26
Tabel 7. Kisaran dan rata-rata suhu serta kelembaban relatif ruang penyimpanan pada suhu ruang Lama penyimpanan hari
Suhu C
Kelembaban relatif Kisaran
Rata-rata Kisaran
Rata-rata Bulan ke-1 Juni
25,33-28,19 26,61
76,42-93,39 87,77
Bulan ke-2 Juli 25,90-28,80
27,25 69-84,5
80,52 Bulan ke-3 Agustus
25,58-29,32 27,55
70,35-82,75 76,43
Bulan ke-4 September 25,59-28,58
27,20 74,25-94,79
80,50 Bulan ke-5 Oktober
26,58-28,85 27,58
85,71-94,76 91,65
Bulan ke-6 November 26,68-28,58
27,59 88,92-95,09
92,12
Gambar 15. Grafik suhu serta kelembaban penyimpanan pada suhu ruang selama 6 bulan Pengamatan data penelitian mutu biji dan minyak jarak selama penyimpanan dilakukan
sebanyak 4 kali yakni pada bulan ke-0 sebelum penyimpanan, bulan ke-2, bulan ke-4 dan bulan ke- 6. Mutu biji dan minyak jarak yang diamati meliputi rendemen minyak, asam lemak bebas minyak,
kadar air biji, bilangan iod minyak, kadar lemak biji dan kenaikan bobot biji. Pengambilan data mutu biji dan minyak jarak pagar yang meliputi kadar air biji dilakukan di laboratorium Teknik Pengolahan
Pangan dan Hasil Pertanian TPPHP sedangkan data mutu biji dan minyak jarak pagar meliputi asam lemak bebas, bilangan iod minyak serta kadar lemak biji dilakukan di laboratorium Balai Besar
Pascapanen Pertanian. Analisis sidik ragam terhadap mutu tersebut dilakukan pada data bulan ke-2, bulan ke-4 dan bulan ke-6.
4.2 Rendemen Minyak
Rendemen minyak biji jarak yang diberi perlakuan dengan asap cair dan dikemas dalam berbagai jenis pengemas lalu disimpan pada suhu lngkungan selama 180 hari 6 bulan secara umum
menunjukkan penurunan dibandingkan dengan sebelum disimpan kecuali pada bulan 0 Gambar 16, pengecualian ini disebabkan ketika melakukan pengepresan, tenaga yang digunakan pada alat hidrolik
27
masih bersifat manual sehingga berbeda-beda tenaga yang digunakan pada waktu pengepresan dan juga settingan alat pengepres pada awal pengepresan tidak sama dengan settingan alat yang digunakan
pada waktu pengepresan pada bulan ke- 2,ke- 4 dan ke-6. Minyak jarak pagar diperoleh melalui pengepresan dengan alat press hidrolik manual yang dilengkapi alat pemanas dengan suhu berkisar
90-110 C dengan waktu selama 20 menit. Rendemen minyak pada awal penyimpanan bulan ke- 0
adalah sebesar 20,0105-22,7524 dan setelah disimpan selama 180 hari 6 bulan terjadi perubahan rendeman minyak biji jarak pagar menjadi 20,36-26,44 Lampiran 3. Jika dilihat dari trend grafik
pada Gambar 23, terjadi perubahan rendemen kearah yang bersifat penurunan walaupun ada sebagian yang mengalami peningkatan antara lain, dari waktu simpan 2 bulan ke 4 bulan terjadi kenaikan
rendemen yakni pada perlakuan asap cair 5 pada kemasan karung+PP 0,08 mm A2B3, perlakuan asap cair 15 dalam kemasan karung + PP 0,03 mm A3B2 serta perlakuan asap cair 15 dalam
kemasan karung + PP 0,08 mm A3B3. Kemudian dari waktu simpan 4 bulan ke 6 bulan terjadi peningkatan rendemen minyak jarak pagar yakni pada perlakuan tanpa asap cair dalam kemasan
karung + PP 0,03 mm A1B2, perlakuan tanpa asap cair dalam kemasan karung + PP 0,08 mm A1B3, perlakuan asap cair 5 dalam kemasan karung A2B1, perlakuan asap cair 5 dalam
kemasan karung + PP 0,03 mm A2B2 serta perlakuan asap cair 15 dalam kemasan karung + PP 0,08 mm A3B3 Lampiran 3. Diduga perbedaan hasil ini disebabkan oleh perbedaan analisis yang
memberikan pengaruh terhadap hasil minyak. Pengujian rendemen yang dilakukan dengan pengepresan, minyak tidak dapat terekstrak seluruhnya dan sangat dipengaruhi oleh tekanan, suhu,
lama waktu pengepresan dan faktor lainnya. Menurut Kardiyono 2010, analisis kadar minyak dengan metode soklet memiliki ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengujian rendemen
dengan pengepresan. Minyak yang terdapat dalam biji dapat terekstrak secara penuh sehingga kandungan minyak lebih tinggi. Berbeda dengan pengujian rendemen yang dilakukan dengan
pengepresan, minyak tidak dapat terekstrak seluruhnya dan sangat dipegaruhi oleh tekanan, suhu, lama waktu pengepresan dan faktor lainnya.
