15 membaca dan penalaran lebih dibutuhkan dalam memperoleh informasi berkaitan
dengan kegiatan membaca. Pada penelitian ini, peneliti mengajak siswa kelas IV SD untuk belajar membaca dengan cara mengenalkan siswa pada bahan bacaan
berupa buku cerita bergambar dengan bertemakan pendidikan anti korupsi. Siswa dibimbing untuk belajar membaca dan memahami isi cerita serta dilengkapi
dengan gambar atau ilustrasi yang mendukung. Selain belajar membaca, siswa diharapkan mampu menangkap nilai-nilai luhur berkaitan dengan pendidikan anti
korupsi yang terdapat dalam cerita tersebut.
2.1.2.1 Tujuan Membaca
Tujuan proses membaca adalah menerima atau memahami pesan yang terkandung dalam tekstulisan Kumara, 2014: 1. Kegiatan membaca mampu
memperkaya seseorang dalam memperoleh informasi. Hal ini merupakan salah satu dari tujuan kegiatan membaca. Menurut Supriyadi 1993: 117 tujuan
membaca dikelompokkan sebagai berikut: 1.
Mengisi waktu luang atau mencari hiburan; 2.
Kepentingan studi secara akademik; 3.
Mencari informasi, menambah ilmu pengetahuan; dan 4.
Memperkaya perbendaharaan kosakata, dan lain-lain. Tujuan kegiatan membaca juga disampaikan oleh Subyakto-Nababan
1993: 164-165 sebagai berikut: 1.
Untuk mengerti atau memahami isipesan yang terkandung dalam satu bacaan seefisien mungkin; dan
16 2.
Morrow dalam Subyakto-Nababan, 1993: 164-165 mengatakan bahwa tujuan membaca ialah untuk mencari informasi yang, 1 kognitif dan
intelektual, yakni yang digunakan seseorang untuk menambah keilmiahannya sendiri, 2 referensial dan faktual, yakni yang digunakan
seseorang untuk mengetahui fakta-fakta nyata di dunia ini, dan 3 afektif dan emosional, yakni yang digunakan seseorang untuk mencari
kenikmatan dalam membaca. Rahim menambahkan beberapa tujuan membaca. Tujuan membaca itu
sendiri mencakup Rahim, 2007: 11-12: 1.
Kesenangan; 2.
Menyempurnakan membaca nyaring; 3.
Menggunakan strategi tertentu; 4.
Memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik; 5.
Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya; 6.
Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis; 7.
Mengkonfirmasikan atau menolak prediksi; dan 8.
Menampilkan sesuatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari
tentang struktur teks. Berdasarkan pendapat teori di atas, tujuan membaca dikelompokan
menjadi beberapa bagian yaitu berkaitan dengan intelektual seperti menambah ilmu pengetahuan, memperkaya perbendaharaan kosakata, dan lain-lain. Faktual
seperti mencari informasi, mengatikan informasi, mengkonfirmasi atau menolan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17 prediksi, dan lain-lain. Emosional seperti mencari hiburan, kesenangan, dan lain-
lain.
2.1.2.2 Jenis-jenis Membaca