Validasi Model Analisis Data .1 Analisis Hubungan antara Diameter dengan Tinggi Pohon

Keterangan: p = banyaknya parameter model regresi n = banyaknya pohon contoh dalam penyusunan regresi tersebut. Dalam analisa tersebut hipotesis yang diuji adalah: H : β = 0 lawan H 1 : β ≠ 0 Dengan kaidah keputusannya: F hitung F tabel maka tolak H F hitung ≤ F tabel maka terima H Jika H 1 yang diterima tolak H , maka regresi tersebut nyata, artinya ada keterkaitan antara peubah bebas diameter pohon dengan peubah tidak bebasnya volume pohon. Sehingga setiap ada perubahan pada peubah bebasnya akan terjadi perubahan pada peubah tidak bebasnya. Jika H yang diterima tolak H 1 , maka regresi tersebut tidak nyata, artinya persamaan regresi tidak dapat digunakan untuk menduga volume pohon berdasarkan peubah bebasnya.

3.4.5 Validasi Model

Jumlah Pohon contoh yang telah dialokasikan untuk pengujian validasi model sebanyak 33 pohon atau 13 dari jumlah pohon contoh. Uji validasi model dilakukan untuk menguji persamaan-persaman yang telah di uji sebelumnya pada penyusunan regresi. Uji validasi ini dilakukan dengan cara mencari dan membandingkan nilai dari Simpangan Agregasi SA, Simpangan Rata-rata SR, RMSE Root Mean Square Error, bias dan uji Chi-square. Nilai-nilai pengujian validasi tersebut dapat dihitung dengan rumus di bawah ini: 1. Simpangan agregat agregative deviation Simpangan agregat merupakan selisih antara jumlah volume dugaan Vt i dengan volume aktual Va i . Persamaan yang baik memiliki nilai Simpangan Agregat SA yang berkisar dari -1 sampai +1 Spurr 1952. Nilai SA dapat dihitung dengan rumus: 1 1 1 n n t i a i i i n t i i V V S A V         2. Simpangan rata-rata mean deviation Simpangan rata-rata merupakan rata-rata jumlah dari nilai mutlak selisih antara jumlah volume dugaan Vt i dan volume aktual Va i , proporsional terhadap jumlah volume dugaan Vt i . Nilai simpangan rata-rata yang baik adalah tidak lebih dari 10 Spurr 1952. Simpangan rata-rata dapat dihitung dengan rumus: 1 1 0 0 n t i a i i t i V V V S R x n                         3. RMSE Root Mean Square Error RMSE menggambarkan besarnya selisih suatu nilai dugaan terhadap nilai sebenarnya. Nilai RMSE yang lebih kecil, menunjukkan model persamaan penduga volume yang lebih baik. RMSE dihitung dengan rumus: 2 1 100 n ti a i i a i V V V RM SE x n           4. Bias Bias B adalah kesalahan sistematis yang dapat terjadi karena kesalahan dalam pengukuran, kesalahan teknis pengukuran maupun kesalahan karena alat ukur. Akca 1995. Bias dapat dihitung dengan rumus: 1 1 0 0 t i a i n a i i V V V B x n                         5. Uji Chi-square Uji χ² chi-square, yaitu alat untuk menguji apakah volume pohon yang diduga dengan tabel volume pohon dugaan Vt i berbeda dengan volume pohon aktualnya Va i Walpole 1993. Hipotesis yang diuji sebagai berikut: H : Vt = Va dan H 1 : Vt ≠ Va Kriterium ujinya menggunakan rumus sebagai berikut: χ² hitung =   2 1 n ti ai i ai V V V    Kaidah keputusannya adalah sebagai berikut: χ² hitung χ² tabel α,n-1 , maka terima H 1 χ² hitung ≤ χ² tabel α,n-1 , maka terima H keterangan: Vt i : Volume dugaan tabel m 3 Va i : Volume aktual m 3

3.4.6 Pemilihan Model Persamaan Regresi Penduga Terbaik

Dokumen yang terkait

Analisis komposisi jenis dan struktur tegakan di hutan bekas tebangan dan hutan primer di areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

0 14 110

Peningkatan Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pekerjaaan Kehutanan (Studi Kasus: IUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah).

0 49 105

Strategi Pengendalian Kebakaran Hutan Di Iuphhk – Ha (Studi Kasus Di Iuphhk – Ha Pt.Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah )

1 18 96

Penyusunan Tabel Volume Pohon dalam Rangka Pelaksanaan IHMB Di IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Kalimantan Timur

3 40 212

Pengelompokan Jenis dalam Penyusunan Tabel Volume Lokal di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua.

0 14 108

Penyusunan Tabel Volume Lokal Kelompok Jenis Dipterocarpaceae (Anisoptera spp. dan Vatica spp. ) di Areal Kerja IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua

1 18 95

Penyusunan model penduga volume pohon jenis Keruing (Dipterocarpus sp.) di IUPHHK-HA PT. Salaki Summa Sejahtera, Pulau Siberut, Sumatera Barat

0 4 129

Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis Nyatoh (Palaquium spp.) di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua.

1 32 96

Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK-HA PT Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

1 21 29

Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Penebangan dan Penyaradan Kayu di Areal IUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah

0 3 42