HASIL DAN PEMBAHASAN Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia, dan Uji Toksisitas dari Ekstrak Umbi Keladi Tikus (tuber Typhonii) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil identifikasi yang dilakukan oleh Pusat lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI – Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi – Bogor terhadap keladi tikus yang diteliti adalah keladi tikus Typhonium flagelliforme suku Araceae. Hasil pemeriksaan secara makroskopik yang dilakukan terhadap umbi keladi tikus tuber Typhonii yaitu berwarna coklat muda, bentuk tidak beraturan dan kecil-kecil, bau seperti tikus. Hasil pemeriksaan secara mikroskopik yang dilakukan terhadap serbuk simplisia umbi keladi tikus terlihat hilus, butir pati, dan Ca. Oksalat bentuk jarum. Tabel 1: Hasil karakterisasi simplisia Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia umbi keladi tikus tuber Typhonii diperoleh kadar air 7,99, hal ini disebabkan sampel memiliki kandungan air yang banyak. Kadar sari yang larut dalam air 5,44, ini menunjukkan bahwa umbi keladi tikus banyak mengandung senyawa-senyawa No Karakteristik Simplisia Kadar 1 Kadar air 7,99 2 Kadar sari yang larut dalam air 5,44 3 Kadar sari yang larut dalam etanol 16,59 4 Kadar abu total 3,62 5 Kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,43 Universitas Sumatera Utara yang larut dalam air. Kadar sari yang larut dalam etanol 16,59, ini menunjukkan bahwa umbi keladi tikus banyak mengandung senyawa-senyawa yang larut dalam lemak dan juga senyawa yang larut dalam air. Kadar abu total 3,62, ini menunjukkan bahwa kadar abu total umbi keladi tikus sangat sedikit. Kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,43, ini menunjukkan bahwa umbi keladi tikus mengandung cukup banyak senyawa anorganik yang tidak larut dalam asam. Tabel 2 : Hasil skrining fitokimia No Pemeriksaan Serbuk 1 Alkaloida + 2 Flavonoid - 3 Saponin + 4 Tanin - 5 Glikosida - 6 Glikosida antrakinon - 7 Steroidatriterpenoida + Keterangan: + = memberikan reaksi - = tidak memberikan reaksi Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia umbi keladi tikus menunjukkan bahwa umbi keladi tikus mengandung senyawa kimia golongan alkaloid, saponin, steroidatriterpenoida. Ekstraksi dilakukan dengan cara perkolasi secara bertingkat mula- mula menggunakan pelarut n-heksan, selanjutnya disari dengan pelarut etilasetat dan dilanjutkan dengan pelarut etanol 96 . Hasil perkolasi 300 g serbuk simplisia Universitas Sumatera Utara umbi keladi tikus diperoleh ekstrak n-heksan sebanyak 2,576 g, ekstrak etilasetat sebanyak 0,715 g dan ekstrak etanol sebanyak 10,132 g. Tabel 9: Hasil Uji Toksisitas Harga LC 50 yang diperoleh dari hasil uji toksisitas ekstrak n-heksan, ekstrak etilasetat dan ekstrak etanol menunjukkan bahwa ketiga ekstrak tersebut bersifat toksik terhadap Artemia salina Leach. Ekstrak dikatakan bersifat toksik atau memiliki aktivitas biologi terhadap Artemia salina Leach Brine shrimp apabila memiliki LC 50 1000 µgml Meyer at al., 1982 Harga LC 50 ekstrak etanol yaitu 6,31µgml menunjukkan bahwa ekstrak etanol ini lebih toksik, hal ini disebabkan oleh adanya kandungan senyawa golongan saponin yang memberikan efek sinergis sehingga menghasilkan toksisitas yang lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak n-heksan dan ekstrak etilasetat. Saponin bersifat racun karena dapat mengakibatkan hemolisa darah serta alkaloid mempunyai aktivitas. No Ekstrak LC 50 µgml 1 n-heksan 11,48 2 Etilasetat 30,90 3 Etanol 6,31 Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Biologi Ekstrak Rumput Laut Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agardh Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST)

3 63 76

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Sitotoksisitas Ekstrak Bunga Tumbuhan Brokoli (Brassica oleracea L. var. botrytis L.) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST)

0 65 75

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Kulit Umbi Bawang Merah ( Allii cepae var. ascalonicum ) Dengan Metode Uji Brine Shrimp (BST)

32 153 75

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Paku Pedang (Nephrolepis falcata) terhadap Larva Artemia Salina L dengan metode Brain Shirmp Lethaly Test (BSLT)

0 45 48

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etil Asetat Daun Garcinia benthami Pierre dengan Metode Braine Shrimp Lethality Test (BSLT)

1 29 67

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum canum Sims) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

1 14 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak nheksan Daun Garcinia benthami Pierre Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 5 63

Toksisitas Ekstrak Etanol Kulit Umbi Ketela Gendruwo dengan Brine Shrimp Lethality Test - Ubaya Repository

0 0 8

Uji Toksisitas Keladi Tikus [Typhonium Flagelliforme (Lodd) BI.] dengan Brine Shrimp Lethality Test - Ubaya Repository

0 0 1

Uji toksisitas akut ekstrak kulit batang pulasari (Alyxiae cortex) dengan metode Brine Shrimp Lethality (BST) - USD Repository

0 0 102