimen ̅
= Mean kelompok kontrol = Jumlah siswa kelompok eksperimen
= Jumlah siswa kelompok kontrol = Varian kelompok eksperimen
= Varian kelompok kontrol Kriteria Hipotesis, jika :
to ≥ t-tabel, berarti Ha diterima dan Ho ditolak to ≤ t-tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Dengan db = N
1
+N
2
- 2 dan taraf signifikansi α 0,05.
4. Teknik Analisis Kemampuan Keterampilan Proses Sains
Setiap aspek keterampilan proses sains diukur dengan menggunakan jumlah butir soal tiap aspek keterampilan proses sains.
Untuk mengetahui persentase ketercapaian kemampuan keterampilan proses sains, digunakan rumus sebagai berikut:
Persentase Keterampilan Proses Sains dikelompokkan dalam lima kategori. Kategori Keterampilan Proses Sains dapat dilihat pada tabel
3.11.
Tabel 3.11 Kategori Keterampilan Proses Sains Kategori
Persentase
Sangat Tinggi 90 - 100
Tinggi 75 - 89
Sedang 55 - 74
Rendah 31 - 54
Sangat Rendah 30
I. Hipotesis Statistik
Berdasarkan kerangka konseptual yang didukung oleh landasan teoritis, maka dapat dirumuskan hipotesis statistik. Rumus hipotesis statistik
penelitian ini adalah: H
= µ
A
≤ µ
B
, maka Ho diterima, Ha ditolak H
a
= µ
A
µ
B
, maka Ha diterima, Ho ditolak
Keterangan: H
: Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi laju reaksi t
hitung
t
tabel
. H
a
: Terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi laju reaksi t
hitung
t
tabel
. Keterangan:
µ
A
= Nilai rata-rata kelompok eksperimen µ
B
= Nilai rata-rata kelompok kontrol
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan data hasil pretest dan posttest kedua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pretest diberikan sebelum
proses belajar mengajar pada konsep laju reaksi, sedangkan posttest diberikan setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing
pada materi laju reaksi kelas eksperimen dan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi pada materi laju reaksi kelas kontrol.
Keterampilan proses sains KPS siswa diukur dengan menggunakan instrumen tes essai sebanyak 10 soal. Instrumen tes tersebut sebelumnya telah
memenuhi kelayakan uji, meliputi uji validitas, uji reabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Sehingga instrumen tes tersebut layak digunakan
untuk mengukur keterampilan proses sains kimia siswa. Berikut ini data-data yang diperoleh dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
1. Hasil Pretest Keterampilan Proses Sains Kelompok Kontrol dan
Kelompok Eksperimen
Hasil perhitungan data pretest pada kelempok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan yang berbeda
Lampiran 13 dan 14 dapat dilihat pada Tabel 4.1