78
variabel bebasnya return on assets, net profit margin, debt to equity ratio, dan earning per share adalah sangat erat. Pada tabel ditunjukkan
nilai adjusted R square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,764 yang berarti 76,4 variasi dari harga saham dijelaskan oleh keempat variabel
bebas tersebut, sedangkan sisanya 23,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini, seperti return on equity, risiko kurs,
current ratio, maupun faktor eksternal seperti inflasi, kebijakan pemerintah dan sebagainya.
Standard error of estimated artinya mengukur variabel dari nilai yang diprediksi. Standard error of estimated disebut juga standar deviasi
dimana dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,80111. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa secara simultan atau serempak variabel return on assets, net profit margin, debt to equity
ratio, dan earning per share mempengaruhi harga saham perusahaan basic industry and chemicals di bursa efek Indonesia dan berdasarkan nilai Adjusted R
Square sebesar 0,764 yang berarti 76,4 variasi dari harga saham dijelaskan oleh keempat variabel bebas tersebut, sedangkan sisanya 23,6 dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini, seperti return on equity, risiko kurs, current ratio, maupun faktor eksternal seperti inflasi, kebijakan pemerintah
dan sebagainya.
79
Berdasarkan pengujian statistik dengan uji t menunjukkan variabel return on assets berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil ini berbeda dengan
penelitian Achmad 2012 yang menyatakan bahwa return on assets tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Perbedaan hasil penelitian ini
mungkin disebabkan oleh berbedanya periode penelitian yang dilakukan dan berbedannya sektor industri yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini
mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Indra 2014 yang berkesimpulan bahwa ROA berpengaruh terhadap harga saham sehingga dapat dikatakan bahwa
apabila return perusahaan tinggi maka akan menyebabkan harga saham perusahaan naik.
Berdasarkan pengujian statistik dengan uji t menunjukkan net profit margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil ini sama dengan
penelitian Indra 2014 dan Rescyana 2012 yang menyatakan bahwa net profit margin memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham.
Dengan demikian dapat dikatakan semakin tinggi nilai net profit margin maka akan semakin tinggi pula harga saham.
Berdasarkan pengujian statistik dengan uji t menunjukkan debt to equity ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Hasil ini sejalan
dengan penelitian Achmad 2012 yang menyatakan debt to equity ratio tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini diduga
karena pada tahun 2010-2012 faktor keuangan berupa informasi yang terkandung dalam laporan keuangan kurang begitu berperan dibandingkan dengan faktor
lainnya seperti karakteristik kepemilikan.
80
Berdasarkan pengujian statistik dengan uji t menunjukkan earning per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini
berbeda dengan penelitian Meythi 2011 yang menyatakan earning per share tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Perbedaan penelitian ini dapat
disebabkan karena berbedanya tahun penelitian. Penelitian ini mendukung penelitian Hunjra 2014 yang menyatakan bahwa earning per share berpengaruh
signifikan terhadap harga saham, sehingga apabila earning per share dinilai tinggi oleh investor, maka earning yang dicapai akan tinggi, hal ini akan menyebabkan
peningkatan terhadap harga saham.
81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil uji secara parsial uji t menunjukkan bahwa variabel return on assets, variabel net profit margin dan eraning per share memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap harga saham, sedangkan variabel debt to equity ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai saham.
2. Hasil uji secara simultan uji F menunjukkan bahwa variabel return on asset, net profit margin, debt to equity ratio, dan earning per share secara bersama-
sama simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan basic industry and chemicals di bursa efek Indonesia.
3. Adjusted R square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,764 yang berarti 76,4 variasi dari harga saham dijelaskan oleh keempat variabel bebas yaitu return
on asset, net profit margin, debt to equity ratio, dan earning per share, sedangkan sisanya 23,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh
penelitian ini, seperti return on equity, risiko kurs, current ratio,maupun faktor eksternal seperti inflasi, kebijakan pemerintah dan sebagainya.