Arsitektur Metafora
16 | P a g e
Paths adalah jalur sirkulasi atau jalur pergerakan manusia. Contohnya jalan, pedesterian, dan jalur kereta.
Paths juga berfunsi sebagai penghubung antara beberapa node. Nodes
Nodes adalah pusat dari aktifitas. Baik berupa pertemuan dari paths maupun persilangan dari beberapa paths, atau menunjukkan pada suatu konsentrasi
tertentu seperti plaza. Yang dimaksud dengan Nodes pada bangunan mall adalah anchor tenant
penyewa utama yang menjadi daya tarik pada konsumen. Perletakan nodes disetiap pengakhiran poreder yang terdapat disetiap lantai suatu mall. Jarak
maksimal antara magnet tersebut disetiap lantainya maksimum 200 meter, sedangkan jarak optimumnya 180 meter.
II.3. Tinjauan Lokasi
II.3.1. Kriteria Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi yang tepat merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dari hampir semua proyek arsitektur. Untuk memilih lokasi yang akan dijadikan tempat
pelaksanaan proyek ini, maka penting terlebih dahulu dibuat kriteria-kriteria pemilihan lokasi.
No. Kriteria
Lokasi 1
Tinjauan terhadap struktur kota
Tapak harus berada pada wilayah RUTRK yang tata guna lahannya diperuntukkan daerah perdagangan dan
jasa 2
Pencapaian Lokasi harus terletak pada daerah yang mudah dicapai
oleh kendaraan pribadi, kendaraan umum, ataupun pejalan kaki
3 Area pelayanan
Area disekitar site hendaknya merupakan fungsi- fungsi yang dapat saling mendukung dengan
bangunan yang direncanakan atau di sekitar sarana prasarana yang membutuhkan jasapelayanan yang
berhubungan dengan berbelanja, seperti permukiman
Universitas Sumatera Utara
Arsitektur Metafora
17 | P a g e
penduduk, terminal, dan pusat komersil lainnya 4
Kemudahan entrance Entrance yang dipilih sebagai jalur menuju dan keluar
tapak harus mudah diakses oleh pengelola, penyewa, pengguna fasilitas, dan pengunjung
Tabel II.1 Kriteria Pemilihan Lokasi
II.3.2. Rencana Sistem Pusat Kegiatan
9
Fungsi dan peranan kawasan-kawasan di kota Binjai dapat dilihat dari pembentukan pusat-pusat pertumbuhan eksisting saat ini, yaitu terbentuknya Kota Binjai dan pusat-pusat
SPK sebagai sub pusat kota. Pengembangan pelayanan kegiatan perkotaan kota Binjai akan dibagi di tiap bagian
wilayah kota SPK sesuai dengan arahan fungsi pengembangannya masing-masing : Pusat kota, dengan skala pelayanan kota dan regional pusat primer . Pusat kota yang ada
saat ini di Binjai, dengan fungsi pengembangan sebagai pusat perdagangan dan jasa Subpusat pelayanan kota SPK , dengan skala pelayanan bagian wilayah kota yang
mencakup beberapa kelurahan, baik yang berada pada kecamatan yang sama maupun di beberapa kecamatan yang berbatasan
Gambar II.1 Peta Rencana Pembagian Sistem Pusat Kota
9
Bab 3 Rencana Struktur Ruang Kota Binjai – RTRW Kota Binjai
Universitas Sumatera Utara
Arsitektur Metafora
18 | P a g e
Pengembangan pusat-pusat kota Binjai adalah : 1. Pusat kota Binjai yang merupakan pusat pengembangan utama dengan orientasi kegiatan
berupa pusat perdagangan dan jasa. 2. SPK Binjai Timur SPK-B dengan orientasi kegiatan sebagai pusat administrasi
pemerintahan, sebagai pintu masuk mobilitas penduduk dari luar wilayah, pengembangan permukiman skala besar.
3. SPK Binjai Utara SPK-A sebagai pusat pengembangan kegiatan industri, dan sebagai Kawasn pertambangan minyak.
4. SPK Binjai Barat SPK-D sebagai pintu masuk mobilitas penduduk dari luar wilayah, pengembangan pemukiman skala besar.
5. SPK Binjai Selatan SPK-E dan SPK-F sebagai pusat pengembangan kegiatan wisata, perkebunan, dan jasa lingkungan.
Gambar II.2 Rencana Pengembangan Fungsi Kegiatan Kota Binjai
No. SPK
Kelurahan Luas SPK
Ha Pusat SPKSubpusat
Pelayanan Kota Fungsi pengembangan
1 A
Kel. Pahlawan Kel. Jatinegara
Kel. Nangka Kel. Damai
Kel. Kebun lada Kel. Cengkeh tiri
Kel. Jati karya 2.359,12
Kelurahan kebun lada - perumahan
- industri pergudangan - minyak dan gas
- perdagangan dan jasa
Universitas Sumatera Utara
Arsitektur Metafora
19 | P a g e
Tabel II.2 Fungsi Pengembangan tiap SPK di kota Binjai
2 B
Kel. Mencerim Kel. Tungguruno
Kel. Timbang langkat Kel. Tanah tinggi
Kel. Sumber mulyorejo Kel. Dataran tinggi
Kel. Sumber karya 217
Kelurahan tunggurono - perumahan skala besar - pusat pemerintahan
- perdagangan dan jasa - TPA
- kawasan militer - kegiatan transportasi terminal
terpadu
3 C
Kel. Berengam Kel. Satria
Kel. Setia Kel. Kartini
Kel. Tangsi Kel. Binjai
Kel. Pekan binjai 412
Kelurahan binjai - perumahan
- pusat perdagangan dan jasa
4 D
Kel. Bandar senembah Kel. Limau mungkur
Kel. Limau sundai Kel. Paya roba
Kel. Suka maju Kel. Suka ramai
1.086 Kelurahan bandar
sinembah - perumahan
- perdagangan dan jasa
5 E
Kel. Tanah merah Kel. Bhakti karya
Kel. Binjai estate 2.996
Kelurahan bhakti karya
- perumahan - kawasan pariwisata
- kawasan pertanian - kawasan perkebunan
6 F
Kel. Tanah seribu Kel. Puji dadi
Kel. Rambung darat Kel. Rambung dalam
Kel. Rambung timur 2.996
Kelurahan puji dadi - perumahan
Universitas Sumatera Utara
Arsitektur Metafora
20 | P a g e
Gambar II.3 Rencana Pengembangan Fungsi Kegiatan Kota Binjai
II.3.3. Deskripsi Kondisi Tapak Terpilih