Struktur NS Fungsi NS

20 dengan menggunakan sistem operasi windows dengan menambahlan cygwin sebagai linux environment. Ada beberapa keuntungan menggunakan NS sebagai perangkat lunak simulasi pembantu analisis dalam riset, antara lain adalah NS dilengkapi dengan tool validasi. Tool ini digunakan untuk menguji kebenaran pemodelan yang ada pada NS. Secara default, semua pemodelan NS akan dapat melewati proses validasi ini. Pemodelan media, protocol, dan komponen jaringan yang lengkap dengan perilaku trafiknya sudah disediakan pada library NS.

2.4.1. Struktur NS

NS dibangun menggunakan metode object oriented dengan bahasa C++ dan OTcl variant object oriented dari Tcl seperti terlihat pada Gambar 2.6. Gambar 2.6 Skema NS [10]. NS 2 menginterpretasikan script simulasi yang ditulis dengan OTcl. Seorang user harus mengatur komponen-komponen seperti objek penjadwalan OTcl Script Simulation Program NS Simulator Library - Event Scheduler - Network Components - Network Setup Analysis NAM Network Animator Results Trace files OTcl Interpreter with object-oriented extensiens 21 event, library komponen jaringan, dan library modul setup pada lingkungan simulasi [10]. User menuliskan simulasinya dengan script OTcl, dan menggunakan komponen jaringan untuk melengkapi simulasinya. Jika user memerlukan komponen jaringan baru, maka user dengan bebas untuk menambahkan dan mengintegrasikan pada simulasinya atau pada NS 2. Sebagian dari NS 2 ditulis dalam Bahasa C++ dengan alasan bahasa pemrograman tersebut lebih efisien karena sudah banyak di kenal. Jalur data data path, ditulis dalam bahasa C++, dipisahkan dari jalur kontrol control path, ditulis dalam bahasa OTcl. Objek jalur data dikompilasi, kemudian diterjemahkan menjadi objek dan variabel pada OTcl melalui OTcl linkage tclcl yang memetakan metode dan variabel pada C++. Objek C++ dikontrol oleh objek OTcl. Hal ini memungkinkan penambahan metode dan variabel pada C++ yang dihubungkan dengan objek OTcl. Hirarki linked class pada C++ memiliki korespondansi dengan OTcl, hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.7. Gambar 2.7 C++ dan OTcl : Duality [10]. 22 Hasil yang dikeluarkan oleh NS 2 berupa file trace yang harus diproses dengan menggunakan tool lain, seperti Network Animator NAM, perl, awk, atau gnuplot.

2.4.2. Fungsi NS

Beberapa fungsi yang tersedia pada NS 2 adalah untuk jaringan kabel atau tanpa kabel, tracing, dan visualisasi, yaitu [10] : 1. Mendukung jaringan kabel, seperti routing protocol, protokol transport, trafik, antrian dan Quality of Service QoS. 2. Mendukung jaringan tanpa kabel wireless, seperti routing protocol ad hoc: AODV, DSR, DSDV, TORA; Jaringan hybrid; Mobile IP; Satelit; Senso- MAC; Model propagasi: two-ray ground, free space, shadowing. 3. Tracing. 4. Visualisasi. 23

BAB III PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN

3.1. Parameter Simulasi

Pada penelitian ini sudah ditentukan parameter-parameter jaringan. Parameter-parameter jaringan ini bersifat konstan dan akan dipakai terus pada setiap pengujian yang dilakukan. Parameter-paramer jaringan yang dimaksud dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Parameter-parameter simulasi Parameter Nilai Tipe Kanal Wireless Channel Tipe Network Interface Wireless Tipe MAC IEEE 802.11 Tipe Antrian Drop Tail Model Antena Omni Antena Model Propagasi Two Ray Ground Trafik CBR Protokol Routing AODV dan DSR Ukuran paket 512 byte Jumlah Maksimum Node 50 node Dimensi Topografi X 800 m Dimensi Topografi Y 800 m Waktu Simulasi 200 detik