Dari perhitungan koefisien korelasi baik antara variabel bebas terhadap variabel tak bebas maupun antara sesama variabel bebas diperoleh kesimpulan sebagai
berikut : 1. r
1 y
= 0,91 ; variabel X
1
berkorelasi kuat terhadap variabel Y 2. r
2 y
= 0,84 ; variabel X
2
berkorelasi kuat terhadap variabel Y 3. r
12
= 0,95 ; variabel X
1
berkorelasi kuat terhadap variabel X
2
4.6 Uji koefisien regresi linier ganda
1. Pengaruh Antara Pasangan Usia Subur dengan Angka Kelahiran TFR
H : a
1
= 0 Pasangan usia subur tidak berpengaruh terhadap angka
kelahiran TFR di kabupaten Tapanuli Utara. H
1
: a
1
Pasangan usia subur berpengaruh terhadap angka kelahiran TFR di kabupaten Tapanuli Utara.
Dengan taraf nyata α = 0,05 maka nilai t
tabel
dengan derajat kebebasan t
1-12
α
; n-k-1
sehingga t
0,975; 12
= 2,179 Uji 2 sisi. H
diterima bila t
hitung
≤ t
tabel
H ditolak bila t
hitung
t
tabel
Menentukan nilai t
hitung.
Digunakan rumus berikut :
1
2 12
2 1
12 .
1
r x
S S
y a
− ∑
=
,33 6152002795
2 1
= ∑ x
0,94841243
12
= r
Universitas Sumatera Utara
1 ...
12 .
2 2
− −
− =
∑
k n
Y Y
k y
S
i i
=
1 2
15 47
, −
−
= 0,039167 Sy.12..k
= 0,197907
0,95 1
,33 6152002795
0,197907
2 1
− =
a
S
`
06 -
7.95864E 7
24866,8750 0,197907
1
= =
a
S
Maka :
06 -
7.95864E 05
- 2.26647E
1 1
= =
a hitung
s a
t
2,85 =
hitung
t
Dapat dilihat bahwa t
hitung
t
tabel
sehingga H
ditolak yang berarti secara parsial pasangan usia subur berpengaruh terhadap Angka Kelahiran TFR di
kabupaten Tapanuli Utara.
2. Pengaruh Pengguna AlatCara KB dengan Angka Kelahiran TFR
H : a
2
= 0 Pengguna alatcara KB tidak berpengaruh terhadap angka
kelahiran TFR di kabupaten Tapanuli Utara. H
1
: a
2
Pengguna alatcara KB berpengaruh terhadap angka kelahiran TFR di kabupaten Tapanuli Utara.
Dengan taraf nyata α = 0,05 maka nilai t
tabel
dengan derajat kebebasan t
1-12
α
; n-k-1
sehingga t
0,975; 12
= 2,179 Uji 2 sisi. H
diterima bila t
hitung
≤ t
tabel
H ditolak bila t
hitung
t
tabel
Universitas Sumatera Utara
Menentukan nilai t
hitung.
Digunakan rumus berikut :
1
2 12
2 1
12 .
1
r x
S S
y a
− ∑
=
9 2
2
10 x
4.913 =
∑ x
0,94841243
12
= r
1 ...
12 .
2 2
− −
− =
∑
k n
Y Y
k y
S
i i
=
1 2
15 47
, −
−
= 0,039167 Sy.12..k
= 0,197907
0.95 1
10 x
4.913 0,197907
2 9
2
− +
=
a
S
`
6 -
2
10 x
8.90605 2222,58016
0,197907 = =
a
S Maka :
6 -
-6 2
2
10 x
8.90605 10
x 4,08349
- =
=
a hitung
s a
t -0,46
=
hitung
t
Dapat dilihat bahwa t
hitung
t
tabel
sehingga H
diterima yang berarti secara parsial pengguna alatcara KB tidak berpengaruh terhadap Angka Kelahiran TFR di
kabupaten Tapanuli Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian implementasi sistem