6. Taksonomi Bloom
Anderson Krathwohl 2010: 6 mengungkapkan bahwa taksonomi adalah sebuah kerangka berpikir khusus. Taksonomi
Bloom memiliki satu dimensi, sedangkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi memiliki dua dimensi. Dua dimensi yang telah di revisi
adalah proses kognitif dan pengetahuan. Dimensi proses kognitif mempunyai
enam kategori
yaitu mengingat, memahami,
mengaplikasi, menganalisis,
mengevaluasi, dan
mencipta. Sedangkan dimensi pengetahuan dibagi menjadi empat kategori
yaitu, faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Dimensi proses kognitif dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Mengingat
Anderson Krathwohl 2010: 99 mengungkapkan jika tujuan pembelajarannya adalah menumbuhkan kemampuan-
kemampuan untuk meretensi materi pelajaran sama seperti materi yang diajarkan, kategori proses kognitif yang tepat adalah
mengingat. Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Pengetahuan yang
dibutuhkan ini boleh jadi
Pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, atau Metakognisi,
atau kombinasi dari beberapa pengetahuan ini. Pengetahuan mengingat penting sebagai bekal
untuk belajar yang bermakna dan menyelesaikan masalah karena PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengetahuan tersebut dipakai dalam tugas-tugas yang lebih kompleks Anderson Krathwohl 2010: 103.
2. Memahami
Proses memahami adalah mengkonstruksi makna dari pesan- pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun
grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku, atau layar komputer. Anderson Krathwohl 2010: 105. Siswa dikatakan
memahami ketika mereka menghubungkan pengetahuan “baru”
dan pengetahuan lama mereka. Proses-proses kognitif dalam kategori memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan,
mengklasifikasikan, merangkum,
menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan Anderson Krathwohl
2010: 106. 3.
Mengaplikasikan Proses kognitif mengaplikasikan melibatkan penggunaan
prosedur-prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Mengaplikasikan berkaitan erat dengan
pengetahuan prosedural. Kategori mengaplikasikan terdiri dari dua proses kognitif, yakni mengeksekusi ketika tugas hanya soal
latihan yang familier dan mengimplementasikan ketika tugas merupakan masalah yang tidak familier Anderson
Krathwohl, 2010: 116. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Menganalisis
Menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana
hubungan antar bagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhan. Kategori proses menganalisis meliputi proses-
proses kognitif seperti membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusikan.
Tujuan-tujuan pendidikan
yang diklasifikasikan dalam menganalisis mencakup belajar untuk
menentukan potongan-potongan informasi yang relevan atau penting membedakan, menentukan cara-cara untuk menata
potongan-potongan informasi tersebut mengorganisasikan, dan menentukan tujuan di balik informasi itu mengatribusikan
Anderson Krathwohl 2010: 120. 5.
Mengevaluasi Mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar. Kategori mengevaluasi mencakup proses-proses kognitif memeriksa keputusan-
keputusan yang diambil berdasarkan kriteria internal dan mengkritik keputusan-keputusan yang diambill berdasarkan
kriteria eksternal Anderson Krathwohl 2010: 125. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Mencipta
Mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional.
Tujuan-tujuan yang diklasifikasikan dalam mencipta meminta siswa membuat produk baru dengan mereorganisasi sejumlah
elemen atau bagian jadi suatu pola atau struktur yang tidak pernah ada sebelumnya Anderson Krathwohl 2010: 128.
Mencipta berisi tiga proses kognitif yaitu: merumuskan, merencanakan, dan memproduksi.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa taksonomi adalah sebuah kerangka berpikir khusus. Dimensi
proses kognitif mempunyai enam kategori yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta. Sedangkan dimensi pengetahuan dibagi menjadi empat kategori yaitu, faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif.
7. Matematika