a. Data primer
Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara langsung dengan berpedoman kepada kuesioner penelitian.
b. Data sekunder
Data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, majalah, dan juga internet untuk
mendukung penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data
a. Kuesioner
Kuesioner yaitu suatu daftar yang berisi pernyataan-pernyataan untuk ditanggapi oleh para responden.
b. Wawancara
Wawancara yaitu suatu cara pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan tanya jawab secara tulisan maupun tatap muka dengan responden.
c. Studi Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan cara meninjau, membaca dan mempelajari berbagai macam buku, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan
dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah bisa didapatkan jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Perencanaan yang matang
mutlak diperlukan, lalu alat-alat yang digunakan juga harus dalam kondisi yang baik pula, oleh karena itulah seringkali sebelum penelitian dilakukan, alat-alat yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan diuji terlebih dahulu. Hal ini bertujuan, supaya data yang diperoleh valid dan reliabel.
a. Uji Validitas
Menurut Arikunto 2000:219, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur serta mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Penelitian ini menggunakan alat
kuesioner, oleh karena itu uji validitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid atau tidak dengan
menggunakan alat ukur kuesioner tersebut. Pengujian validitas kuesioner diberikan kepada 30 responden diluar sampel
yang diteliti. Pengujian dilakukan pada pasar kaget Brastgi. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi
16,0 dengan kriteria sebagai berikut: a.
Jika r
hitung
r
table
, maka pertanyaan dinyatakan valid b.
Jika r
hitung
r
table
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid b.
Uji Reliabilitas Reliabilitas bisa diartikan sebagai keterpercayaan, keterandalan atau
konsistensi. Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang
relatif sama, artinya mempunyai konsistensi pengukuran yang baik, dan suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach
Alpha0,70 Yamin dan Kurniawan, 2009:282.
Universitas Sumatera Utara
Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Koefisien reliabilitas berkisar antara 0-1. Semakin tinggi
koefisien reliabilitas mendekati angka 1, maka semakin reliabel alat ukur tersebut.
Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan pengujian satu skor pada taraf signifikan 5. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program
SPSS versi 16,0.
3.10 Teknis Analisis Data