Pengertian Cerpen Hakikat Cerpen
b. Unsur-unsur utama cerita pendek adalah adegan, tokoh, dan gerak
scene, character, and action. c.
Cerita pendek harus mengandung interpretasi pengarang tentang konsepsinya mengenai kehidupan, baik secara langsung ataupun tidak
langsung. d.
Sebuah cerita pendek harus menimbulkan satu efek dalam pikiran pembaca.
e. Cerita pendek harus menimbulkan perasaan pada pembaca bahwa
jalan ceritalah yang pertama-tama menarik perasaan dan baru kemudian menarik pikiran.
f. Cerita pendek mengandung detail-detail dan insiden-insiden yang
dipilih dengan sengaja, dan yang bisa menimbulkan pertanyaan- pertanyaan dalam pikiran pembaca.
g. Dalam sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai
jalan cerita. h.
Cerita pendek harus mempunyai seorang pelaku yang utama. i.
Cerita pendek bergantung pada satu situasi. j.
Cerita pendek memberikan impresi tunggal. k.
Cerita pendek memberikan suatu kebulatan efek. l.
Cerita pendek menyajikan satu emosi.
80
Pendapat lain dikemukakan Lubis dalam Tarigan bahwa cerpen harus mempunyai satu efek atau memberi kesan yang menarik. Sedangkan menurut
Morris dalam Tarigan, bahasa cerita pendek haruslah tajam, sugestif, dan menarik perhatian.
81
Notosusanto dalam Tarigan berpendapat bahwa ciri-ciri cerpen yaitu jumlah kata-kata yang terdapat dalam cerita pendek biasanya di
bawah 10.000 kata, tidak boleh lebih dari 10.000 kata atau kira-kira 33 halaman kuarto spasi rangkap.
82
80
Henry Guntur Tarigan, op.cit., h. 177
81
Ibid
82
Ibid., h. 178
Widjojoko mengemukakan ciri-ciri cerita pendek sebagai berikut: a.
Penyampaian cerita secara singkat dan padat. b.
Jalinan jiwa dan kejadian bulat dan padu, yang di dalamnya
mengandung unsur pertikaian yang akhirnya mencapai klimaks dan diakhiri dengan penyelesaian masalah.
c. Tema cerita tentang nilai kemanusiaan, moral, dan etika.
d. Membicarakan
masalah tunggal dan dapat dibaca dalam waktu singkat.
e. Memusatkan perhatian pada tokoh protagonis.
f. Unsur utama yang terdapat dalam cerpen adalah adegan, tokoh, dan
gerak. g.
Adanya kebulatan kisah cerita. h.
Bahasa yang digunakan dalam cerpen tajam, sugestif, dan menarik perhatian.
i. Sebuah cerita pendek mengandung interpretasi pengarang tentang
konsepsinya mengenai kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
j. Sebuah
cerita pendek harus menimbulkan efek dalam pikiran pembaca.
k. Dalam cerita pendek terdapat satu kejadian atau persoalan yang
menguasai jalan cerita. l.
Cerita pendek bergantung pada satu situasi. m.
Pelaku utama mengalami perubahan nasib dan cerita berkembang secara memusat.
n. Alur cerita berpusat pada peristiwa yang member rangsangan pada
pembaca.
83
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri- ciri cerpen yaitu bersifat tidak ilmiah atau fiktif, singkat, padat, jelas, naratif,
83
Widjojoko dan Endang Hidayat, op.cit., h. 37
menggambarkan satu peristiwa, dan menarik. Cerpen yang bagus yaitu cerpen yang dapat menarik pembaca ke dalam cerita serta membangkitkan gairah
pembaca dalam memahami cerita.