4.1.3 Daerah Aliran Sungai Lau Tualah
Daerah aliran sungai adalah air yang mengalir pada suatu daerah dimana semua airnya mengalir ke dalam sungai. Daerah ini umumnya dibatasi oleh batas
topografi yang berarti ditetapkan berdasarkan aliran air permukaan. Batas ini tidak ditetapkan air bawah tanah, karena permukaan air tanah selalu berubah sesuai
dengan musim dan tingkat pemakaian. Luas DAS Lau Tualah yaitu 24.5 Km
2
. Sedangkan luas areal sawah Tanjung Beringin Kecamatan Munte adalah 840 Ha.
4.1.4 Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah terjadinya penguapan air dan penguapan melalui tanaman secara bersamaan. Evapotranspirasi harus dipenuhi oleh sistem irigasi
yang bersangkutan untuk menjamin suatu tingkat produksi yang diharapkan. Evapotranspirasi sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim.
Menghitung besarnya evapotranspirasi, dibutuhkan data-data klimatologi yang meliputi :
1. Temperatur udara
2. Kelembaban udara,
3. Lama penyinaran matahari dan
4. Kecepatan angin.
Rekapitulasi perhitungan evapotranspirasi potensial mmhari dapat dilihat pada tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Rekapitulasi Perhitungan Evapotranspirasi Potensial mmhari Jan
Feb Mar
Apr Mei
Jun Jul
Agt Sep
Okt Nov
Des
2,53 2,35
3,06 2,41
2,48 2,25 2,52 2,58 2,79
2,63 2,59 2,31
Sumber: Hasil Analisis
4.1.5 Debit Andalan Lau Tualah dengan Metode F.J.Mock
Dalam menentukan besarnya ketersediaan air atau debit andalan pada DAS Lau Tualah, digunakan Metode F.J.Mock. Data yang menjadi parameter dalam
menentukan debit andalan antara lain: 1.
Data jumlah hari hujan 2.
Data curah hujan bulanan rata rata 3.
Data evapotranpirasi potensial Langkah perhitungan ketersedian air atau debit andalan pada DAS Lau
Tualah dengan Metode F.J.Mock dapat dilihat pada contoh perhitungan pada bulan April sebagai berikut:
Debit andalan untuk bulan April 1.
Data Meteorologi a.
Curah hujan bulanan R = 130 mm bulan b.
Jumlah hari hujan n = 12 hari 2.
Evapotranspirasi aktual Ea a.
Evapotranspirasi potensial Eto = 2.41 x 12 = 28.92 mmbulan b.
Permukaan lahan terbuka m = 25 c.
EtoEa = m20 x 18-n = 2520 x 18-12 = 7,5 d.
Evapotranspirasi terbatas Ee = Eto x m20 x 18-n100
= 28.92 x 2520 x 18-12100
Universitas Sumatera Utara
= 2,169 mmbulan e.
Ea = Eto – Ee = 28,92 – 2,169 = 26,751 mmbulan 3.
Keseimbangan air a.
S = R – Ea = 130 – 26,751 = 103,249 mmbulan b.
Limpasan Badai PF =5. Jika S 0; PF= 0, jika S 0; PF = R x 0,05
→ S 0, maka PF = 0 c.
Kandungan air tanah SS. Jika REa; SS = 0, jika REa; SS =
S – PF → REa,maka SS = 0 d.
Kapasitas kelembaban air tanah. Jika SS=0, maka kelembaban air tanah= 200, jika SS
0 maka kapasitas kelembaban air tanah= kandungan air tanah.
e. Kelebihan air WS = S – SS = 103,249 – 0 = 103,249 mmbulan
4. Limpasan dan penyimpanan air
a. Faktor infiltrasi i diambil 0,4
b. Faktor resesi air tanah k diambil 0,6
c. Infiltrasi I = i x WS =0,40 x 103,249 = 41,300 mmbulan
d. Volume air tanah G = 0,5 1+k I = 0,51+0,641,300 = 33.04 mmbulan
e. Penyimpanan volume air tanah L = k V
n-1
= 0,6 x 100 = 60,0 f.
Total volume penyimpanan air tanah V
n
= G + L = 33.04 + 60 = 93.04 g.
