Jenis Penelitian Definisi Operasional Analisa Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran tentang sumber informasi, pendidikan, suku, penghasilan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap suami tentang Keluarga Sadar Gizi pada Kelurahan Wek V Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan tahun 2010. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Wek V Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan. Dimana di Kelurahan ini dari 751 balita terdapat 45 balita menderita gizi kurang 5,9 dan pernah mendapat sosialisasi tentang KADARZI. 3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan bulan Februari– Maret tahun 2010 3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Yang dimaksud populasi dari penelitian ini adalah semua Kepala Keluarga yang ada di Kelurahan Wek V Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan yang berjumlah 1.708 KK. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari Kepala Keluarga yang tinggal di Kelurahan Wek V. Besar sampel ditentukan dengan rumus Notoatmadja, 2005, sebagai berikut : n = N 1 + N d 2 Keterangan : N = Besar Populasi n = Besar Sampel d = Galat Pendugaan 0,1 Berdasarkan data pada survei pendahuluan diketahui bahwa jumlah KK pada Kelurahan Wek V adalah 1.708 KK, Maka besar sampel yang akan diteliti adalah n = N 1 + N d 2 n = 1708 1 + 1708 0,1 2 n = 1708 1 + 17,08 n = 1708 18,08 n = 94,4 ≈ 95 orang Dengan menggunakan rumus tersebut, jumlah sampel yang akan diteliti adalah 95 KK. Peneliti menggenapkan menjadi 100 KK. Dalam penelitian ini Kepala Keluarga yang telah berumur lanjut tidak termasuk ke dalam sampel. Universitas Sumatera Utara

3.3.3. Cara Pengambilan Sampel

Mengingat hal tersebut diatas dan kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana maka penulis dalam penelitian ini mengambil jumlah sampel sebanyak 100 KK. Teknik pengambilan sampel memakai sistematik sistematic random sampling. Sistem random sampling digunakan karena anggota populasi bersifat homogen, hal ini berarti setiap anggota populasi itu mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Pengambilan sampel secara acak sistematis sistematic sampling. Caranya adalah membagi jumlah anggota populasi dengan perkiraan jumlah sampel yang digunakan. Pengambilan sampel dengan membuat interval 17 dalam daftar urutan rumah di Kelurahan Wek V. Maka populasi yang terkena sampel adalah setiap elemen yang mempunyai kelipatan 17. Dalam pengambilan sampel pertama dilakukan secara acak. Interval 17 ini diperoleh dengan hasil pembagian jumlah populasi dengan jumlah sampel. Dalam hal ini Kepala Keluarga yang berusia lanjut tidak temasuk sebagai sampel. Maka bila dalam pengacakan ternyata terdapat Kepala Keluarga yang berusia lanjut harus diganti dengan Kepala Keluarga yang lain. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data primer Data primer meliputi pendidikan, penghasilan, suku, pekerjaan, pengetahuan dan sikap suami serta sumber informasi tentang KADARZI diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner di Kelurahan Wek V. Universitas Sumatera Utara

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Kantor Kelurahan Wek V , Puskesmas, Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan dan Instansi Pemerintah lainnya.

3.5. Definisi Operasional

Sesuai dengan kerangka penelitian, maka definisi operasional dari variabel adalah sebagai berikut : 1. Sumber informasi adalah asal berita atau informasi tentang KADARZI yang diterima oleh suami. 2. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang dicapai oleh responden. 3. Suku adalah golongan budaya responden. 4. Penghasilan adalah banyaknya uang yang dihasilkan responden setiap bulan. 5. Pekerjaan adalah kegiatan sehari-hari responden untuk menghasilkan uang. 6. Pengetahuan suami adalah tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh suami tentang KADARZI. 7. Sikap suami adalah tanggapan suami sebagai responden tentang KADARZI. 3.6. Aspek Pengukuran 3.6.1. Pengetahuan Pengetahuan responden diukur melalui 15 pertanyaan dengan total skor 30 dengan ketentuan sebagai berikut : jika responden menjawab a, maka skor = 0; jika responden menjawab b, maka skor = 1; jika responden menjawab c, maka skor =2. Pertanyaan no 2 jika jawaban responden b dan hanya dapat menyebutkan 1 pilihan maka skore = 0, dan jika menyebutkan 2 pilihan maka skore = 1, dan jika dapat menyebutkan lebih dari 2 maka skore = 2. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya dikategorikan atas baik, sedang dan rendah dengan ketentuan sebagai berikut Arikunto, 2007 :  Baik, jika jawaban responden nilainya 66,67 , dari total skor jawaban benar pada pertanyaan kuesioner = skor 20  Sedang, jika jawaban responden nilainya 33,3 – 66,67 , dari total skor jawaban benar pada pertanyaan kuesioner = 9,99 - 20  Rendah, jika jawaban responden nilainya 33,3 , dari total skor jawaban benar pada pertanyaan kuesioner = skor 9,99

3.6.2. Sikap

Sikap responden dapat diukur berdasarkan jawaban dari pertanyaan yang diajukan. Jumlah pertanyaan sebanyak 16 dengan total skor 32 dengan kategori sebagai berikut: Untuk jawaban yang mempunyai 2 pilihan : 1. Jawaban setuju = 2 2. jawaban tidak setuju = 0 Khusus untuk pertanyaan no1, 5, 6, 10, 11dan 13 jika setuju = 0, tidak setuju = 2 Selanjutnya dikategorikan atas baik, sedang dan rendah dengan ketentuan sebagai berikut Arikunto, 2007 :  Baik, jika jawaban responden nilainya 66,67, dari total skor jawaban benar pada pertanyaan kuesioner = skor 21,3 Universitas Sumatera Utara  Sedang, jika jawaban responden nilainya 33,3 – 66,67 , dari total skore jawaban benar pada pertanyaan kuesioner = 10,6 – 21,3  Rendah, jika jawaban responden nilainya 33,3 , dari total skor jawaban benar pada pertanyaan kuesioner = skor 10,6

3.7. Analisa Data

Analisa dapat dilakukan dengan mendeskripsikan masing-masing variabel yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Wek V Kecamatan Padangsidimpuan Selatan terletak antara 01°- 28° LU - 01°-19° dan 99°-13° BT-99°-21° BT, dengan luas wilayah 53,9 km 2 . Adapun batas-batas wilayahnya sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Ujung Padang - Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Losung - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sitamiang - Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Aek Tampang Kelurahan Wek V terbagi atas 9 lingkungan yaitu : - Lingkungan I - Lingkungan VI - Lingkungan II - Lingkungan VII - Lingkungan III - Lingkungan VIII - Lingkungan IV - Lingkungan IX - Lingkungan V

4.1.1. Data Demografi

Adapun jumlah penduduk di Kelurahan Wek V Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang terdaftar tahun 2009 sebesar 7.337 jiwa dengan perincian laki-laki sebesar 3.535 jiwa dan wanita sebanyak 3.802 jiwa. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut ini: Universitas Sumatera Utara