76
d. Variabel earning per share Pengujian earning per share X
4
terhadap harga saham Y menunjukkan signifikansi 0,00 0,05 dan t
hitung
t
tabel
9,849 1,986, maka H
ditolak dan H
a
diterima. Untuk tingkat signifikansinya yang ditunjukkan oleh variabel earning per share
adalah 0,00 yang berarti variabel EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
4.2.4.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi adalah koefisien nilai yang menunjukkan besarnya variasi variabel terikat dependent variable yang dipengaruhi
oleh variasi variabel bebas independent variable. Pengukuran besarnya persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui nilai
koefisien determinasi multiple R
2
. Apabila nilai R
2
suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebtu dan semakin
mendekati nol maka variabel independen secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel dependen. Adjusted R square digunakan untuk
melihat berapa besar pengaruh faktor-faktor yang ditimbulkan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 4.11
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 LnEPS, DER,
LnROA, NPM
a
. Enter a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: LnHS
Sumber : Hasil olahan SPSS 16.00, 2014
77
Pada tabel 4.11 dinyatakan bahwa variabel return on assets, net profit margin, debt to equity ratio, dan earning per share tidak ada yang
dikeluarkan dari persamaan yang ditunjukkan oleh kolom variables removed yang kosong. Metode yang dipilih adalah metode enter. Setelah
mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian hipotesis koefisien korelasi dan
koefisien determinasi. Pada model summary, apabila R semakin besar berarti hubungan antar variabel semakin erat. Tipe hubungan antar
variabel dapat dilihat berikut ini :
Tabel 4.12 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang 2008:113
Tabel 4.13
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.880
a
.774 .764
.80111 a. Predictors: Constant, LnEPS, DER, LnROA, NPM
b. Dependent Variable: LnHS
Sumber : Hasil olahan SPSS 16.00, 2014 Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai R sebesar 0,880
atau 88 yang berarti bahwa hubungan antar harga saham dengan
78
variabel bebasnya return on assets, net profit margin, debt to equity ratio, dan earning per share adalah sangat erat. Pada tabel ditunjukkan
nilai adjusted R square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,764 yang berarti 76,4 variasi dari harga saham dijelaskan oleh keempat variabel
bebas tersebut, sedangkan sisanya 23,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini, seperti return on equity, risiko kurs,
current ratio, maupun faktor eksternal seperti inflasi, kebijakan pemerintah dan sebagainya.
Standard error of estimated artinya mengukur variabel dari nilai yang diprediksi. Standard error of estimated disebut juga standar deviasi
dimana dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,80111. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa secara simultan atau serempak variabel return on assets, net profit margin, debt to equity
ratio, dan earning per share mempengaruhi harga saham perusahaan basic industry and chemicals di bursa efek Indonesia dan berdasarkan nilai Adjusted R
Square sebesar 0,764 yang berarti 76,4 variasi dari harga saham dijelaskan oleh keempat variabel bebas tersebut, sedangkan sisanya 23,6 dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini, seperti return on equity, risiko kurs, current ratio, maupun faktor eksternal seperti inflasi, kebijakan pemerintah
dan sebagainya.