Universitas Sumatera Utara
1. Telah berakhir masa keanggotaannya
2. Meninggal dunia
3. Mengundurkan diri
4. Menjadi Anggota Partai Politik
5. Diberhentikan atau dipecat.
6. Tidak Terdapat lagi di perguruan tinggi. ART Bab I pasal 1-5
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode studi deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi dan variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian tersebut Bungin, 2005:48. Pada
umumnya penelitian deskriptif merupakan penelitian nonhipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis Arikunto, 1998:245.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai masing-masing variabel, baik satu variabel atau lebih yang sifatnya independen
tanpa membuat hubungan maupun perbandingan dengan variabel lain. Variabel tersebut dapat menggambarkan akurat mengenai populasi atau mengenai bidang
tertentu Sujarweni, 2014:11. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui strategi komunikasi dalam perekrutan anggota organisasi di HMI Komisariat
FISIP USU.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang di tetapkan oleh peneliti
untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya Sujarweni, 2014:65. Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat
berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data
penelitian Bungin, 2005:109
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah Anggota Biasa HMI Komisariat FISIP USU yaitu mulai stambuk 2008 sd 2013 yang berjumlah 129 Kader HMI
di FISIP USU. sumber: Draft RAK HMI Komisariat FISIP USU 2015 Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi yang digunakan untuk penelitian Sujarweni, 2014:65. Sedangkan sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi
sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 2012 : 144.
Dalam penelitian ini besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin 1960 dengan presisi 90 atau sig. 0,1 dan tingkat kesalahan yang
dikehendaki adalah 10, yaitu:
orang Keterangan:
N = jumlah populasi n = sampel
d
2
= presisi digunakan 90 atau sig 0,1 sujarweni, 2014:34 Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang.
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Systematic random sampling pengambilan sample secara acak Teknik ini merupakan teknik
pengambilan sampel berdasarkan urutan anggota populasi yang telah di beri nomor urut. Karena semua calon responden mempunyai hak yang sama dan
bersifat homogen Azuar juliandi Irfan, 2013:56
3.4 Teknik Pengumpulan Data