Badriyah : Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada CV. Mustika Medan, 2008. USU Repository © 2009
Biaya operasional harus dipandang secara perspektif dan detail karena biaya operasional ini sebenarnya merupakan suatu item yang sangat penting yang dapat
menentukan berjalannya kegiatan suatu perusahaan. Pengklasifikasian biaya biasanya tergantung untuk apa biaya tersebut di
klasifikasikan dan pengklasifikasian biaya pada dasarnya untuk memberikan informasi yang lebih baik. Pengklasifikasian biaya sangat berguna bagi pemimpin
perusahaan untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, CV.
Mustika juga mempunyai biaya operasional yang terdiri dari dua bagian yaitu Biaya Administrasi dan Umum dan Biaya Perbaikan.
1. Biaya Administrasi dan Umum
Adapun yang termasuk dalam biaya ini adalah : a. Biaya Alat Tulis kantor
b. Biaya Gaji Karyawan dan Upah Karyawan c. Biaya Rekening Listrik, Air, Koran, dan Telepon
d. Biaya Restribusi Kebersihan dan Keamanan e. Biaya Konsumsi Karyawan.
2. Biaya Perbaikan
Adapun yang termasuk dalam biaya ini adalah Biaya Promosi dan Bonus.
Biaya Alat Tulis Kantor. Biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan untuk kepentingan perusahaan yang berguna untuk mencatat nama, alamat, nomor telepon sewa dan jadwal keberangkatan sewa. Biaya ini juga
digunakan untuk mencatat pendapatan dan laporan keuangan.
Badriyah : Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada CV. Mustika Medan, 2008. USU Repository © 2009
Biaya Gaji Karyawan dan Upah Karyawan. Biaya ini merupakan biaya
rutin yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap bulannya dan biasanya bersifat tetap atau dapat ditentukan sebelumnya. Biaya gaji ini dapat berubah secara
mendadak dalam perusahaan, kalaupun terjadi perubahan perusahaan telah menetapkan terlebih dahulu besar kenaikan gaji yang biasa diterima. Gaji hanya
diberikan kepada karyawan yang telah dianggap karyawan tidaklah besar, karena pemasukan pada perusahaan ini berasal dari pemotongan komisi 10 setiap mobil
yang berangkat. Jumlah karyawan yang diterimapun tidaklah banyak mengingat sedikitnya jumlah pemasukan pada perusahaan ini. Adapun upah yang diterima
oleh karyawan yaitu dari driver-driver yang memberikan sedikit uang sebagai balasan bagi karyawan yang membantunya dalam menjalankan tugas seperti
mencarikan sewa dan mengisi penuh mobil dengan sewa. Upah yang diterima karyawan diluar biaya gaji. Dan biasanya upah ini disebut komisi bagi karyawan.
Biaya Rekening Listrik, Air, Koran dan Telepon. Biaya ini merupakan
biaya rutin yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap bulannya. Besarnya tagihan yang diterima perusahaan sesuai dengan besarnya pemakaian listrik, air, dan
telepon. Pada CV. Mustika biaya rekening yang paling besar tiap bulannya adalah biaya rekening telepon. Karena dalam menjalankan kegiatan operasionalnya,
telepon merupakan alat kantor yang paling penting untuk menghubungi sewa dan menanyakan keberadaan sewa. Selain itu dari telepon perusahaan menerima
pesanan tiket dari sewa yang akan berangkat ke Aceh, karena pada umumnya sewa-sewa jarang yang datang ke loket untuk memesan tiket dan hanya memesan
Badriyah : Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada CV. Mustika Medan, 2008. USU Repository © 2009