Peningkatan Realisasi Investasi PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2015

RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 BAB IV- 23

3. Peningkatan Realisasi Investasi

Untuk menanggulangi tingginya angka pengangguran ini Pemerintah Kabupaten Batang perlu menggalakkan promosi potensi untuk menarik investasi besar-besaran agar semakin banyak lapangan pekerjaan tersedia bagi putra daerah. Didalam peningkatan realisasi Investasi Kabupaten Batang sangat diuntungkan dengan adanya Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia MP3EI yang mana Jawa merupakan Koridor II. MP3EI yang akan berdampak positif di Kabupaten Batang adalah: 1. Pengembangan Jalan Tol Trans Java Cikopo-Palimanan, Pejagan- Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo. Untuk Kabupaten Batang Sesi I dan II kebutuhan lahan seluas 302,99 Ha 37,4 Km dan hal ini akan berdampak dengan lancarnya arus transportasi dan akan meningkatkan peluang investasi. 2. Pembangunan jalur ganda KA Pekalongan – Semarang ini juga akan memperlancar arus transportasi. 3. Infra struktur Sumber Daya Air. SPAM Regional PETANGLONG Kab.Pekalongan, Batang, Kota Pekalongan dengan debit 1100 ltdt, ini akan berdampak tercukupinya kebutuhan air bersih guna menunjang baik rumah tangga maupun investasi. 4. Infrastruktur Migas dan ESDM. Rencana Pembangunan PLTU Jateng baru 2.000 MW 2 X 1.000 Mw. Pembangunan PLTU ini akan sangat berdampak sangat positif di Kabupaten Batang baik: a. Di dalam Pra konstruksi yaitu dalam penyerapan tenaga kerja, yang mempunyai multi efek bagi masyarakat Batang. RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 BAB IV- 24 b. Setelah beroperasi PLTU batang akan berdampak masuknya investasi di Kabupaten Batang mengingat pasokan energi listrik sudah dapat terlayani. Untuk mendukung tercipatanya realisasi investasi terdapat beberapa kekuatan yang dapat digunakan untuk menggalakkan investasi di Kabupaten Batang, diantaranya adalah: a Tersedianya tenaga kerja yang murah; b Lahan yang masih cukup luas; c Sistem perijinan telah satu atap; d Tersedianya bahan baku industri, khususnya agroindustri; dan e Kepemimpinan yang pro investasi. Adapun kelemahan yang dimiliki adalah: a Kapasitas aparatur yang masih lemah dalam menciptakan kreatifitas pengembangan daya tarik investasi; b Minimnya event penggalangan dan promosi investasi; c Belum tersedianya infrastruktur yang memadai. Sedangkan peluang yang ada meliputi: a Adanya rencana pembangunan PLTU, rencana pembangunan jalan Tol Trans Jawa serta pembangunan jalur kereta api Double Track b Adanya beberapa investor nasional dan internasional yang sudah menyatakan minat berinvestasi diberbagai bidang industri dan perdagangan; c Adanya lembaga donor yang bersedia mendampingi Pemerintah Kabupaten dalam menarik investor; dan Adapun tantangan yang ada meliputi: a Persaingan antar daerah yang ketat dalam menarik investor; b Minimnya dukungan prioritas investasi dari pemerintah pusat; dan c Letak geografis Batang yang relatif jauh dari bandara dan pelabuhan nasionalinternasional. Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam lima tahun mendatang, Pemerintah Kabupaten Batang perlu menangani isu-isu strategis dalam bidang investasi yaitu perlunya pengembangan kapasitas dan keterampilan aparatur agar mereka mampu secara kreatif dan responsif menarik investor serta perlunya promosi potensi daerah secara intensif. RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 BAB IV- 25

4. Penguatan Pendidikan Berkarakter