Deskripsi Daerah Studi Data Teknis di Lapangan 1 Jaringan Irigasi Tanjung Beringin Metode Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Daerah Studi

3.1.1 Kondisi Umum

Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Irigasi Tanjung Beringin yang terletak di Kabupaten Karo tepatnya Kecamatan Munte. Luas areal irigasi Tanjung Beringin adalah 840 ha dengan luas areal. Daerah Irigasi Tanjung Beringin merupakan jaringan irigasi semi teknis dimana bangunan bagisadap telah permanen dan memiliki alat pengatur pembagian air dan alat ukur.

3.1.2. Kondisi Klimatologi

Suhu rata-rata bulanan di Kecamatan Munte berkisar antara 24,0°C – 31°C, suhu udara tertinggi mencapai 30,0°C - 31,0°C. Kelembaban udara berkisar dari 79 hingga 84. Lokasi penelitian dapat dilihat di peta berikut ini Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara 3.2. Data Teknis di Lapangan 3.2.1 Jaringan Irigasi Tanjung Beringin Jaringan irigasi pada daerah Tanjung Beringin terdiri atas: 1. Saluran Induk Tanjung Beringin Sumber Daerah Irigasi Tanjung Beringin Berasal dari sungai Lau Tualah. Air di mulai dari bangunan intake mengalir ke saluran primer, sekunder, tersier, kuarter sampai kepetak-petak sawah. Panjang saluran Induka dalah 1.000,00 m Saluran induk terdiri dari: a. Saluran dengan Tembok Pasangan 260,00 m b. Saluran tanah 740,00 m 2. Saluran Sekunder Tanjung Beringin Panjang saluran Sekunder Seluruhnya adalah 4.550,00 m Di Daerah Irigasi Tanjung Beringin Saluran Sekunder terdiri dari : a. Saluran dengan Tembok Pasang 3510 m b. Saluran Tanah 1040 m 3. Saluran tersier Jaringan irigasi utama berakhir di bangunan sadap tersier, dari bangunan sadap tersier kehulu. Air mengalir kepetak-petak tersier melalui bangunan sadap tersier di petak initer dapat beberapa kelompok bangunan kecil yaitu boks bagi tersier, boks bagi kuarter, gorong-gorong. Universitas Sumatera Utara

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari buku, jurnal atau literatur lain yang berhubungan dengan judul yang dibahas dan mengumpulkan data data yang diperlukan untuk menjadi referensi. a. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengukuran Inflow – Outflow untuk setiap saluran pegamatan . Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengukur debit inflow pada pangkal saluran dan debit outflow pada ujung saluran dan perhitung menggunakan persamaan Manning. b. Data Sekunder. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengambilan data sekunder adalah mengumpulkan semua data yang digunakan dalam analisis data dari berbagai instansi di Kecamatan Munte.

3.4. Metode Analisis dan Pengolahan Data