Gambar 16. Perubahan rendemen minyak dari biji jarak pagar selama penyimpanan pada berbagai perlakuan asap cair dan jenis pengemas
28
Untuk bulan ke-0 tidak dilakukan analisis dengan SAS sebab dianggap belum adanya pengaruh dari jenis perlakuan faktor terhadap hasil data maka langsung dilakukan analisis dengan
SAS pada bulan ke-2, bulan ke-4 dan bulan ke-6. Analisis sidik ragam untuk rendemen bulan ke-2 menunjukkan jenis pengemas berpengaruh
nyata terhadap rendemen minyak biji jarak pagar. Sementara itu tidak ada pengaruh interaksi antara jenis perlakuan dengan asap cair dan jenis pengemas terhadap rendemen minyak biji jarak pagar
Lampiran 4a. Rendemen minyak biji jarak pagar yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 2 bulan disajikan dalam tabel 8 berikut
Tabel 8. Rendemen minyak biji jarak pagar yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 2 bulan
Jenis Pengemas Rendemen Minyak
Karung plastik rajut 22,83 b
Karung plastik rajut + PP 0,03 mm 26,05 a
Karung plastik rajut + PP 0,08 mm 25,28 a
Angka-angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata berdasarkan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95
Biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,03 mm dan karung plastik rajut + PP 0,08 mm menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata satu sama lain Uji Duncan, p = 5. Nilai
rendemen minyak biji jarak tersebut secara nyata jauh lebih kecil penurunannya bila dibandingkan dengan biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut saja. Rendemen minyak untuk
penyimpanan 2 bulan yang terkecil sebesar 22,83 dengan pengemas karung plastik rajut dan kemasan selain karung plastik rajut diperoleh rendemen minyak sebesar 25,28 untuk karung plastik
rajut + PP 0,03 mm dan 26,05 untuk karung plastik rajut + PP 0,08 mm Tabel 8. Begitu juga pada analisis sidik ragam untuk rendemen bulan ke-4 menunjukkan jenis pengemas berpengaruh nyata
terhadap rendemen minyak biji jarak pagar. Sementara itu tidak ada pengaruh interaksi antara jenis perlakuan dengan asap cair dan jenis pengemas terhadap rendemen minyak biji jarak pagar Lampiran
4b. Rendemen minyak biji jarak pagar yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 4 bulan disajikan dalam tabel 9 berikut
Tabel 9. Rendemen minyak biji jarak pagar yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 4 bulan
Jenis Pengemas Rendemen Minyak
Karung plastik rajut 22,23 b
Karung plastik rajut + PP 0,03 mm 25,33 a
Karung plastik rajut + PP 0,08 mm 24,68 a
Angka-angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata berdasarkan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95
Biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,03 mm dan karung plastik rajut + PP 0,08 mm untuk pengamatan bulan ke-4 menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata satu sama lain
Uji Duncan, p = 5. Nilai rendemen minyak biji jarak tersebut secara nyata jauh lebih kecil penurunannya bila dibandingkan dengan biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut saja.
Rendemen minyak terkecil untuk bulan ke-4 diperoleh dari biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut sebesar 22,23, kemudian biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,03
29
mm menghasilkan rendemen minyak sebesar 25,33 serta 24,68 untuk karung plastik rajut + PP0,08 mm Tabel 9. Terlihat bahwa kemasan karung plastik rajut + PP 0,03 mm baik untuk
penyimpanan 2 bulan dan 4 bulan menghasilkan rendemen minyak yang lebih tinggi dibandingkan kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm yang seharusnya berdasarkan sifat permeabilitasnya lebih
baik dibandingkan kemasan karung plastik rajut + PP 0,03 mm, perbedaan ini disebabkan oleh tenaga dari alat hidrolik yang digunakan untuk mengepres masih bersifat manual yang diduga menimbulkan
perbedaan tenaga yang digunakan untuk mengepres biji jarak oleh peneliti selain itu perbedaan ini juga disebabkan oleh masih tertinggalnya minyak hasil pengepresan pada kain saring putih yang
digunakan ketika biji jarak dipress. Kemudian analisis sidik ragam untuk rendemen bulan ke-6 juga menunjukkan jenis
pengemas berpengaruh nyata terhadap rendemen minyak biji jarak pagar. Sementara itu tidak ada pengaruh interaksi antara jenis perlakuan dengan asap cair dan jenis pengemas terhadap rendemen
minyak biji jarak pagar Lampiran 4c. Rendemen minyak biji jarak pagar yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 6 bulan disajikan dalam tabel 10 berikut.
