Dari hasil perhitungan curah hujan regional di atas, terlihat bahwa curah hujan maksimum rata-rata terjadi di Bulan November sebesar 314.857 mm dan
terendah terjadi di bulan Juni sebesar 54.714 mm.
4.1.2 Curah Hujan Efektif
Curah hujan efektif adalah bagian dari curah hujan total yang terjadi selama satu musim tanam yang dapat digunakan oleh tanaman selama masa
pertumbuhan. Curah hujan efektif untuk irigasi tanaman padi diambil 80 kemungkinan curah hujan terlewati. Curah hujan efektif diperoleh dengan cara
mengurutkan data curah hujan bulanan dari yang terbesar hingga terkecil. Rekapitulasi dari perhitungan curah hujan efektif dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Urutan Curah Hujan Regional
No Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus September Oktober November Desember
mm Mm
Mm mm
Mm Mm
mm mm
Mm mm
mm mm
1
105 36
64 222
115 2
84 52
73 120
52 79
67 105
230 171
3 108
52 170
145 67
40 79
108 98
140 236
216 4
110 61
171 154
79 44
87 114
99 169
270 236
5 125
105 211
166 80
82 94
125 101
171 318
242 6
132 176
220 244
191 83
119 129
126 239
381 303
7 279
301 240
402 246
134 250
162 141
279 547
473 R80
93.6 52
111.8 130
58 44
31.6 90.6
79.4 119
232.4 189
R50 110
61 171
154 79
44 87
114 99
169 270
236
Sumber:Hasil Perhitungan
Universitas Sumatera Utara
Curah hujan efektif tanaman padi diperoleh dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut :
Contoh perhitungan curah hujan yang digunakan adalah data pada Bulan April. 1.
R
80
= 130 untuk bulan April Persamaan 2-32 R
eff
= R
80
= = 3.03 mmhari
2. R
80
= 90.6 untuk bulan Agustus , maka R
eff
= R
80
= = 2.11 mmhari
. Hasil perhitungan curah hujan efektif pada tanaman padi dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.1. Curah Hujan Efektif untuk Tanaman Padi Bulan
R
80
Curah Hujan Efektif Untuk Tanaman Padi
Januari
93.6 2.18
Februari 52
1.21 Maret
111.8 2.61
April 130
3.03 Mei
58 1.35
Juni 16
0.37 Juli
31.6 0.74
Agustus 90.6
2.11 September
79.4 1.85
Oktober 119
2.78 November
232.4 5.42
Desember 189
4.41
Sumber : perhitungan curah hujan efektif tanaman padi
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Daerah Aliran Sungai Lau Tualah
Daerah aliran sungai adalah air yang mengalir pada suatu daerah dimana semua airnya mengalir ke dalam sungai. Daerah ini umumnya dibatasi oleh batas
topografi yang berarti ditetapkan berdasarkan aliran air permukaan. Batas ini tidak ditetapkan air bawah tanah, karena permukaan air tanah selalu berubah sesuai
dengan musim dan tingkat pemakaian. Luas DAS Lau Tualah yaitu 24.5 Km
2
. Sedangkan luas areal sawah Tanjung Beringin Kecamatan Munte adalah 840 Ha.
4.1.4 Evapotranspirasi