RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015
BAB IV-
27
6. Revitalisasi Sektor Pertanian dan Kelautan
a. Revitalisasi Sektor Pertanian
Mengingat Kabupaten Batang adalah suatu daerah yang memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap sektor pertanian, maka kabupaten ini
memerlukan program revitalisasi pertanian yang dapat mendorong terlaksananya sistem pertanian modern yang mewujudkan kesejahteraan
petani. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Kabupaten Batang memiliki beberapa kekuatan yang dapat didayagunakan, antara lain: a Ketersediaan
lahan pertanian peternakan yang cukup luas; b Ketersediaan lahan kritis untuk pengembangan pertanian maupun peternakan; c Sarana irigasi yang
memadai; d
Kelembagaan kelompok
sebagai wadah
aktivitas petanipeternak; e Tersedianya sarana prasarana penyuluhan di setiap
kecamatan; f Sebagian besar wilayah merupakan bentang lahan fluvio- volkanic flood plain, memiliki tingkat kesuburan lahan yang cukup tinggi; g
Terbentuknya kelompok pengolah hasil pertanian, produsen pestisida organik dan pupuk organik. Akan tetapi terdapat pula beberapa kelemahan yang
dapat menghambat kinerja di bidang pertanian, antara lain: a Kepemilikan lahan individual yang sempit; b Aksesbilitas terhadap permodalan masih
rendah; c Nilai tukar hasil pemasaran produk yang belum optimal; d Biaya produksi tinggi; e Implementasi inovasi teknologi baru belum optimal; f
Ketersediaan pakan kurang memadai; g Letak geografis yang tidak menguntungkan karena berada di daerah hilir sangat terpengaruh dengan
kondisi daerah hulu terutama dalam hal ketersediaan air; h Makin berkurangnya tenaga kerja yang berminat dalam pertanian. Beberapa
peluang yang dapat dimanfaatkan adalah: a Adanya kebutuhan dan permintaan pasar terhadap produk pertanian yang bersifat permanen; b
Adanya program-program revitalisasi pertanian di tingkat pemerintah pusat dan provinsi; dan c Telah majunya pengembangan teknologi pertanian yang
bisa diterapkan untuk mendorong produktivitas. Terdapat beberapa
RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015
BAB IV-
28
tantangan yang menjadi potensi permasalahan dalam lima tahun mendatang, yakni: a Terjadinya alih fungsi lahan menjadi lahan non
pertanian; b Berlakunya pasar bebas yang dapat mendorong masuknya komoditas pertanian dari luar negeri dengan harga yang lebih murah; c
Adanya perubahan iklim akibat pengaruh dari pemanasan global; d Belum optimalnya pengolahan hasil pertanian dan pemasarannya.
Oleh karenanya terdapat isu strategis yang harus ditangani, yakni optimalisasi produksi pertanian dan peternakan
.
b. Revitalisasi Sektor Kelautan