Tabel 10. Rendemen minyak biji jarak pagar yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 6 bulan
Jenis Pengemas Rendemen Minyak
Karung plastik rajut 21,74 b
Karung plastik rajut + PP 0,03 mm 24,95 a
Karung plastik rajut + PP 0,08 mm 26,09 a
Angka-angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata berdasarkan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95
Sama seperti yang 4 bulanan, biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,03 dan karung plastik rajut + PP 0,08 untuk pengamatan bulan ke-6 juga menunjukkan nilai yang tidak
berbeda nyata satu sama lain Uji Duncan, p = 5. Nilai rendemen minyak biji jarak tersebut secara nyata jauh lebih kecil penurunannya bila dibandingkan dengan biji jarak yang dikemas dengan karung
plastik rajut saja. Rendemen minyak terkecil untuk bulan ke-6 sebesar 21,74 dengan pengemas karung plastik rajut sementara untuk kemasan karung plastik rajut + PP 0,03 mm diperoleh rendemen
minyak sebesar 24,95 serta untuk biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,08 menghasilkan rendemen minyak sebesar 26,09 .
Dilihat dari masing-masing analisis di atas baik untuk 2 bulanan, 4 bulanan dan 6 bulanan rendemen minyak pada kemasan selain kemasan karung memberikan nilai yang hampir sama dan juga
penurunannya kecil dikarenakan biji jarak pagar lebih terlindungi oleh kemasan karung plastik rajut + PP dibandingkan dengan karung plastik rajut saja sehingga kontak langsung dengan lingkungan lebih
dapat terminimalisir. Dimana kemasan karung plastik rajut + PP baik karung plastik rajut + PP 0,03 mm maupun karung plastik rajut + PP 0,08 mm memiliki ketebalan yang lebih besar dibandingkan
dengan kemasan karung plastik rajut saja sehingga sifat permeabilitas dari kemasan karung plastik rajut + PP lebih besar dibandingkan karung plastik rajut saja. Menurut Pantastico 1986, dengan
meningkatnya derajat ikatan silang pada plastik, daya difusi dari gas menjadi berkurang. Selain dari itu difusinya juga berkurang dengan meningkatnya kristalinitas. Kemasan karung plastik rajut dan
plastik PP ini terbuat dari bahan polimer polipropilena yang bersifat kristalinitas. Itulah sebabnya mengapa material yang lebih tebal merupakan penghalang uap air dan gas yang lebih baik karena
berkurangnya lubang-lubang kecil pada permukaan kemasan. Biji jarak pagar tetap mengalami peningkatan kadar air selama penyimpanan dimana pada kemasan karung plastik rajut terjadi
peningkatan kadar air yang terbesar dibandingkan pada biji jarak yang dikemas dengan karung plastik
30
rajut + PP 0,03 mm dan karung plastik rajut + PP 0,08 mm sehingga memungkinkan untuk enzim maupun mikroorganisme dapat merombak sebagian minyak yang terdapat pada biji jarak pagar.
Mikroba jamur, ragi dan bakteri didalam proses metabolisme membutuhkan air, senyawa nitrogen dan garam mineral Ketaren,1986. Selain itu, penurunan rendemen minyak jarak pagar juga diduga
oleh biji yang terus melakukan proses metabolisme selama penyimpanan. Menurut Prestley 1986, ada dua kemungkinan yang dapat menyebabkan degradasi lemak yaitu terjadinya proses otooksidasi
nonenzimatik dan aktivitas metabolisme oleh enzim lipolitik. Rendemen minyak pada kemasan selain kemasan karung baik untuk pengamatan bulan ke-2,
bulan ke-4 dan bulan ke-6 memberikan kecenderungan nilai yang hampir sama yakni lebih rendah dibandingkan biji jarak pagar terlindungi oleh karung plastik rajut + PP 0,03 mm dan karung plastik
rajut + PP 0,08 mm. Dari hasil analisis sidik ragam untuk rendemen minyak jarak pagar bulan ke-2 yang terbaik
diperoleh dari biji jarak pagar yang disimpan dengan pengemas karung plastik rajut + PP 0,03 sebesar 26,05 begitu juga untuk penyimpanan 4 bulan bulan ke-4 rendemen minyak jarak pagar terbaik
diperoleh dari biji jarak pagar yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,03 sebesar 25,33 sedangkan untuk penyimpanan 6 bulan bulan ke-6 rendemen minyak biji jarak pagar terbaik
diperoleh dari biji jarak pagar yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,08 sebesar 26,09. Terlihat bahwa rendemen minyak jarak pagar tidak terlalu mengalami perubahan yang signifikan jika
disimpan dalam kemasan karung plastik rajut + PP Polypropilena.
4.3 Asam Lemak Bebas ALB Minyak