C. Proses Penyusunan Anggaran
Asuransi Jiwa Bersama AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai dalam menjalankan kegiatan operasinya terlebih dahulu menetapkan atau menyusun
suatu anggaran. Penyusunan anggaran dalam perusahaan tersebut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan atau
pengawasan kerja perusahaan. Anggaran merupakan suatu rencana kuantitatif sebagai pedoman manager
atau pimpinan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Untuk menyusun anggaran tidak ada sistem dan prosedur baku yang dapat diterapkan pada sebuah perusahaan, karena anggaran tidak mempunyai standar
tertentu yang dapat direncanakan dalam bentuk-bentuk yang sama dan dapat diikuti oleh setiap perusahaan.
Dalam proses penyusunan anggaran, AJB Bumiputera perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini :
a. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijaksanaan umum perusahaan
b. Kondisi pemasaran dan periklanan, termasuk pangsa pasar
c. Tenaga kerja dan pimpinan karyawan
d. Tingkat rasio bisnis dan keuangan
e. Tingkat persediaan dan perputaran
f. Penelitian untuk pengembangan perusahaan
g. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik pesaing
h. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi dan politik
Universitas Sumatra Utara
i. Kemungkinan adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah
Menurut Shim, Siegel 2001 suatu anggaran harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Kemampuan prediksi • Saluran komunikasi, wewenang dan tanggung jawab yang jelas
• Informasi yang akurat dan tepat waktu • Kesesuaian, bersifat menyeluruh dan kejelasan informasi
• Dukungan dan kesanggupan dalam organisasi dari semua pihak yang terlibat untuk mendapatkan pencapaian tujuan yang diharapkan
Tahap-tahap yang dilakukan oleh AJB Bumiputera Binjai dalam penyusunan anggaran adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan
Pada tahap ini, manajemen puncak memutuskan suatu rencana umum yang mencakup sasaran usaha dan program kerja secara luas.
2. Perkiraan
Merupakan tahapan dari penyusunan anggaran, yaitu perkiraan pendapatan dan beban sesuai dengan sasaran dan program kerja yang ditaksir.
3. Penyesuaian
Tingkat manajemen mempelajari, mendiskusikan, melakukan penyesuaian bila perlu, dan menyetujui hasil tahap perencanaan serta tahap perkiraan di atas.
Universitas Sumatra Utara
4. Implementasi
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan, yaitu kegiatan-kegiatan dilakukan sesuai dengan anggaran yang telah disetujui guna mencapai sasaran yang telah
ditetapkan atau ditentukan. 5.
Evaluasi Setelah pelaksanaan anggaran, pada setiap periodik perlu diadakan evaluasi
dengan membandingkan realisasi dengan anggaran, serta mengadakan tindakan perbaikan untuk periode berikutnya.
Skedul dari penyusunan anggaran laba rugi pada AJB Bumiputera 1912 cabang Binjai adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Income Statement Budget
Sumber : Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Binjai
ASURANSI JIWA BERSAMA BUMI PUTERA BINJAI Income Statement Budget
Period 200X Direct Income
xxxxx Direct Cost
xxxxx Gross Profit
xxxxx General and Administration Expenses
xxxxx Net Income Operation
xxxxx Other Expenses Income
xxxxx Profit Before Tax
xxxxx
Universitas Sumatra Utara
Adapun yang dilakukan AJB Bumiputera Binjai dalam prosedur penyusunan anggaran laba ruginya adalah sebagai berikut:
1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan
maksud untuk dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode setiap bulan, dengan cara membandingkan data aktual dengan anggaran.
2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada Kepala
Cabang perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman perusahaan dalam menjalankan operasinya.
3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan perusahaan maka anggaran
tersebut harus direvisi kembali, dan jika diterima maka anggaran tersebut harus menjadi pedoman kerja perusahaan.
Penyusunan anggaran pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai merupakan tahap akhir dari proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan
untuk: a.
menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan.
b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan-kebijakan perusahaan.
c. membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia menggunakan sarana
dan prasana yang ada dengan seefektif mungkin. Kegunaan anggaran sebenarnya hanya untuk kepentingan intern
perusahaan saja, dalam hal ini digunakan oleh Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Binjai. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 cabang Binjai
menetapkan anggaran perusahaan dilaksanakan untuk jangka waktu satu tahun
Universitas Sumatra Utara
buku yang dibagi menjadi satu bulanan berjalan. Tahun buku ini dimulai dari 1 Januari dan berakhir 31 Desember pada tahun yang sama.
D. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Perusahaan