Topologi Jaringan Skenario PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN

25 7. Waktu simulasi = 200 detik AODV dan DSR merupakan routing protocol reaktif. Sebelum paket dikirim, terlebih dahulu routing membuat jalur yang dibutuhkan, sehingga diperlukan waktu yang lama untuk melakukan pengiriman paket.

3.2 Topologi Jaringan

Topologi dari jaringan ad hoc tidak dapat diramalkan, karena itu topologi jaringan ad hoc dibuat secara random. Hasil dari simulasi tersebut, yaitu posisi node, pergerakan node yang terjadi tentunya tidak akan sama dengan topologi yang sudah direncanakan. Berikut adalah perkiraan bentuk topologi jaringan yang akan dibuat dengan 10 node : Gambar 3.1 Posisi node awal. Gambar 3.2 Posisi node mengalami perubahan. 1 2 6 3 4 7 9 5 10 8 8 2 9 1 6 5 4 7 10 3 26 Gambar 3.3 Terjadi koneksi UDP antara node 1 dan node 6.

3.3 Skenario

Jaringan MANET merupakan jaringan lokal wireless yang sifatnya dinamis. Digunakan beberapa asumsi untuk merancang skenario yang dimaksudkan untuk merepresentasikan keadaan dari wireless itu sendiri. Beberapa asumsi tersebut antara lain : 1. Luas area yang dipergunakan sebesar 800 x 800 meter. 2. Waktu simulasi selama 200 detik 3. Jumlah node yang akan digunakan adalah 10, 25, dan 50 node. 4. Koneksi yang dibuat adalah 1, 5, dan 10 koneksi. Dalam pembentukan node, pertama-tama dibentuk jaringan dengan 10 node, seterusnya 25 node, dan 50 node dengan posisi random. Pembentukkan dan pergerakkan dari node ini dibuat menggunakan bantuan program random way point mobility yang disediakan pada NS-2. Contoh perintahnya adalah : 8 2 9 1 6 5 4 7 10 3 27 .setdest –v versi –n jumlah node –p waktu pause –s kecepatan –t waktu simulasi –x panjang area –y lebar area File keluaran. Dalam pembentukan koneksi, penulis telah menentukan node - node mana saja yang saling terkoneksi. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam membuat file awk yang berfungsi untuk mengambil nilai parameter jaringan yang diukur. Dalam penelitian ini koneksi yang dibuat adalah 1 koneksi, 5 koneksi, dan 10 koneksi seperti ditunjukan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Koneksi Selanjutnya membuat file.tcl dan file.awk yaitu file yang akan dieksekusi menggunakan program network simulator. File.awk merupakan file yang dibuat untuk menghitung parameter jaringan yang dibutuhkan untuk diteliti. Langkah selanjutnya adalah menjalankan simulasi pada ns dengan mengetik perintah ns run pada cygwin. Setelah dijalankan, ns akan menghasilkan output file berupa trace file dan NAM file. File trace merupakan pencatatan seluruh kejadian yang dialami oleh suatu simulasi paket pada simulasi yang dibangun. Sedangkan NAM file 28 merupakan animasi dari jaringan yang dibentuk. Pada NAM file dapat dilihat bentuk topologi jaringan beserta pergerakan node.

3.4 Parameter Kinerja