Parameter Kinerja Tahapan Simulasi

28 merupakan animasi dari jaringan yang dibentuk. Pada NAM file dapat dilihat bentuk topologi jaringan beserta pergerakan node.

3.4 Parameter Kinerja

Parameter jaringan diukur dalam tugas akhir ini, yaitu : throughput, delay, jitter, packet delivery ratio, packet loss, dan routing overhead. Alasan dari menggunakan semua parameter jaringan tersebut adalah untuk mengetahui pada parameter apa saja suatu routing protocol mengalami penurunan atau peningkatan peformasi. Semakin banyak perbandingan berdasarkan parameter yang diukur, maka semakin mudah menetukan routing protocol mana yang lebih baik begitupun sebaliknya. Selain itu akan memberikan kemudahan bagi perancang jaringan untuk menentukan routing protocol apa yang akan digunakan berdasarkan kebutuhan dengan melihat peforma parameter yang diukur.

3.5 Tahapan Simulasi

Tahapan simulasi ditunjukkan pada Gambar 3.4. 29 Gambar 3.4 Diagram Alir Tahapan Simulasi. Penjelasan tahapan simulasi adalah sebagai berikut: 1. Start Tahap ini adalah tahap memulai proses simulasi, yaitu membuka program simulasi NS2. 2. Buat node Tahap ini adalah tahap pembuatan node, yaitu 10 node, 25 node, dan 50 node secara random menggunakan sintak contoh : .setdest -v 1 -n 50 -p 0 -M 1 -t 200 -x 800 -y 800 50node.txt 30 set valrp AODV ;protokol routing set valx 800 ;batas X set valy 800 ;batas Y set valstop 200 ;lamanya simulasi inisialisai pemangguilan node dan koneksi set valnod ..node50node.txt set valcon ..konek50node1koneksi.txt 3. Buat koneksi Tahap ini adalah tahap pembuatan koneksi, yaitu 1 koneksi, 5 koneksi, dan 10 koneksi menggunakan sintak contoh : ns cbrgen.tcl -type cbr -nn 50 -seed 1 -mc 1 -rate 0.8 50node1koneksi.txt 4. Jalankan simulasi Setelah node dan koneksi terbentuk, selanjutnya file “.tcl” dijalankan pada NS2. Contoh potongan file “.tcl” untuk memanggil node dan koneksi yang telah dibuat: 5. Hasil Setelah file “tcl” dijalankan, maka akan menghasilkan file “.tr” dan file “.nam”. 6. Olah trace file Tahap ini adalah tahap pengolahan file “.tr” trace file menggunakan “awk” atau “pearl” untuk menghasilkan data QOS yang dibutuhkan. 7. Kondisi jika koneksi =10 Kondisi ini jika pembentukan koneksi belum mencapai 10 koneksi, maka harus ditambahkan lagi hingga mencapai 10 koneksi. 8. Kondisi jika node =50 31 Kondisi ini jika pembentukan node belum mencapai 50 node, maka harus ditambahkan lagi hingga mencapai 50 node. 9. Selesai Tahap ini adalah tahap akhir dari simulasi mengunakan NS2. 32

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS