6
Tabel 3. Komposisi biji jarak pagar Parameter
Persentase wb Kadar air
4.7 Kadar protein
22.2-24.5 Kadar minyak
52.9 Kadar serat dan abu
9.0
Sumber : Foidl 1996
Biji jarak juga memiliki komposisi kimia dan nilai energi dari bagian-bagian bijinya yang dapat dilihat di Tabel 4.
Tabel 4. Komposisi kimia dan nilai energi bagian-bagian biji jarak pagar Parameter
Inti biji Kulit biji
Kadar air 3.1-5.8
9.6-10.2 Protein kasar db
22.2-27.2 4.3-4.5
Lemak db 56.8-58.4
0.5-1.4 Abu
3.6-4.3 2.8-6.1
Serat deterjen netral 3.5-3.8
83.9-89.4 Serat deterjen asam
2.4-3.0 74.6-78.3
Lignin deterjen asam 0.0-0.2
45.1-47.5 Total energy MJkg
30.5-31.1 19.3-19.5
Sumber : Gubitz et al. 1999
Biji jarak pagar pada buah jarak pagar yang berwarna kuning memberikan rendemen minyak jarak kasar tertinggi.
2.3 Panen dan Pascapanen
Direktorat Jendral Perkebunan 2005 diacu dalam Siagian 2010 menyatakan bahwa panen biji jarak pagar perlu dilakukan secara benar agar tidak diperoleh biji hampa, kadar minyak rendah,
dan bahkan akan menyebabkan minyak menjadi asam. Berikut beberapa cara penanganan biji
dilapangan :
1. Panen dilakukan pada buah yang telah masak dengan ciri kulitnya hitam atau kulit buah terbuka.
2. Cara pemanenan yang efisien, yaitu buah diambil per malai dengan syarat jumlah buah yang
matang lebih banyak dari buah mentah. 3.
Buah dikeringkan untuk keperluan produksi minyak. Buah dapat langsung dikeringkan di bawah sinar matahari setiap hari sampai kulit buah mudah dipisahkan dari biji secara manual, tetapi
untuk benih cukup diangin-anginkan atau dikeringkan di dalam oven suhu 60 C.
4. Pemisahan kulit buah dilakukan dengan menggunakan tangan atau mesin. Selanjutnya, biji
dikeringkan setiap hari sampa benar-benar kering kadar air 6-7 . Setelah kering, biji disimpan
7
di dalam kantong plastik. Kantong-kantong plastik tersebut dimasukkan ke dalam karung plastik yang ditutup rapat menggunakan tali, setelah itu disimpan di atas lantai beralas bata ataupun
papan dan hendaknya dihindarkan kontak langsung dengan lantai agar tidak lembap. 5.
Buah jarak pagar dalam satu tandan tidak masak serentak karena waktu pembuahan bunga betina tidak terjadi pada hari yang sama. Umumnya ditemukan dua tingkat umur ditandai dengan warna
buah hijau dan kuning atau kuning dan hitam dalam satu tandan, tetapi tidak jarang ditemui buah yang masaknya serentak atau tiga tingkat umur yang ditandai dengan buah yang berwarna hijau,
kuning dan kuning kecoklatan pada satu tandan.
Selama penanganan pascapanen, mutu bahan hasil pertanian sangat dipengaruhi faktor kemasan yang digunakan, ruang atau gudang tempat penyimpanan dan lingkungan fisik terutama suhu
dan kelembaban udara. Faktor lingkungan fisik ini akan mempengaruhi kadar air bahan yang merupakan parameter yang sangat berpengaruh terhadap mutu bahan selama penyimpanan. Menurut
SNI 01-1677-1989, biji jarak pagar adalah biji dari buah jarak yang telah dikeringkan, dilepaskan dari kulit buahnya dan dibersihkan kemudian dari biji jarak ini diambil minyaknya.
2.4 Mutu Biji Jarak Pagar