Perubahan volume aliran dalam tanah V
n
, V
n
= V
n
- V
n-1
= 93,04 – 100 = -6,96
h. Aliran dasar BF
BF = I - V
n
= 41,300 – - 6,96 = 48.28 mmbulan
i. Limpasan langsung DR
Universitas Sumatera Utara
DR = WS – I + PF = 103.249 – 41,300 + 0 = 61,949 mmbulan
j. Total limpasan Tro
Tro = BF + DR = 48.28 + 61,949 = 110,229 mmbulan k.
Debit sungai Q Q = Tro x A
= = 2,08 m
3
dt Dari perhitungan diatas maka dapat diperoleh rekapitulasi debit andalan
dengan menggunakan metode F.J. Mock pada Tabel dibawah Tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Perhitungan Debit Andalan Dengan Metode F.J. Mock
Januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
September Oktober
November Desember
I
1 Hujan Bulanan
mmbulan Data
93.6 52
111.8 130
58 16
31.6 90.6
79.4 119
232.4 189
2 Hari Hujan hh
Hari Data
15 11
15 12
11 6
8 17
9 16
14 12
II
3 Evapotranspirasi
potensial Eto mmbulan
Data 36.60
28.16 38.70
33.12 24.64
15.90 23.12
55.93 31.23
50.24 36.82
29.40 4
Permukaan Lahan Yang Terbuka
Asumsi 25
25 25
25 25
25 25
25 25
25 25
25 5
EtoEa Hitung
3.75 8.75
3.75 7.5
8.75 15
12.5 1.25
11.25 2.5
5 7.5
6 Ee=Etoxm20x 18-
n mmbulan
Hitung 1.37
2.46 1.45
2.48 2.16
2.39 2.89
0.70 3.51
1.26 1.84
2.21 7
Ea=Eto-Ee mmbulan
Hitung 35.23
25.70 37.25
30.64 22.48
13.52 20.23
55.23 27.72
48.98 34.98
27.20
III
8 ∆S=R-Ea
mmbulan Hitung
58.37 26.30
74.55 99.36
35.52 2.49
11.37 35.37
51.68 70.02
197.42 161.81
9 Limpasan Badai
PF= 5 10
Kandungan Air Tanah
mmbulan 11
KapasitasKelembab an Tanah
mmbulan 200
200 200
200 200
200 200
200 200
200 200
200 12
Kelebihan Air mmbulan
58.37 26.30
74.55 99.36
35.52 2.49
11.37 35.37
51.68 70.02
197.42 161.81
IV
13 Infiltrasi I
mmbulan 23.35
10.52 29.82
39.75 14.21
0.99 4.55
14.15 20.67
28.01 78.97
64.72 14
Vol.Air Tanah, G=0.51+kI
18.68 8.42
23.86 31.80
11.37 0.80
3.64 11.32
16.54 22.41
63.17 51.78
15 L=kVn-1
60 60
60 60
60 60
60 60
60 60
60 60
16 Volume
Penyimpanan 78.68
68.42 83.86
91.80 71.37
60.80 63.64
71.32 76.54
82.41 123.17
111.78 17
∆V=Vn-Vn-1 -21.32
-31.58 -16.14
-8.20 -28.63
-39.20 -36.36
-28.68 -23.46
-17.59 23.17
11.78 18
Aliran Dasar BF mmbulan
44.67 42.10
45.96 47.95
42.84 40.20
40.91 42.83
44.13 45.60
55.79 52.94
19 Limpasan Langsung
mmbulan 35.02
15.78 44.73
59.62 21.31
1.49 6.82
21.22 31.01
42.01 118.45
97.08 20
Total Limpasan Tro
mmbulan 79.69
57.89 90.69
107.57 64.15
41.69 47.73
64.05 75.14
87.61 174.25
150.03 21
Debit Bulanan m3s
1.506 1.094
1.714 2.033
1.212 0.788
0.902 1.211
1.420 1.656
3.293 2.836
31 28
31 30
31 30
31 31
30 31
30 31
Evaporasi Aktual Ea
Jumlah Hari Limpasan dan Penyimpanan Air Tanah
Data Meteorologi
Bulan No
Uraian Sat
Ket
Keseimbangan Air
Universitas Sumatera Utara
Grafik debit andalan metode F.J. Mock dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Debit Andalan Dengan Metode F.J. Mock
Gambar 4.1 diatas adalah grafik debit andalan dengan Metode F.J. Mock. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa debit andalan maksimum berada
pada bulan November yaitu 3,29 m
3
det dan debit andalan minimum terjadi pada bulan Juni yaitu 0,79 m
3
det.
4.2 Analisa Kebutuhan Air