menghasilkanmenampakkan kemampuan yang diperolehnya melalui belajar. Senada dengan hal tersebut, Sulistyorini 2009: 6
berpendapat bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang berproses menuju pada suatu perubahan dan terjadi melalui tahapan-tahapan
tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa belajar merupakan suatu proses kegiatan untuk menambah ilmu, perubahan perilaku baik dari pengalaman ataupun latihan
untuk memenuhi kebutuhan, kepandaian yang belum dimilikinya melalui pengetahuan atau sikap yang mencakup tiga aspek yaitu
aspek
kognitif
,
afektif
, dan
psikomotorik
.
d. Ciri-ciri Belajar
Belajar memusatkan pengertiannya pada tiga hal yaitu terjadinya perubahan perilaku, perubahan buah pengalaman, dan
perubahan yang relatif menetap Udin 2008: 19. 1.
Terjadinya perubahan perilaku Belajar harus memungkinkan perubahan perilaku pada
individu. Perubahan tersebut tidak hanya pada aspek pengetahuan atau kognitif saja tetapi juga meliputi aspek sikap
dan nilai afektif serta keterampilan psikomotorik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Perubahan buah dari pengalaman
Perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman. Perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu karena
adanya interaksi antara dirinya dengan lingkungannya. 3.
Perubahan relatif menetap Perubahan perilaku akibat adanya belajar akan bersifat
cukup permanen atau menetap. Sedangkan menurut Aqid 2010: 48, belajar mempunyai
karakteristik tertentu antara lain yaitu : 1.
Belajar harus memungkinkan perubahan tingkah laku diri individu yang meliputi tiga aspek, yaitu aspek pengetahuan
kognitif, aspek sikap atau nilai afektif, serta keterampilan psikomotorik.
2. Belajar merupakan hasil dari pengalaman yang terjadi karena
adanya interaksi antara dirinya dengan lingkungan. 3.
Hasil belajarperubahan sikap relatif tetap diperoleh melalui pengalaman atau latihan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar mempunyai ciri-ciri yaitu terjadinya perubahan
perilaku, perubahan hasil dari pengalaman, dan perubahan relatif menetap.
e. Definisi Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan terbentuknya konsep pengetahuan. Menurut Winkel 2004: 61 hasil belajar adalah perubahan yang
mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah laku. Senada dengan Winkel, Hamalik 2006: 155 menyatakan bahwa
hasil belajar sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri sisa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Sudjana 1989: 22 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang
dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan menurut Horwart Kingsley dalam Sudjana 1989: 22
membagi hasil belajar menjadi 3 macam, yakni 1 keterampilan dan kebiasaan, 2 pengetahuan dan pengarahan, dan 3 sikap dan
cita-cita. Dimyati dan Mudjiono 2002: 36 menambahkan bahwa hasil
belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan
oleh guru. Sedangkan Abdurrahman 2009: 38 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa
setelah melalui kegiatan belajar. Jadi hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh setelah melalui kegiatan belajar. Dari uraian tersebut
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang telah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dicapai dari suatu interaksi tindak belajar berupa makna dari bahan yang dipelajari yang mengakibatkan perubahan dalam diri dan
mendapatkan pengalaman yang bermakna bagi dirinya.
f. Jenis-jenis Hasil Belajar Siswa