Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pada Tabel 4.21 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 56,286 dengan tingkat signifikansi = 0,000 lebih besar dari nilai F tabel yakni 2,46 dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F hitung F tabel 56,286 2,46. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen pengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi dan kemandirian pribadi secara serentak adalah signifikan terhadap perilaku kewirausahaan.

b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -4.234 2.213 -1.914 .064 PengetahuanKewirausahaan .207 .107 .150 1.924 .063 MotifBerprestasi .441 .110 .393 3.995 .000 KemandirianPribadi .747 .134 .524 5.571 .000 a. Dependent Variable: PerilakuKewirausahaan Sumber: Hasil Pemgolahan SPSS 16.0 Juni, 2011 t tabel dapat diperoleh dari tabel t pada α = 5 dimana: df pembilang = k-1, df penyebut = n-k k=4 , n=39 maka t tabel = 2,02 Sehingga berdasarkan Tabel 4.22 dapat disimpulkan bahwa diperoleh variabel pengetahuan kewirausahaan X 1 , motif berprestasi X 2 , dan kemandirian pribadi X 3 berturut-turut adalah 1,924 ; 3,995 ; 5,571. Nilai t tabel pada α = 5 adalah 2,02. 1. Berdasarkan nilai tersebut diperoleh variabel pengetahuan kewirausahaan X 1 memiliki t hitung 1,924 t tabel 2,02, hal ini berarti variabel pengetahuan kewirausahaan X 1 berpengaruh positif namun tidak signifikan 0,063 0,05 secara parsial terhadap perilaku kewirausahaan. Artinya, jika ditingkatkan variabel pengetahuan kewirausahaan sebesar satu satuan maka perilaku kewirausahaan Y tidak akan meningkat sebesar 0,207 satuan. 2. Untuk variabel motif berprestasi X 2 t hitung 3,995 t tabel 2,02, hal ini berarti variabel motif berprestasi X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewirausahaan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05. Universitas Sumatera Utara 3. Pada variabel kemandirian pribadi X 3 t hitung 5,571 t tabel 2,02, hal ini berarti variabel kemandirian pribadi X 3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewirausahaan hal ini terlihat pada nilai signifikan 0,000 0,05. Hasil penyesuaian pada kriteria uji hipotesis yaitu jika t hitung t tabel maka H ditolak, memberi kesimpulan bahwa variabel motif berprestasi X 2 dan kemandirian pribadi X 3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewirausahaan para pemilik warung di Pasar Kaget Kabanjahe. Sedangkan variabel pengetahuan kewirausahaan X 1 tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku kewirausahaan para pemilik warung di Pasar Kaget Kabanjahe. Perbandingan nilai kontribusi setiap variabel X 1 , X 2 , dan X 3 menunjukkan bahwa variabel kemandirian pribadi X 3 merupakan yang paling dominan, dan diikuti oleh variabel motif berprestasi X 2 .

c. Pengujian Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan,Motif Berprestasi, Dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Di Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan)

6 66 83

Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Kemandirian Pribadi pada Pedagang Pakaian Pasar Petisah Medan

0 33 88

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

1 4 105

Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan (Studi Kasus Pada Pedagang Pakaian Pasar Petisah Medan)

0 5 79

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Jajanan Malam Jalan Ayahanda Medan

0 3 94

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 10

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 11

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 1 2

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 17