Hasil Posttest Keterampilan Proses Sains Kelas Kontrol dan

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Data Pretest Kesimpulan Kontrol Eksperimen N 37 37 Data Berdistribusi Normal L hitung 0,1446 0,1492 L tabel 0,1500 0,1500 Berdasarkan Tabel 4.5 Dapat diketahui hasil pegujian untuk pretest kelompok kontrol diperoleh L hitung = 0,1492. dari tabel harga kritis uji Liliefors taraf signifikan α = 0,05 untuk n = 37, maka didapatkan L tabel = 0,1500. Karena L hitung 0,1492 L tabel 0,1500 maka dapat disimpulkan bahwa data populasi hasil pretest kelompok kontrol berdistribusi normal. Sedangkan untuk pretest kelompok eksperimen diperoleh harga L hitung = 0,1446 dengan L tabel = 0,1500. dengan demikian L hitung 0,1446 L tabel 0,1500 maka dapat disimpulkan bahwa data hasil pretest kelompok eksperimen berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Pretest

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji Fischer. Syarat uji homogenitas ini yaitu: H diterima jika F hitung F tabel , dan H ditolak jika F hitung F tabel Hasil uji homogenitas pada pretest disajikan pada lampiran 17 dan Tabel 4.6 sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelompok Kontrol Dan Kelompok Eksperimen Statistik S 2 Kontrol 16,70 S 2 Eksperimen 12,77 F hitung 1,31 F tabel 1,74 Kesimpulan Homogen Berdasarkan Tabel 4.6 Dari hasil uji homogenitas untuk data pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh F hitung = 1,31 dari tabel harga distribusi F dengan taraf signifikan α = 0,05 dengan jumlah siswa 74 n 1 = 37, n 2 = 37, maka didapat harga F tabel = 1,74. berdasarkan hasil diatas, maka F hitung F tabel . Dengan demikian maka data pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diatas adalah homogen.

c. Pengujian Hipotesis Pretest

Uji kesamaan dua rata-rata hasil pretest yang dilakukan adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil uji kesamaan rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan pada Lampiran 19 dan Tabel 4.7 sebagai berikut: Tabel 4.7 Uji Kesamaan Rata-rata Hasil Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen Data Uji “t” Kontrol Eksperimen Mean 16,70 17,27 t hitung 0,61 t table 1,99 Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisa pada Tabel 4.7 dengan uji-t pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada taraf signifikan 5 0,05 dengan derajat kebebasan df = n 1 + n 2 – 2 = 37 + 37 – 2 = 72 maka diperoleh t tabel = 1,99 dan t hitung = 0,61. Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis berikut: H a = Tidak terdapat perbedaan hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. H = Terdapat perbedaan hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dimana, kriteria penerimaan dan penolakan H adalah: Terima H jika harga t hitung t tabel. Terima H a jika harga t hitung t tabel. Berdasarkan kriteria diatas dari data hasil penelitian, maka kriteria hasil penelitian ini yaitu t hitung t tabel 0,61 1,99. Maka Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dari hasil diatas menunjukkan bahwa sampel layak untuk diberi perlakuan agar dapat mengetahui pengaruh perlakuan tersebut pada kelompok yang berbeda yaitu antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

2. Uji Prasyarat Analisis Data

a. Uji Normalitas Posttest

Hasil uji normalitas posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Lampiran 11, 12 dan Tabel 4.8 sebagai berikut: