Validitas dan Realibilitas Instrumen

48 belajar kelas eksperimen setelah diberi perlakuan, untuk mencari peningkatan minat belajar siswa kelas eksperimen, serta mencari perbedaan minat belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan. Angket diberikan kepada siswa untuk diisi kemudian ditarik kembali. Selama pengisian, peneliti berada di dalam kelas dengan tujuan dapat menjelaskan kepada siswa jika salah satu diantaranya mengalami kesulitan dalam pengisian angket.

F. Validitas dan Realibilitas Instrumen

1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto, 2002: 144. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi merupakan validitas lewat pengujian terhadap isi tes atau instrumen dengan analisis rasional atau lewat professional judgement . Instrumen penelitian ini divalidasi oleh Bapak Jarwo Puspito, M.P. dan Edy Purnomo, M.Pd. sebagai validator instrumen minat belajar, Bapak Barmana Yudiarta, S.Pd. sebagai ahli materi dan evaluasi, dan 49 Bapak Yatin Ngadiyono, M.Pd. sebagai ahli media. Hasil validasi dari beberapa ahli bahwa instrumen dapat digunakan dengan perbaikan. Validitas konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya. Validitas konstruk dilakukan dengan uji coba instrumen angket pada responden yang berjumlah 32 orang. Menurut Sugiyono 2008: 125, pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan skor item instrumen dalam suatu faktor dengan skor total. Cara yang dipakai dalam menguji tingkat validitas konstruk dengan menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson dalam Arikunto 2002: 146 sebagai berikut:                                   N N N y x xy y y x x 2 2 2 2 rxy Keterangan: rxy : koefisien korelasi antara x dan y r xy N : Jumlah Subyek X : Skor item Y : Skor total ∑X : Jumlah skor items ∑Y : Jumlah skor total ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2002 : 146 50 Kesesuaian harga r hitung diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan rumus di atas dibandingkan dengan r tabel . Jika harga r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel , maka butir instrumen tersebut valid dan jika r hitung lebih kecil dari t tabel maka butir instrumen tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba pada 32 siswa kelas X di SMK Negeri 2 Depok, diperoleh kesimpulan bahwa 40 item alat ukur dinyatakan valid sebanyak 31 item, sedangkan sebanyak 9 item dinyatakan tidak valid. Tabel uji validitas pada setiap item terdapat pada lampiran 19. 2. Reliabilitas Untuk mencari reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha , karena instrumen berbentuk angket atau daftar pertanyaan yang skornya merupakan rentangan antara 1 sampai 4. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach . α =        x S j S k k 2 2 1 1 Keterangan : α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah item Sj = varians responden untuk item Sx = jumlah varians skor total Arikunto, 2002: 154 51 Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sugiyono 2008: 257 yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut : 0,00 – 0,199 = Sangat Rendah 0,200 – 0,399 = Rendah 0,400 – 0,599 = Sedang 0,600 – 0,799 = Tinggi 0,800 – 1,000 = Sangat Tinggi Pada pengujian angket uji coba variabel X SMK Negeri 2 Depok, memliki Cronhbach’s alpha sebesar 0,713. Berdasarkan pedoman di atas, maka tingkat reabilitas angket uji coba media flash terhadap minat belajar siswa pada kompetensi penggunaan alat ukur tersebut termasuk kategori tinggi.

G. Teknik Analisis Data