Pengumpulan Data Secara Langsung primer Pengumpulan Data Secara Tidak Langsung sekunder

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di areal kerja IUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah selama satu bulan pada bulan April hingga Mei 2012. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Alat yang digunakan untuk pengambilan data di lapangan, yakni pita ukurphi-band, meteran, galah sepanjang 2 m, tally sheet, alat tulis, kamera digital. Adapun alat yang digunakan dalam pengolahan data, yakni komputer laptop, kalkulator, software Microsoft Excell 2007 dan Minitab 14.

3.2.2 Bahan

Bahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah tegakan keruing Dipterocarpus spp. pada berbagai kelas diameter.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini terdiri atas dua macam, yakni pengumpulan data secara langsung primer dan pengumpulan data secara tidak langsung sekunder.

3.3.1 Pengumpulan Data Secara Langsung primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara mengambil pohon contoh sebanyak 99 pohon bersamaan dengan kegiatan penebangan pada RKT 2012 petak 91N dan 92N. Pohon contoh tersebut terbagi menjadi 8 kelas diameter dengan interval kelas 10 cm. Kelas diameter dimulai dari kelas diameter 10-19,9 cm, 20-29,9 cm, 30-39,9 cm, 40-49,9 cm, 50-59,9 cm, 60-69,9 cm, 70-79,9 cm dan 80-89,9 cm. Dari 99 pohon contoh yang diambil, 66 pohon 23 pohon contoh digunakan untuk penyusunan persamaan regresi dan 33 pohon 13 pohon contoh untuk validasi. Pemilihan pohon contoh tersebut dilakukan secara purposive. Adapun syarat-syarat pohon yang diambil sebagai contoh antara lain: lurus, tidak menggarpu, bebas dari serangan hama penyakit dan tersebar pada seluruh kelas diameter. Pada setiap pohon contoh yang terpilih, dilakukan tahapan pengukuran yang meliputi: 1. Diameter setinggi dada Dbh = 1,3m pohon contoh diukur dengan menggunakan pita ukur 1,5 m. 2. Diameter per seksi panjang seksi 2 m dari pangkal pohon rebah sampai panjang bebas cabang diukur dengan menggunakan pita ukur dan meteran. 3. Tinggi Bebas Cabang TBC pohon contoh diukur dengan cara mengukur panjang pohon rebah hingga cabang pertama pembentuk tajuk menggunakan meteran 30 m. Data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung volume masing- masing pohon contoh volume aktual dengan menjumlahkan volume tiap seksi batang pohon contoh. Untuk volume pohon per seksi dihitung dengan menggunakan rurnus Smalian, yaitu: i Vs =   2 LBD pangkal LBD ujung  x panjang seksi Menghitung volume pohon aktual dengan menggunakan rumus: Va = 1 n i i Vs   Keterangan: Va : volume aktual phon m 3 i Vs : volume seksi ke-I dari satu pohon m 3 i : urutan seksi ke-… 1, 2,…, n n : jumlah seksi

3.3.2 Pengumpulan Data Secara Tidak Langsung sekunder

Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mencari data mengenai kondisi umum lokasi penelitian. Data ini diperoleh dari arsip Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam RKUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber periode tahun 2011-2020. 3.4 Analisis Data 3.4.1 Analisis Hubungan antara Diameter dengan Tinggi Pohon

Dokumen yang terkait

Analisis komposisi jenis dan struktur tegakan di hutan bekas tebangan dan hutan primer di areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

0 14 110

Peningkatan Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pekerjaaan Kehutanan (Studi Kasus: IUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah).

0 49 105

Strategi Pengendalian Kebakaran Hutan Di Iuphhk – Ha (Studi Kasus Di Iuphhk – Ha Pt.Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah )

1 18 96

Penyusunan Tabel Volume Pohon dalam Rangka Pelaksanaan IHMB Di IUPHHK-HA PT. Ratah Timber Kalimantan Timur

3 40 212

Pengelompokan Jenis dalam Penyusunan Tabel Volume Lokal di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua.

0 14 108

Penyusunan Tabel Volume Lokal Kelompok Jenis Dipterocarpaceae (Anisoptera spp. dan Vatica spp. ) di Areal Kerja IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua

1 18 95

Penyusunan model penduga volume pohon jenis Keruing (Dipterocarpus sp.) di IUPHHK-HA PT. Salaki Summa Sejahtera, Pulau Siberut, Sumatera Barat

0 4 129

Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis Nyatoh (Palaquium spp.) di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmandiri, Provinsi Papua.

1 32 96

Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK-HA PT Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

1 21 29

Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Penebangan dan Penyaradan Kayu di Areal IUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah

0 3 42